Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dua Permata Yang Sama



Dua Permata Yang Sama

0Ji An'an dari kecil sampai besar bersama pria itu. Bagaimanapun sifat buruk Gu Nancheng, Ji An'an sudah pernah melihatnya. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa takut!     
0

Walaupun pria itu sudah berubah dan bukan lagi Gu Nancheng waktu itu…     

Ya, Gu Nancheng memang memiliki sifat yang sangat galak saat itu. Meski demikian, ia juga tidak akan berani melukai sehelai rambutnya.     

Selain itu, orang yang pernah memiliki hubungan yang sangat dekat bagaikan saudara kandung ini, Ji An'an sudah tentu tidak bisa menganggapnya begitu saja sebagai orang asing.      

Ji An'an dengan keras kepala menatap Gu Nancheng dengan tatapan yang dingin.     

Setelah tiga tahun, saat ini adalah pertama kalinya Ji An'an dapat menatapnya dengan jarak sedekat ini. Hal ini sontak membuat jantungnya berdebar sangat cepat.     

"Kamu sedang merasa bersalah?"     

Permata pun diserahkan kepada Ji An'an sesuai keinginannya.     

Gu Nancheng memiringkan kepalanya sedikit, seolah tertarik dengan pancaran cahaya di matanya yang liar seperti tatapan serigala atau harimau.      

Gu Nancheng sangat tertarik dengan wanita yang sangat berani ini, ketertarikan itu muncul seolah dirinya pernah sangat mengenalnya.     

Ji An'an mengambil permata itu dan melihat dengan teliti….     

Kalau permata itu adalah barang peninggalan Keluarga Su, maka ia akan memasukkannya dan kabur.     

Akan tetapi, bukankah mereka sudah menuduhnya sebagai seorang pencuri? Kalau begitu, ia akan memperlihatkan kepada semua orang bahwa dirinya akan mencuri secara terang-terangan.     

Kalau tidak melakukan hal yang buruk, bagaimana bisa membalas perbuatan mereka yang menyalahkannya?     

Ji An'an mengangkat tangannya dan menyinari permata itu ke cahaya.     

Permata itu awalnya menunjukkan berkas cahaya secara alami. Tidak hanya itu, lengkungan di tiap sisinya itu membuat permata itu jauh lebih indah. Ketika ditaruh di bawah cahaya, batu permata itu akan tampak transparan seperti kaca yang bagian sisi lengkungnya mampu membiaskan berbagai warna yang sangat indah seolah masuk ke dunia mimpi.     

Hal itu tidak hanya menyembunyikan kekurangan dari permata itu, malah menjadi keunikan yang sangat spesial.     

"Ini adalah barang palsu."     

Sudut mulut Ji An'an tersenyum, tiba-tiba mengerti alasan dari kemunculan Gu Nancheng hari ini.     

Semua tamu langsung terkejut.     

Namun pihak yang paling merasa kesal adalah Tuan Wang. Ia dengan geram berteriak, "Sembarangan!"     

Ji An'an dengan tenang mengumumkan rahasia permata itu kepada semua orang. Semua orang seperti sedang mendengarkan kitab sixu dengan ekspresi tidak paham mengenai maksudnya.     

Lagi pula, tidak ada orang yang pernah permata yang asli. Jadi,.bagaimana bisa membedakannya?     

Tatapan Gu Nancheng seperti badai besar yang naik dari laut.     

"Kamu bukan seorang peneliti permata!"     

"Aku adalah Su Qianmo dan permata ini sebenarnya adalah barang peninggalan dari keluarga Su. Jadi, aku yang paling berhak berbicara di sini."     

Keluarga Su? Semua orang langsung bingung. Di kota S, yang merupakan kota tempat berkumpulnya para keluarga penguasa, sayangnya posisi Keluarga Su tidak sebesar itu. Alhasil, tidak ada orang yang mengingat keberadaan keluarga tersebut!     

Tuan Wang dengan cepat mengelak, "Permata kami tidak sama dengan yang kamu maksud."     

"Di dunia ini tidak ada dua permata yang sama, seakan tidak ada daun pohon yang sama. Permata ini selain sebagai pemberian, semuanya sama persis dengan permata keluargaku. Kalau bukan barang palsu, lalu apa lagi? Permata yang asli memiliki keunikannya sendiri dan itu tidak bisa dipalsukan!" Ji An'an tersenyum.     

"Kalau begitu, tunjukkan permata peninggalan keluargamu itu. Perlihatkan pada kami agar kita semua dapat mempercayainya." Tuan Wang berkata demikian.     

"Permata yang asli itu…. Berada di tangan Tuan Gu." Ji An'an lalu menatap ke arah Gu Nancheng yang tidak berbicara sama sekali.     

Gu Nancheng seperti seekor burung elang tua yang bersembunyi. Ia memelototi wanita ini dengan aura siluman dan kejahatan yang semakin kental.     

Selama Ji An'an dipelototi oleh pria itu, ia merasa seakan sedang menjadi target buruannya. Aura gelap dari lelaki itu juga membuatnya tidak berani mendekatinya.     

Kemudian, Ji An'an membuang muka seakan menganggapnya sebagai angin lalu dan membiarkannya hanya melihat kain di punggungnya.     

"Aku tidak akan mencuri sebuah permata palsu. Lagi pula, kamu bisa mengundang ahli permata untuk datang kapan saja..."     

Tuan Wang tampak bingung….     

"Tuan Wang, permata itu diberikan oleh Gu Nancheng kepadamu. Kalau kamu mengakui hal itu, maka kamu tidak akan mendapat masalah."Ji An'an menunjuk ke arah Gu Nancheng.     

"Kalau masih tidak mau mengatakannya. Hal ini membuktikan bahwa kalian menggunakan permata palsu ini untuk dapat menjebakku. Apakah kalian ingin sengaja berbohong pada publik?.... Atau, kamu ingin menggunakan satu permata palsu untuk dilelang dan mendapatkan uangnya? Itu adalah tindakan ilegal!"     

Tuan Wang sangat tidak tenang melihat Gu Nancheng. Ia mulai ragu, sungguhkah Gu Nancheng sengaja menjual permata palsu padanya?     

Beiming Yechen tertawa dan bertepuk tangan. Ya, reputasi Gu Nancheng sekarang pasti sudah hancur!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.