Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kalah, Periksa Wanita Itu



Kalah, Periksa Wanita Itu

0Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dan tersenyum dengan sangat dingin, "Siapa yang berani memeriksanya!?"     
0

Mendapat ancaman dengan nada seperti itu, anak Tuan Wang ketakutan dan mundur.     

"Aku..," Gu Nancheng seketika berdiri dari kursi secara perlahan. Bagaikan ditarik medan magnet yang kuat, pesona gelap itu langsung mempengaruhi suasana di setiap sudut ruangan.     

Melihat pergerakan pria itu, Tuan Wang dengan wajah hampir menangis seakan mengekspresikan rasa terima kasihnya...     

Para tamu yang ada di dalam ruangan pesta tampak sangat terkejut. Mereka tahu bahwa Gu Nancheng baru pulang. Namun, sungguhkah pria itu sudah ingin menantang Keluarga Beiming? Kalau mereka berdua saling melawan, seharusnya tidak akan ada yang menang.     

"Ingin melawanku? Tampaknya Tuan Gu sudah memutuskan dengan baik."     

"Tuan Beiming sudah mendukung seorang pencuri, tentu membuat semua orang tidak percaya denganmu." Gu Nancheng mengangkat alisnya dengan tatapan yang menantang.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin. Ia merasa bahwa Gu Nancheng memang sengaja menantangnya, tetapi bukan berniat untuk membela siapapun!     

"Ayo kita bertaruh. Kalau kamu menang, tidak hanya wanita itu, perhiasan itu juga boleh kamu bawa pulang. Kalau kalah, kami harus memeriksanya." Ucap Gu Nancheng dengan angkuh.     

Gu Nancheng melemaskan pergelangan tangannya dan melepaskan jaketnya. Ia pun melemparkannya ke pria botak bertato ular di belakangnya.     

Beiming Shaoxi pun melakukan persiapan yang sama. Ia melepaskan Ji An'an dan membiarkannya duduk di lantai. Kemudian, pria ini dengan dingin melepaskan kancing bajunya.     

Beiming Yechen lalu menepuk pundak Beiming Shaoxi. Ia tiba-tiba datang berkata, "Kakak mau berkelahi! Bagaimana bisa melupakanku?"     

"Pergilah!"     

"Menghadapi seekor ayam kecil seperti ini, seharusnya aku yang maju." Beiming Yechen berlagak dengan melakukan dua gerakan pukulan. Dari penampilannya kelihatannya sangat tampan, tetapi sesungguhnya hanya berpura-pura.     

Beiming Shaoxi menarik napas dalam-dalam. Seakan yakin akan memenangkan pertandingan ini, ia ingin memukul. Dari ekspresinya seakan mengatakan, 'Ayo, kita saling melukai!'     

Oh astaga! Ji An'an harus melihat Gu Nancheng dipukul mati-mati oleh Beiming Shaoxi!     

Di sisi lain, Beiming Yechen sebenarnya juga merasa tidak senang. Siapapun yang menyiksa gadis kampungnya, ia pasti tidak akan memaafkannya.     

Di hadapan mereka, Gu Nancheng mulai melepaskan cincin tengkoraknya. Ia juga melepaskan jam tangannya dan dilemparkan ke nampan terdekat. Gerakan tangannya yang sudah mulai panas dan matanya menatap seakan menganggap remeh Beiming Shaoxi, "Aku sudah siap, kurang kamu saja."     

Ji An'an tiba-tiba berteriak, "Tunggu!!! Aku tidak setuju dengan pertarungan ini!"     

Beiming Shaoxi menatap ke wajah wanita itu dengan curiga.     

"Kalau dia mau memeriksanya, biarkan saja dia memeriksa saja. Aku juga tidak mencurinya!" Ji An'an menatap Gu Nancheng dengan sedih dan sakit hati. Perasaannya ini seakan membuatnya telah jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam.     

Pria ini yang menuduhnya sebagai seorang pencuri itu, tampaknya bukan Gu Nancheng yang pernah ada di dalam hatinya.     

Namun melihatnya merasa sakit hati kepada Gu Nancheng, mengapa Ji An'an tidak tega bila melihatnya dipukuli Beiming Shaoxi?      

Sebenarnya Ji An'an juga tidak menginginkan Beiming Shaoxi dipukul oleh Gu Nancheng. Ia tidak menginginkan kedua orang ini terluka satu sama lain.     

Beiming Shaoxi berkata dengan dingin, "Kekasih milik Beiming Shaoxi, bagaimana mungkin bisa sembarang diperiksa?"     

"Siapa yang setuju menjadi kekasihmu? Kita berdua tidak memiliki hubungan seperti itu!"     

Beiming Shaoxi menarik pinggangnya dan langsung mencium bibir wanita ini dengan dalam. Sikapnya ini seakan sedang menikmati rasa manisan dan sama sekali tidak peduli dengan tatapan orang lain.     

Ji An'an berusaha berjuang menolaknya, tetapi kekuatan pria itu tidak memperbolehkannya membuat jarak.     

"Eng…. lepaskan…." Suara Ji An'an bahkan lebih menggoda, suara ciuman itu terdengar sangat sensasional.     

Semua orang yang ada di dalam ruangan seketika terdiam dan menjadi sunyi. Beiming Yechen bahkan memalingkan wajahnya karena merasa malu dan iri.     

Qin Xin tidak berani percaya dengan pemandangan yang dilihatnya, darahnya naik dan hampir merasa dirinya gila.     

Bibir Ji An'an menjadi agak merah merona karena ciuman itu. Seketika ia mendengar suara pria itu berkata, "Sekarang, apa sudah cukup membuktikan bahwa kita memiliki hubungan?"     

Nada bicaranya sangat mengancam. Seakan kalau berani mengatakan tidak ada hubungan, pria ini tidak keberatan memberikan sikap yang lebih intim lagi.     

"Aku tidak ingin melihatmu berkelahi…." Ji An'an berkata demikian sambil berbalik untuk menyembunyikan wajahnya yang merona merah.     

"Kamu mengkhawatirkanku?" Wajah Beiming Shaoxi tiba-tiba terlihat senang dan langsung tersenyum bangga.     

"Jangan tidak tahu diri, ya! Siapa yang peduli dengan kamu! Aku hanya tidak ingin melihat siapapun berkelahi!"     

Senyuman Beiming Shaoxi langsung menjadi dingin. Kalau bukan mengkhawatirkannya, berarti wanita ini mengkhawatirkan…. Gu Nancheng.     

Kecemburuan itu langsung membuat wajahnya berubah menjadi sangat menakutkan.     

Kepalan tangannya yang sangat erat ingin rasanya langsung memukul ke arah Gu Nancheng!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.