Reverse Cowgirl From Great Girl (21+)
Reverse Cowgirl From Great Girl (21+)
Haretsushi sou na mune sawagidasu saibou (Dada seakan meledak, sel darah membuat suara)
Nugikaketeru shatsu yasashiku saite yo mazu kamawazu (Melepaskan kemeja dan merobeknya lembut tanpa ada keraguan)
GET FLYING mo ari tamera wa nai de darlin' (Saatnya untuk melayang, tak perlu untuk ragu-ragu, sayang)
- Ifuudoudou by VOCALOID -
===========
"Hmh! Karena anak buahmu bersalah, maka dia harus dipenjara!" Usai mengatakan itu, Reiko menggenggam si jenderal tegang dan perlahan, mengarahkan ke liangnya sendiri dan … "A-aanghhh!"
Reiko menenggelamkan sang jenderal pada liangnya sendiri hingga dia dan Nathan Ryuu sama-sama mendesah keras ketika penyatuan mereka terjadi.
Menatap mata suaminya yang sudah memandang dengan berselimut kabut libido, Reiko merasakan napasnya mulai memburu. Ia pun bergerak, memenjarakan sang jenderal ke penjara gelap, sempit dan hangat, yaitu liang intimnya.
"Annghh … mmghh …." Reiko masih bergerak pelan saja ketika dia menaik-turunkan pinggulnya sambil bertumpu pada dua lututnya di sisi tubuh suaminya. "Ja-jangan bergerak! Taruh tanganmu di belakang kepala!"
Nathan Ryuu yang sekiranya hendak menggerakkan tangan menyentuh sang istri, tak bisa melakukan hal lain selain patuh. Dia benar-benar memberikan kebebasan dominasi pada istrinya saat ini.
Dua tangan Nathan Ryuu segera saling berkait di belakang kepalanya. Ini dimanfaatkan Reiko untuk mengurai semua manik di kemeja suaminya. Setelah itu, dia menyibak kemeja biru muda itu sebelum lidahnya mulai memulas pucuk dada Nathan Ryuu.
"Mmgghh …." Nathan Ryuu mengerang rendah ketika salah satu erogenous dia disentuh sang istri dengan menggunakan lidah. Sensasinya sangat luar biasa, melebihi jika itu disentuh oleh jari. Terlebih ketika mulut Reiko menghisap-hisap di sana sembari dia bergerak pelan memijat pusaka kebanggaan suaminya menggunakan liang intimnya.
Terus dan terus, Reiko menggoyangkan pinggulnya ke depan, belakang, sesekali memutarnya pelan diiringi suara desahan dia yang terasa sangat merdu melebihi nyanyian siapapun di dunia ini menurut Nathan Ryuu.
Tiada berjeda ketika Reiko masih saja berkutat dengan gaya itu sembari mencari titik kepuasannya sendiri, hingga akhirnya dia menemukannya dan membuat tubuhnya bergetar penuh akan sensasi candu, mengakibatkan dia semakin mempercepat goyangan pinggulnya sendiri.
Hingga akhirnya Reiko menyerah ketika dorongan itu membuatnya melepaskan erangan keras saat ada yang terasa basah di bawah sana, mengalir malu-malu ketika di melepaskan penjara bagi sang jenderal.
"Haanghh … angghh …." Reiko mulai mengatur napasnya sambil menatap suaminya yang juga sedang bernapas memburu meski tidak seheboh dirinya. Sepertinya pengendalian Nathan Ryuu sangat bagus.
Kemudian, selesai menuntaskan hasratnya, Reiko berdiri dari posisinya. Menatap mata pekat libido sang suami, dia tahu Nathan Ryuu belum mendapatkan kepuasan.
Lelaki itu sudah mendapatkan pelepasan pertama kali melalui mulutnya, dan Reiko yakin untuk pelepasan kedua, akan butuh banyak waktu dan dia sendiri kehabisan limitnya.
Tidak ingin bersikap egois, Reiko mulai mengambil wajah sang suami dan mulai mencumbu bibir Nathan Ryuu sambil satu tangannya menggenggam dan memainkan sang jenderal di telapak tangan, mengocok dan memelintir kepalanya dengan gerakan piawai hingga suara geraman rendah suaminya terdengar.
Cumbuan disudahi Reiko dan ia bergerak memunggungi Nathan Ryuu dan selanjutnya, dia memposisikan tubuhnya kembali berada di pangkuan sang suami dengan punggung dihadapkan ke Nathan Ryuu, menggunakan gaya reverse cowgirl[1].
Sekali lagi, sang jenderal ditenggelamkan dalam penjara hangat nan sempit milik Reiko, yang disebut dengan Gua Surgawi oleh Nathan Ryuu.
"Errmghhh …." Keduanya sama-sama mengerang saat jenderal berhasil memasuki gua tersebut.
Mengabaikan jenderal yang bagaikan tercekik oleh sempitnya gua, Reiko menoleh ke belakang, mendapati tatapan penuh hasrat suaminya dan dia berkata dengan nada pelan merayu, "Kau masih tidak ingin bergerak?"
