Inevitable Fate [Indonesia]

Saling Bertukar Permintaan



Saling Bertukar Permintaan

0Mitete ima (Sekarang, lihatlah)     

Shottogan de uchinuite (Aku akan menembak dengan shotgun)     

Sugu ni ana darake ni saseru wa (Dan akan langsung melubangi semuanya)     

- Shotgun Nauru by Chinozo -     

===========     

Sesuai yang dijanjikan oleh Nathan Ryuu di hadapan pekerja Magnifico, dalam hitungan tak ada dari seminggu, Magnifico sudah mulai dipenuhi oleh pekerja baru.     

Tidak itu saja. Pelanggan Magnifico juga telah kembali dan membuat Magnifico kembali sibuk memenuhi pesanan.     

Tentu saja ini sudah sesuai dengan trik Nathan Ryuu. Dia dengan mudah meminta para pelanggan Magnifico yang merupakan kolega-kolega bisnisnya untuk menjauhi Magnifico sebentar sebelum kemudian dia meminta mereka kembali mendekat ke Magnifico usai dia menjadi bos utama di sana.     

Membuat skema yang mendorong Jyuto pada suatu keadaan putus asa dan akhirnya Jyuto menjual murah Magnifico padanya, bukankah Nathan Ryuu merupakan sosok yang licik?     

Licik? Itulah bisnis. Di dunia anjing makan anjing tentu harus bersikap secerdik mungkin atau akan dihancurkan oleh lawan yang terus mengintai. Menjadi licik tidak masalah asalkan tidak bertentangan dengan nilai moral kemanusiaan.     

Terkadang, dia memang selicik rubah tua Onodera Shigeru.     

-0-0-0-0-     

Setelah Magnifico kembali seperti semula, dan bahkan lebih baik di tangan kepemimpinan Nathan Ryuu yang tegas, para pekerja lawas di Magnifico pun bisa bernapas lega.     

Dan ketika mereka teringat sumpah serapah rekan yang dipecat terhadap mereka, itu hanya akan menimbulkan kekehan tawa saja. Sekarang, siapa yang tertawa terakhir?     

Dan di situasi yang sangat tenang dan menyenangkan ini, Reiko bisa lebih fokus pada lomba utaite dia dengan grupnya.     

Dia tidak lagi terpaku pada jam kerja, sehingga kini dia memiliki banyak waktu luang. Meski begitu, dia belum ingin kembali mencari kerja. Sedikit banyak, Reiko masih trauma akan dunia kerja.     

Suaminya juga lebih mendorong dia untuk bersenang-senang saja dulu sampai siap kembali ke dunia kerja.     

Oleh karena itu, Reiko memiliki banyak waktu di apato. Karena jenuh, dia akan melakukan apapun di apato, seperti membuat roti, kue, cokelat praline … benar-benar memanfaatkan ilmu yang sudah dia peroleh.     

Kalau jenuh di dapur, dia akan kembali ke kamar dan mulai membuka kanal Yutubnya lagi, atau hanya sekedar membuat cover lagu seperti dulu.     

"Wah, ReA kembali lagi!" Beberapa subscriber dia di Yutub pun mulai memenuhi kolom komentar di unggahan terbaru dia. Kebanyakan dari mereka menyerukan kerinduan mereka.     

Dan ketika dia memulai live streaming dia di Yutub, sebanyak jutaan penonton berkumpul di kanal VTuber dia dan rekeningnya pun kembali menggembung dari hasil donasi penonton.     

Usai dengan kegiatan live streaming, mendadak dia melihat adanya informasi di Instagramm. Akan ada lomba cover dance di komunitas animanga di Yutub.     

Mendadak, Reiko merasa rindu akan kegiatan tersebut. Selain menyanyi, sebenarnya dia juga menyukai dance. Dulu, dia sempat menjalani pelatihan di Adora, dan mengambil kelas menyanyi dan dance.     

Di malam harinya, ketika rebahkan tubuh di sisi suaminya, Reiko bertanya pada suaminya, "Ryuu … bolehkah aku meminta sesuatu?"     

"Apakah aku pernah menolakmu, sayank?" Nathan Ryuu memeluk pinggang istrinya sambil menatap sayang.     

"Baguslah kalau kau tak akan menolak." Reiko mengernyitkan hidungnya sambil tersenyum.     

"Hei, hei … tapi aku harus dengar dulu apa permintaanmu. Jika itu membahayakan hubungan kita, tentu aku akan menolak."     

"Ryuu, kau plinplan!"     

"Tidak. Aku hanya sedang menegaskan sesuatu padamu, istriku sayank."     

"Kau memang pandai bicara."     

"Ha ha, oke, baiklah. Katakan apa permintaanmu."     

