Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Suka Permainanmu



Aku Suka Permainanmu

0Qin Xin marah sampai menggigit giginya. Ia sedih sekaligus marah. Su Qianmo beraninya menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara kepada Beiming Shaoxi. Tatapannya itu seakan menunjukkan kebencian dari hati yang terdalam.     
0

Walau demikian, di dalam tatapan Beiming Shaoxi hanya ada Ji An'an. Tatapannya itu penuh dengan kasih sayang yang sangat kental dan sama sekali tidak akan memberikannya kepada orang lain.     

'Mengapa Ji An'an lagi!!! Gu Nancheng, Beiming Shaoxi semuanya direbut olehnya!'     

Pria yang disukai Qin Xin, mengapa semuanya menyukai Su Qianmo?!     

Ji An'an tiba-tiba memeluk pinggang Beiming Shaoxi dan berteriak untuk berkata, "Semua keributan ini karena aku. Seharusnya aku yang memiliki hak untuk berbicara! Aku setuju kalian bertarung, tetapi harus dilakukan dengan caraku."     

Tatapan Beiming Shaoxi seperti api yang membara dan dengan kesal melepaskan tangan wanita ini.     

Ji An'an yang kesakitan berkata, "Kenapa? Takut kemampuanmu tidak sebagus dia? Kamu takut ketika aku menggunakan cara ini, kamu akan kalah di depan orang lain sehingga tidak berani menerima tantangan ini. Benarkan?"     

Beiming Shaoxi tertawa, "Benarkah kemampuanku tidak sebagus orang itu sampai membuatku takut kalah?"     

"Kalau begitu kamu menerimanya!" Ucap Ji An'an.     

Beiming Shaoxi hanya terdiam sambil tetap menatap tajam.     

"Kakak, sebaiknya kita dengarkan dulu permainan yang telah dipikirkannya." Beiming Yechen berdiri dan mendekat dari belakang Ji An'an. Dari cara bicaranya, adiknya itu tampaknya akan selamanya mendukung gadis kampung ini.     

"Tuan Gu? Apakah kamu takut tidak bisa menang? Kalau memang takut, menyerah saja." Ji An'an membalikkan wajah dan bertanya. Akan tetapi, matanya tidak menatap ke Gu Nancheng.     

Sesungguhnya, Ji An'an merasa sakit hati. Apakah benar pria yang dicintainya itu sudah mati dalam ingatannya?     

Akhirnya Gu Nancheng menjawab, perkataannya ini disampaikan dengan malas, "Baik, kuterima tantangannya!"     

"Kalian menyerahkan hidup dan mati kalian padaku. Aku yang akan mengeluarkan pertanyaannya.Tidak peduli sesulit apapun, pastikan kalian memperlihatkan keunggulan masing-masing. Siapapun yang menang atau kalah, tidak boleh mundur sedikitpun dari pertaruhan ini. Kalian setuju?" Ji An'an bertanya dengan curiga.     

Perkataan ini membuat semua orang di dalam ruangan merasa…. sangat tenang.     

Apa yang ingin dilakukan wanita ini? Kenapa masih perlu ada hubungannya antara hidup dan mati?     

Melalui sudut mulutnya, Beiming Yechen berkata, "Bukankah tidak perlu mengadakan permainan yang terlalu besar?"     

"Tentu semakin besar semakin bagus. Aku tidak akan berpihak kepada siapapun. Kalau melanggar aturan, maka akan langsung kalah! Apakah kedua Tuan sudah bersedia?" Ji An'an menjawab dengan tenang.     

Kemudian Beiming Shaoxi menatap wanita ini….     

Wanita ini tiba-tiba berubah sikap menjadi begitu tenang, apakah karena terlalu cinta jadi langsung berubah menjadi benci pada lelaki itu dan ingin menggunakan kesempatan ini untuk memusnahkan Gu Nancheng?     

Lidah Gu Nancheng menjilat bibir merahnya. Dengan gerakan yang sangat menggoda, ia menjawab, "Aku boleh-boleh saja."     

Ia baru ingin mengatakan permainan yang dibuat wanita di depannya itu tidak terlalu menarik…     

"Kalau begitu baiklah, kalian sudah bersumpah di depan banyak orang. Siapapun yang mundur di tengah-tengah permainan adalah pria brengsek. Sampai kapanpun, pria yang kalah itu akan disebut sebagai pria brengsek!"      

Si Brengsek Beiming. Si Brengsek Gu...     

"Pft!!!" Beiming Yechen langsung tertawa terbahak-bahak.     

Ji An'an dengan wajah yang serius berkata, "Ada yang keberatan?"     

"Jangan memancing orang." Beiming Yechen sudah sangat penasaran. Sungguh, ia penasaran dengan rencana yang dipikirkan wanita ini.     

Seharusnya, Ji An'an akan membantu Beiming Shaoxi dan memilih sesuatu yang menguntungkan.     

Apakah Gu Nancheng akan terkena jebakan?     

Semua orang melihat ke arah Ji An'an dan menunggu keputusannya…..     

Qin Xin juga sangat tidak senang. Dalam hati ia mencibir, 'Apa yang dipikirkan Su Qianmo?'     

Ji An'an menarik napas yang dalam, "Suit…."     

Mendengar itu, Beiming Yechen hampir terjatuh.     

Tatapan Beiming Shaoxi seperti sangat ingin memukulnya. Setelah mengenalnya begitu lama, seharusnya ia sudah mengetahui jalan pikirnya. Jadi bagaimana bisa ia berharap terlalu banyak kepada wanita ini?     

Melihat kedua pria itu yang hampir saling memukul, Ji An'an seketika langsung memukul pinggang Beiming Shaoxi lagi, "Beiming brengsek, kamu tidak melakukan hal yang aku katakan!"     

"Hah!" Semua orang menarik napas dingin, Wanita ini masih berani marah!     

"Kakak, aku merasa saran dari gadis kampung itu juga bagus. Tampak adil, cepat dan juga romantis…." Beiming Yechen langsung membantu, "Bukankah suit yang dimaksudnya itu sama dengan mengatakan 520? Aku sangat menyukai permainannya, tampaknya dipikirkan dengan menarik, ya?"      

Catatan: Dalam bahasa mandarin, 520 memiliki nada yang hampir sama dengan 'wo ai ni' (aku cinta kamu).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.