Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mengaku Kalah, Periksa Saja



Mengaku Kalah, Periksa Saja

0Lihatlah hal yang terjadi, nyatanya Beiming Yechen langsung kalah dengan sangat cepat.     
0

Orang berkepala botak dan bertato ular itu mendenguskan napas dengan senang. Ia pun berkata, "Tuan, dia kalah."     

"Baiklah, mengaku kalahlah dan segera periksa dia."     

Beiming Yechen langsung kembali dan berkata, "Baiklah, biarkan aku yang memeriksanya?"     

"Pergi!" Ji An'an dengan marah langsung melempar tas mutiaranya….     

Beiming Yechen langsung menghindar dan tas itu langsung terjatuh tidak jauh dari badan Gu Nancheng. Pria itu mengangkat tangan dan mengambil tas itu dengan gaya yang sangat keren.     

"Suruh seorang wanita untuk memeriksaku saja." Ji An'an tersenyum sambil menyembunyikan kepalan tangan Beiming Shaoxi. Ia tahu bahwa emosi suaminya ini sedang tidak baik. Bila dibiarkan, kapal pesiar ini pun tidak akan segan diledakkan olehnya.     

Tangannya yang kecil memegang tangannya yang besar. Hal ini membuat Beiming Shaoxi terkejut dan menunduk. Ia memandang wanita ini dengan rasa curiga.     

Beiming Shaoxi seperti seekor singa yang hampir meledak. Namun saat disentuh di atas kepalanya, ia langsung menjadi tenang dari amarahnya.     

Gu Nancheng menatap tangan mereka berdua yang saling memegang, tatapannya menjadi suram.     

Mereka ciuman, gambaran ciuman itu membuatnya sangat kesal. Kemudian cara mereka berdua saling memandang juga seakan tidak ada orang yang dapat melihatnya. Hal ini juga membuat Gu Nancheng jadi merasa sangat marah.     

Sungguh, Gu Nancheng juga sebenarnya tidak mengerti sesuatu dari mereka berdua yang membuatnya tidak senang dan nyaman.      

Tatapan Gu Nancheng pun menjadi gelap, ia menahan untuk memisahkan Ji An'an itu dan fokus melihat tas mutiara itu dibuka!     

"Di dalam sepertinya ada sesuatu!" Anak Tuan Wan mengambil tas dan tidak tahan untuk berteriak, "Aku meraba ada satu permata."     

Ji An'an tersenyum mengejek, bagaimana mungkin?     

Anak Tuan Wang memperlihatkan kepada semua orang, lalu membuka lebih lebar tas resleting itu dan menuangkan semua barang ke atas nampan emas pada meja di dekatnya….     

Permata yang berwarna biru itu ternyata jatuh bersamaan dengan peralatan riasnya!     

Semua orang sangat terkejut.     

"Ternyata memang seorang pencuri."      

"Hebat sekali tekniknya, bahkan Tuan Beiming juga tertipu dan menjadi pasangannya."      

"Sekarang wanita itu sudah tidak bisa mengelak lagi, orang-orang kaya dan bangsawan sangat tidak suka dengan pencuri."      

"Dia sepertinya adalah seorang musisi yang sengaja diundang ke sini…. Sayangnya, nyatanya karakternya tidak bersih…."     

Ji An'an dengan tenang dan nyaring berkata, "Aku tidak mencuri."     

Beiming Shaoxi memegang tangannya dan tersenyum dengan dingin, "Ini adalah jebakan."     

Ji An'an sangat terkejut, pria ini begitu gampang percaya dengannya?     

Pria itu masih memeluknya, "Aku akan memeriksanya baik-baik. Jadi, siapa yang berani menjebak wanitaku?"     

Gu Nancheng mengambil perhiasan itu dari nampan. Ia pun berkata dengan tatapan yang jahat, "Jebakan atau bukan, pihak polisi akan memberikan keputusan."     

Beiming Shaoxi dengan dingin merespon, "Perusahaan Keluarga Wang, aku hanya perlu menelepon dan dapat dengan mudah membeli semua asetnya. Bahkan, tidak terkecuali dengan permata ini."     

Ya Tuhan, begitu banyak uang yang dikeluarkannya hanya untuk wanita ini?     

Tuan Wang yang mendapatkan nampan itu dengan senang berkata, "Tetapi ini adalah permata yang sangat mahal, hanya diberikan dengan cara dilelang. Hanya pelelang yang menawar harga tertinggi saja yang dapat mendapatkannya!"     

Gu Nancheng mengerutkan kening, "Kalau aku yang membelinya, apakah dia akan mendapatkan tuduhan sebagai pencuri?"     

Para tamu pun tampak sangat terkejut!     

Jika Gu Nancheng mengikuti acara lelang, permata itu pasti akan mendapatkan harga yang setinggi langit.     

Satu permata bisa mendapatkan harga yang setinggi langit. Andai Gu Nancheng ingin membelinya kembali, pasti akan menghabiskan banyak uang. Mengapa pria seperti dia masih mau melawan Keluarga Beiming?      

Lalu Tuan Beiming! Hanya demi seorang wanita itu, ia bersedia membeli permata itu dengan harga setinggi langit?      

*****     

Melihat bahwa perseteruan semakin ketat, bibir Ji An'an menjadi pucat. Apakah Gu Nancheng sungguh ingin melawannya?     

Ji An'an sudah mengetahui bahwa pria itu telah melupakannya. Hal itu pasti ada hubungannya dengan beberapa masalah yang terjadi beberapa tahun yang lalu...     

Akan tetapi, mereka selalu bersama sedari kecil sampai dewasa. Walaupun Ji An'an lupa ingatan, namun ia dapat merasakan rasa sakit hati yang dalam saat melihat pria itu...     

Lagi pula, semua ingatan itu sudah terukir kuat-kuat dalam ingatannya.     

"Aku tidak mengambil permata itu, coba periksa sidik jarinya saja!" Ji An'an yang masih tetap tenang, seketika memberikan permintaan yang masuk akal. Ia ingin membuktikan dirinya tidak bersalah.     

"Apakah para pencuri akan lupa untuk membawa sarung tangan?" Tanya Gu Nancheng dengan sinis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.