Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Permainannya Disebut 250 (Bodoh)



Permainannya Disebut 250 (Bodoh)

0Wajah Ji An'an langsung pucat dan menendang ke arah pria itu. Sejujurnya, ia tidak takut saat berhadapan dengan lawan yang sehebat dewa. Akan tetapi, ia lebih takut bila memiliki rekan bodoh yang menjadi anggotanya.     
0

Hampir saja mengatakan identitas dirinya sendiri.     

Beiming Yechen yang baru menyadarinya pun berkata, "Nona Su, aku sangat salut kamu bisa mengadakan permainan yang begitu sulit. Permainan ini sangat susah dan rumit…. Ini bukan permainan yang bisa dikuasai kakakku…."     

Beiming Yechen berusaha menahan tawa sampai hampir membuatnya sakit perut...     

Di sisi lain, wajah Beiming Shaoxi tampak tegang. Ia pun pura-pura tidak mendengarnya sama sekali.     

"Bukankah sudah dibilang kalau tidak boleh menyesal! Tuan Gu, Tuan Beiming bukan orang yang tidak bisa menaati aturan buatan orang lain, kan?"     

Gu Nancheng sudah melepaskan baju dan semua ini hanya demi bermain suit saja?     

Ia pun memelototi Ji An'an dengan tajam, tetapi wanita ini juga membalas tatapan yang sama.     

Gu Nancheng, berani sekali kamu melupakanku, mati saja!     

Gu Nancheng agak terkejut, ia menyipitkan sepasang matanya sambil memperhatikan keberanian wanita ini. Cara berpikir yang sangat berbeda dari wanita ini berhasil menarik perhatiannya.     

Semua orang di sana tampak bingung dan terkejut.     

Kedua orang yang paling hebat di kota S ini, mereka sungguh hanya bermain suit?     

Qin Xin hampir saja tertawa, apakah Su Qianmo ingin cari mati dengan kedua pria yang saling diunggulkan ini?     

Ji An'an jelas-jelas sedang mempermainkan dua pria ini, apakah ia masih mengira Gu Nancheng masih pria yang sangat memanjakannya? Beiming Shaoxi pun seharusnya juga tidak akan bersedia melakukannya!     

"Tuan Beiming…. Kalau kamu tidak menjawabnya, maka tidak ada hubungan lagi diantara kita!" Ji An'an tersenyum dan menggunakan jari telunjuknya dengan berani untuk menggambar bulatan di dada pria itu.     

Wajah Beiming Shaoxi sangat menakutkan dan entah apa yang dipikirkannya sekarang.     

"Aku tidak mengerti dengan kalian. Bila bisa menyelesaikan masalah dengan mudah, mengapa harus dipersulit?" Ucap Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi pun tiba-tiba menangkap jari Ji An'an dan menatapnya dalam-dalam, "Bila aku mendengarkan permintaanmu, maka selanjutnya kita bisa menjalin hubungan yang lebih intim, kan?"     

Masih banyak waktu, mengapa harus terburu-buru? Masih ada kesempatan untuk menyerang.     

Beiming Shaoxi langsung menarik jari Ji An'an dan mengarahkannya masuk ke dalam mulutnya. Dengan penuh hasrat, ia menghisapnya. Ekspresi wajah pria itu tidak lagi dingin dan tenang, langsung berubah menjadi menggoda dan sangat seksi.     

Gerakan Beiming Shaoxi sangat sensual dan menatap Gu Nancheng dengan menantang.     

Ji An'an malah tampak tergoda dan membuat wajahnya menjadi merah merona sampai tidak bisa melepaskan tangannya.     

Ia memikirkan…..     

Bila mereka berdua akan ciuman. Akan tetapi, Gu Nancheng sama sekali tidak menunjukkan reaksi. Mereka pun lanjut berhubungan mesra dan Gu Nancheng juga tidak memperlihatkan reaksi apapun….     

Dalam hati Ji An'an, seperti ada pecahan kaca yang menusuk hatinya.     

Qin Xin yang marah masih tampak duduk tidak jauh dari sana. Jadi, kedua pria itu sudah bersedia? Ia tentu sangat cemburu dan iri hati. Sungguh, kedua perasaan itu seakan meninju hatinya yang angkuh..     

Ji An'an membalikkan wajah dan menatap Gu Nancheng. Ia dengan angkuh bertanya, "Kamu sudah memutuskannya?"     

Tatapan Gu Nancheng yang berpikir, "Snake, kamu yang naik."     

Pria botak yang bertato ular di belakang langsung bingung, "Aku?"     

"Iya?" Gu Nancheng merespon dengan nada malas, namun matanya tetap menatap dengan tajam.     

Pria botak bertato ular yang besar itu berjalan ke depan, leher yang tegap dan kepalan kuat itu sudah tampak bersiap….     

Permainan yang segampang ini, apakah tidak terlalu meremehkannya?     

Beiming Shaoxi juga menyuruh adiknya, "Yechen."     

Beiming Yechen tidak berbicara, "Bukankah permainan ini terlalu mudah, ya!"     

Ji An'an langsung terlihat seperti kucing yang melambai, "Semoga beruntung dan bisa kembali hidup-hidup."     

"Ya… akan aku usahakan…." Beiming Yechen berkata dengan nada bercanda dan tertawa. Ia juga berkata, "Permainan aku cinta kamu, sangat cocok dengan tipeku!"     

Ji An'an dengan sinis berkata, "Tuan kedua, permainan ini sebenarnya memiliki nama 250, artinya 'permainan bodoh'…."     

Namun saat maju, seketika Beiming Yechen merasakan aura serangan yang kuat. Baru saja tadi semangatnya membara, namun segera hilang begitu saja.     

Ji An'an tidak bisa melepaskan diri dari pelukan pria itu, satu tangan pria itu memeluk erat ke tubuhnya dan berhadapan di depan Gu Nancheng.     

Kedua pria yang memiliki status bagaikan dewa di tempat ini sedang saling menatap. Pemandangan ini sungguh terlihat sangat menakutkan dan tegang.     

Ji An'an tidak sengaja menatapnya sekilas. Ia sempat menyadari bahwa Gu Nancheng juga menatapnya dengan perasaan tertarik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.