This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Hal yang Penting



Hal yang Penting

0"Menurut yang Toma katakan, misinya adalah mendapatkan darahku karena menurut rumor, siapa pun yang meminum darahku akan mendapatkan keabadian tapi kalian semua tahu …."     
0

Luca tidak melanjutkan kata-katanya karena semua pelayannya telah mengangguk. Mereka yang telah bekerja sama dengan Luca untuk memberantas Lauren mengetahui dengan jelas mengenai asal usul pertikaian di antara half-beast dan incubus. Mereka tahu bahwa incubus telah dikutuk untuk tidak dapat mendapatkan keabadian apa pun yang terjadi.     

"Lauren telah membohongi Tudor karena meskipun dipermukaan, bawahan Lauren mengambil darahku, tapi yang menjadi target utamanya adalah inti yang telah bercampur dengan darahku. Inti kekuatan dan inti keabadian yang aku miliki."     

Sekarang, umurnya hanya sisa satu tahun. Kenyataan ini membuat para pelayan merasa frustasi. Silver yang mendengar semua ini, walaupun penuh dengan tanda tanya, tetap tidak bisa percaya.     

Sosok Luca di mata Silver adalah seseorang yang kuat dan tak terkalahkan. Ia tidak pernah membayangkan hari di mana akan melihat Luca dalam keadaan fisik yang begitu rapuh hingga udara musim dingin saja cukup untuk membunuhnya.     

"Kalian tidak perlu khawatir. Mihai sudah berjanji untuk kembali secepatnya. Ketika ia kembali, aku akan sehat kembali."     

Luca tidak menjelaskan mengenai segel yang Mihai buat di dalam tubuhnya karena Luca tidak tahu apakah Lauren bisa mendengar ucapannya sekarang. Akan lebih baik menutupi semua ini dan membiarkan Lauren mengira dirinya menunggu Mihai untuk mengembalikan hubungan tanda janji dan berbagi nyawa dengan Mihai.     

Para pelayannya pun berpikir demikian sehingga mereka sedikit ragu. Seberapa besar bobot jiwa Mihai untuk dapat mengembalikan Luca ke semula? Jika jiwa Mihai tidak cukup kuat, Luca hanya bisa mendapatkan tambahan umur hingga 100 tahun. Tubuh Luca akan tetap lemah.     

Luca hanya bisa meyakinkan para pelayan tanpa menjelaskan mengenai bobot jiwa Mihai yang melebihi kata luar biasa. Lagi pula, ia tidak bergantung pada bobot jiwa Mihai untuk ke depannya.     

"Yang penting sekarang adalah mencari tahu strategi Lauren selanjutnya. Aku memiliki ide mengenai bawahan yang berkontak langsung dengan Lauren tapi …."     

*****     

"Jika apa yang kau katakan itu benar, aku tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan Lauren." Steve mengernyit dalam mendengar penjelasan Luca.     

Vasile yang paling lama mengenal Lauren di dalam kelompok ini pun tidak bisa menduga apa yang sedang Lauren pikirkan.     

"Itulah mengapa aku tidak begitu yakin. Kita harus melihat pergerakan selanjutnya. Bagaimana dengan keadaan di luar sekarang?"     

Meskipun Luca dalam keadaan tidak sadar, bawahannya tetap melaksanakan tugas mereka.     

Victor tetap pergi ke area half-beast secara berkala. Walaupun ia tidak menemukan Claudiu, ia melihat adanya pergerakan dari Tudor. "Dua hari yang lalu, Tudor mengumpulkan anggota GOHABI dan berpesta. Aku menduga ini ada hubungannya dengan keberhasilannya mendapatkan darah Tuan."     

Di sisi lain, Silver yang terus mengamati pergerakan keluarga-keluarga besar kaum incubus melaporkan beberapa poin.     

Pertemuan besar akan dilaksanakan sesuai dengan rencana awal, yang berarti dua hari lagi.     

Olteanu terlihat sangat sibuk dalam persiapan pertemuan ini. Biasanya Keluarga Mocanu yang akan mempersiapkan seluruh keperluan pertemuan tapi karena Luca telah turun dari posisi dan Georghe Olteanu menjadi kandidat teratas untuk menjadi kepala kaum selanjutnya, pertemuan kali ini menjadi tanggung jawab Keluarga Olteanu.     

Silver mendengar kabar burung bahwa hal yang luar biasa akan terjadi di pertemuan besar. Kabar ini bahkan menjadi buah pembicaraan bagi tetua-tetua Keluarga Mocanu.     

Dari yang Silver amati, para tetua Keluarga Mocanu sangat bersemangat terhadap pertemuan besar kali ini. Biasanya para tetua akan berbisik di belakang Silver untuk membicarakan rencana rahasia mereka dan kali ini tidaklah berbeda. Bahkan, jumlah frekuensi bisikan para tetua bertambah berkali-kali lipat. Silver berusaha mengorek informasi lebih dalam tapi para tetua itu menutup bibir rapat-rapat. Selain mengenai pertemuan besar, tidak ada yang mau memberikan informasi lain.     