"Aku ingin mencoba ikut lomba cover dance di Yutub."     

"Hm?" Dahi tuan muda Onodera mengerut heran. "Lomba cover dance?"     

Menganggukkan kepala, Reiko kemudian berkata, "Ini sebenarnya komunitas animanga di Instagramm, tapi nantinya harus di upload di Yutub. Begitu."     

"Apakah kau akan menari meliuk-liuk seksi dengan baju minim?"     

"Apakah tak boleh?"     

"Kalau terlalu minim dan gerakannya terlalu seksi … aku takut akan menambah jumlah rival, sayank."     

"Memangnya kau masih bisa mencemaskan itu setelah aku jadi istrimu, Ryuu?"     

"Sebenarnya tidak, sih! Tapi mereka kan tidak tahu kau istriku, milikku seorang."     

Terkikik geli dengan kecemburuan yang dibalut dengan rasa percaya diri suaminya, Reiko pun membalas pelukan sang suami. "Rasanya lagu dan dance yang aku pilih tidaklah seperti yang kau cemaskan."     

"Seperti apa lagunya?" tanya Nathan Ryuu sambil mengetatkan pelukannya.     

Reiko mengambil ponsel di bawah bantalnya, dan membuka Yutub untuk menunjukkan sebuah video. "Lagu ini, dan tariannya semacam ini. Coba tonton dulu dan beri aku opini mengenainya."     

Setelah itu, Reiko pun memutarkan musik video berjudul Gokuraku Joudo milik GARNiDELiA di Yutub. Suaminya diam sambil mengamati lagu itu sampai selesai.     

"Bagaimana menurutmu? Tidak terlalu seksi, kan? Tidak akan membuat Tuan Muda ini cemas menambah rival, kan?" tanya Reiko sambil menunggu jawaban suaminya.     

Diamnya Nathan Ryuu bukan karena dia tidak suka akan permintaan istrinya. Dia justru sangat mempertimbangkan hal itu.     

Tuan muda Onodera sangat paham betapa bosannya sang istri dengan hanya terus di apato tanpa melakukan sesuatu yang rutin. Oleh karena itu … "Tidak masalah. Kau bisa ikut lomba itu asalkan itu tidak memberatkanmu, sayank."     

"Tentu saja tidak berat. Aku sudah cukup mengetahui gerakan dance-nya, jadi mungkin tidak akan kesulitan sama sekali. Aku hanya perlu memikirkan kostumnya saja." Reiko menutup Yutub-nya, lega suaminya menyetujui keinginannya.     

Dikarenakan rasa sayangnya pada Reiko, Nathan Ryuu menyetujui keinginan sang istri agar tidak jenuh di apato. Ini adalah level kasih sayang tingkat tinggi yang bisa diberikan olehnya, menekan egoisme dia yang sebenarnya tidak ingin istrinya banyak terlihat di dunia luar.     

Dia hanya … ingin menyimpan Reiko untuk dirinya sendiri. Tapi, tentu saja itu mustahil. Dia tak boleh berlaku egois. Reiko berhak memiliki kegiatan dan hobi yang disuka.     

Dia hanya perlu mengawasi dan melindungi sang istri daripada melarang.     

"Oke, aku sudah mengabulkan keinginanmu. Nah, sekarang, aku juga ingin kau mengabulkan keinginanku, Rei sayank." Mana mungkin tuan muda Onodera melewatkan kesempatan meminta sesuatu pada istrinya?     

"Hm, baiklah, asalkan aku sanggup melakukannnya, maka itu baik-baik saja."     

"Aku yakin kau pasti tidak akan kesulitan mengerjakannya, sayank."     

"Ryuu, jangan bilang kau ingin … hmhh, bukankah semalam sudah? Apa kau ingin itu dilakukan setiap hari? Bahkan dua kali sehari jika kau sedang senggang?" Reiko memutar matanya. Suaminya terlalu mesum!     

"Ha ha ha, itu juga boleh kalau memang kau mau." Nathan Ryuu tertawa ringan melihat reaksi istrinya. "Baiklah, jadi begini, aku ingin kau ikut aku ke hunianku. Di manapun yang kau ingin. Mansion, atau vila atau apato-ku. Kau bisa memilih."     

"Harus di salah satu hunianmu itu, Ryuu?"     

"Kalau kau mempunyai 2 kloning, maka kau bisa menempati ketiganya sekaligus, sayank. Maksudku memintamu memilih adalah hanya ingin kau tinggal bersamaku di rumahku. Semuanya menjadi milikmu, hanya harus ada satu yang bisa dijadikan hunian utama, begitu."     

Reiko memikirkan permintaan suaminya.     

===========     

lyrics source = Kazelyrics     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.