Mata Nathan Ryuu menyala dengan binar bahagia. Tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan istrinya, apalagi diucapkan dengan wajah penuh aroma menggoda dan mata sayu berair penuh undangan keintiman, tangan yang ada di belakang kepala pun mulai maju.
Menggerakkan dagu sang istri agar menoleh padanya agar mereka bisa saling menautkan bibir masing-masing untuk sebuah percumbuan panas, dua tangan Nathan Ryuu meremas payudara Reiko yang masih terbungkus kostum ketat itu.
Wreeckkk! Breett!
"Aanghh!" Reiko melepaskan cumbuan itu ketika dia menyadari bahwa kostum bagian atasnya sudah dirobek tangan penuh kuasa Nathan Ryuu. Dengan begitu, payudaranya pun terbebaskan dari penindasan ketat dari kostumnya. "Ryuu! Kostumku jadi rusak!"
Nathan Ryuu berbisik di belakang telinga Reiko, "Nanti akan aku belikan lebih banyak lagi untuk mengganti yang ini."
"Annghh!" Reiko memekik ketika dua tangan suaminya sudah meremas-remas bukit penuhnya.
Setelah puas melakukan itu, Nathan Ryuu mulai bergerak kuat menghentak Reiko. Gaya bercinta dia adalah menghentak kuat dan dalam-dalam sembari membawa ketegasan.
Dengan begitu, Reiko akan terlonjak sambil mengerang ketika dirinya dihentak kuat-kuat oleh suaminya dari bawah begitu.
Sesudah memberikan hentakan pelan namun tegas dan kuat selama beberapa kali hingga Reiko semakin terhanyut, maka dua tangan Nathan Ryuu memeluk tubuh istrinya saat dia mengganti ritme hentakannya menjadi cepat tanpa mengurangi kekuatan tegasnya.
"Argh! Hargh! Ryuu! Hargh!" Reiko memekik dengan desah napas pendek tersengal-sengal sampai dia harus berpegangan pada sandaran sofa.
Nathan Ryuu terus menggila dengan hentakannya, dan perlahan mulai bergeser sedikit sehingga dia bisa merebahkan dirinya di sofa dengan Reiko masih berada di atas tubuhnya.
Namun, Nathan Ryuu turut membawa tubuh sang istri sehingga punggung Reiko pun terbaring rebah pada dadanya sembari terus dihentak kuat-kuat dari bawah.
Dua kaki Reiko dilebarkan dan ditahan dua kaki Nathan Ryuu agar tetap membuka seperti yang diinginkan sang tuan muda.
Menggunakan kekuatan dan kecepatan yang dia miliki, Nathan Ryuu kian memuaskan jenderalnya yang riang keluar dan masuk dari gua sempit itu tanpa benar-benar lepas dari sana.
Reiko merintih dan mengerang kian keras sambil melenguh manja ketika dirinya ditaklukkan seluruhnya hingga dia menjerit ketika menyerukan orgasme-nya.
Nathan Ryuu berhenti sejenak membiarkan Reiko menyelesaikan orgasme dia sebelum akhirnya dia melanjutkan hentakannya lagi. Seperti itu beberapa kali, diam berhenti memberi kesempatan sang istri orgasme dan lanjut kembali.
Dengan pelukan kuat menggunakan satu lengan kokohnya pada tubuh Reiko, Nathan Ryuu masih setia memberikan hentakan kuat dan mulai cepat melebihi sebelumnya.
Tak hanya itu, tangan lain pria Onodera pun menggapai ke depan, ke area basah Reiko, mengusap mutiara peka di selatan Reiko sembari hentakkannya tidak berjeda sama sekali.
Reiko kembali merasakan dorongan saat dia diberikan dobel stimulus, pada liangnya dan pada mutiara sensitifnya. Mana mungkin dia bisa bertahan lama?
Dia sendiri sudah kehilangan hitungan sebanyak apa dia orgasme tadi. "Ryuu! Hampir! Aku hampir!"
"Tunggu aku, sayank. Aku juga hampir. Ayo bersama-sama!" Nathan Ryuu kian menggiatkan pinggulnya, memerintahkan jenderalnya untuk lebih agresif lagi bergerak di dalam gua surgawi istrinya.
"Ryuu! Aku tak tahan! Ryuu!"
"Iya, ayo! Ayo bersama-sama, sayank. Sekarang! Keluarkan milikmu, Rei!"
"Iyaaaghh … iyaakkhh! Arrghh! Ryuuuhh! Ikuuhhh! Ikkuuuuhh!"
"Ermmghh! Iya sayank, aku hampir! Rei! Rei sayank, aku datang … aku … oorrghhh! Orrghhh! O-oorrghh!"
Keduanya sama-sama melepaskan cairan masing-masing.
-------------
[1] reverse cowgirl adalah posisi bercinta yang termasuk digemari para pria. Wanita berada di atas pria, mirip WOT (Woman on Top) namun membelakangi pria.
==========
lyrics source = Vocaloid Wiki Lyrics