"Aku juga berusaha mencari tahu mengenai hal ini tapi selain Olteanu dan para tetua Mocanu itu, keluarga lainnya tidak memiliki ide mengenai apa yang akan terjadi di pertemuan besar. Semua yang mereka dengar hanyalah kabar burung yang sama dengan yang kudengar," tambah Steve.     

Alis Luca terangkat heran. "Bahkan Stoica tidak mengetahui apa pun?"     

Steve menggeleng. "Mungkin Illiu tahu tapi aku tidak bisa menemukannya di mana pun jadi aku hanya bisa berkomunikasi dengan beberapa bawahannya. Aku tidak melihat ada jejak kebohongan jadi seharusnya apa yang dikatakan bawahannya adalah benar."     

Luca termenung. Jari jemarinya mengusap dagu penuh pertimbangan. "Ini aneh. Bukankah Olteanu dan Stoica saling bekerja sama? Atau Olteanu secara terang-terangan mengkhianati Stoica setelah mendapatkan yang ia mau?"     

Menurut pemikiran Luca dan fakta yang ia dapatkan, Tudor berusaha mengambil darah Luca merupakan bayaran untuk kerja samanya dengan Keluarga Olteanu dan Keluarga Stoica. Namun, dilihat dari pesta besar yang Tudor lakukan, Luca punya firasat buruk bahwa Tudor tidak akan dengan mudah menyerahkan darah itu.     

Sementara jika Olteanu telah mengkhianati Stoica, Keluarga Stoica tidak mungkin menanti pertemuan besar dalam damai tanpa memulai pertikaian dengan Olteanu. Atau ini ada hubungannya dengan absennya Illiu?     

"Mungkin Illiu menyadari niat Georghe sehingga Georghe menangkapnya untuk menutup mulut?" duga Steve yang mendapatkan persetujuan dari semua orang di dalam ruangan.     

Bahkan Luca bisa membayangkannya.     

Lagi pula, yang mereka bicarakan sekarang adalah Illiu Stoica yang hanya tahu cara menjilat dan memanjakan istri cantiknya. Luca bahkan meragukan Keluarga Stoica untuk mempertahankan posisi Illiu sebagai kepala keluarga untuk waktu yang lama. Melihat kelemahan pria itu, Illiu bisa dimusnahkan dari posisi kepala keluarga dalam sekali usaha.     

Atau ….     

Sebuah ide melintasi pikiran Luca. Namun, ia tidak mau berasumsi terlalu banyak sebelum fakta yang aktual terungkap.     

Kelelahan pun tampak di wajahnya.     

"Tuan, lebih baik Anda beristirahat dulu," usul Albert yang lebih mementingkan kesehatan Luca dibandingkan rencana apa pun yang akan terjadi ke depannya.     

Luca mengangguk paham. "Kita bisa tahu kebenarannya ketika pertemuan besar itu terjadi. Untuk rencana awal kita mengenai penghapusan kasta, mari kita pikirkan itu di lain hari. Aku harus menyulitkan kalian untuk menyaksikan apa yang akan terjadi di pertemuan besar."     

Ucapan Luca mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghadiri pertemuan besar. Mendengar itu, mereka diam-diam menghela napas lega.     

Berbagai cara sudah muncul di dalam benak mereka untuk menghentikan Luca jika pria itu bersikeras untuk menghadiri pertemuan besar. Lagi pula, mereka tidak tahu bahaya apa yang akan terjadi di sana. Apalagi, sekarang Lauren sudah terbukti memiliki andil besar dalam semua kekacauan yang telah terjadi, para pelayan tidak bisa membiarkan tuan mereka memasuki sarang musuh.     

"Baik!"     

Luca mengangguk puas.     

Albert membantunya kembali berbaring di atas tempat tidur. Liviu terbang sejenak agar tidak memberatkan tubuh Luca sebelum kembali berbaring di bawah ketek Luca, tidak mau menjauhi ayahnya lagi. Ia sudah memutuskan untuk tidur bersama sang ayah mulai dari sekarang.     

Luca tidak keberatan, hanya mengelus kepala putranya yang telah menderita beberapa hari ini untuk menghiburnya.     

Ketika punggungnya menyentuh permukaan tempat tidur yang empuk, kelopak matanya langsung bergantung berat. Namun, ia masih memiliki hal yang ingin ia ucapkan kepada Vasile.     

Setelah mengirim yang lainnya keluar dari kamar, ia membiarkan Vasile mendekati tepi tempat tidur dan berkata, "Paman. Ada hal yang perlu aku katakan kepadamu mengenai Toma. Aku tidak ingin Paman menyesal karena telah mencintai orang yang salah. Perlu aku katakan kepadamu bahwa, kau tidak pernah salah memiliih pasanganmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.