This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Pemusnahan Dimulai



Pemusnahan Dimulai

0Satu minggu telah berlalu sejak pertemuan yang diselenggarakan oleh Kepala Organisasi Cross di salah satu kedai mewah Distrik Lampu Merah.     
0

Di setiap percakapan para incubus, nama Lucio akan selalu terdengar. Mereka tidak sabar melihat bagaimana Luca bertanggung jawab atas segala ucapan sombongnya di pertemuan itu.     

Sejak awal, berbagai pendapat telah muncul dari berbagai pihak. Ada yang berpikir bahwa Luca hanya membual dan pasti akan kabur. Ada juga yang percaya akan kata-kata Luca sementara sisanya berusaha bersikap netral dan menunggu dalam diam.     

Seiring berjalannya waktu, suara mereka yang meragukan Luca semakin keras. Sudah banyak yang yakin bahwa Luca sudah kabur dan menertawakannya ketika ledakan besar di Bukit Herme mengagetkan semua orang.     

Kobaran api menari-nari di bawah langit malam, terpantul pada setiap pasang mata merah tua yang tersebar di seluruh kota.     

Tidak butuh waktu lama untuk petugas keamanan ikut bergerak menaiki Bukit Herme. Namun, ketika mereka sampai di bukit tersebut, api telah padam dan yang tersisa hanyalah hitam legam.     

Di hari yang sama, surat-surat terkirim ke setiap kelompok pemberontak. Isinya sangatlah sederhana:     

['Kami telah menyusuri Bukit Herme dan menemukan bahwa informasi pemukiman Mixed Blood adalah asli dan benar adanya. Sesuai janji, aku, Lucio dan rekan-rekanku memulai pemusnahan dan sebelum seluruhnya musnah kami akan terus bergerak. Rekan-rekan perjuangan tidak perlu khawatir dan dapat mengerjakan tugas pemberontakan seperti biasa.']     

Begitulah isi surat dari Lucio. Cross juga mendapatkan kiriman surat tersebut tapi yang tidak Separo ketahui adalah kelompok pemberontak lainnya mendapatkan satu surat tambahan yang tidak diterima Separo. Surat itu adalah salinan surat yang membuktikan kerja sama antara Organisasi Cross dengan dua klan half-beast tingkat atas.     

Fokus semua incubus yang awalnya terarah pada masalah mixed blood langsung teralih pada perbuatan busuk Separo tersebut.     

Dalam kurun waktu satu minggu, Organisasi Cross berhasil dibubarkan dan kepala Separo dan bawahan-bawahan terpercayanya dikirimkan ke depan kediaman kedua klan half-beast yang terlibat sebagai bentuk peringatan dan ancaman.     

Kejadian ini berhasil membuat kepala klan musang dan macan tutul berlindung di dalam kediaman dengan ekor terapit di antara kedua kaki. Mereka tidak akan berani melakukan aksi apa pun hingga dua sampai tiga tahun ke depan.     

Tidak hanya itu, pembubaran Cross juga menjadi peringatan bagi setiap kelompok pemberontak yang pernah berpikir untuk berkolusi dengan kaum half-beast untuk mengejar keuntungan.     

Aksi pemberontakan pun terus berjalan di bawah arahan dan bantuan dari Pemburu Half-beast.     

Pemburu Half-beast itu sendiri sekarang bergerak secara terpisah untuk menyelesaikan dua tugas yang berbeda.     

Victor dan Steve ditugaskan untuk mengurus permasalahan dengan kaum Mixed Blood, sementara sisanya tetap terfokus pada aksi pemberontakan.     

Pada hari pertama Pemburu Half-beast memulai aksi pemusnahan Mixed Blood, mereka hanya berhasil membunuh tiga orang sementara sisanya berhasil kabur dengan sarana terbang.     

Tidak banyak yang mengetahui kenyataan ini termasuk Luca dan yang lainnya. Oleh karena darah Mixed Blood yang merupakan campuran di antara half-beast dan incubus, Mixed Blood pun terbagi menjadi dua. Mereka yang memiliki kadar gen half-beast lebih tinggi dibandingkan gen incubus di dalam tubuhnya akan memiliki pendengaran yang lebih tajam, pergerakan yang lebih lincah, dan karakteristik yang lebih mirip binatang buas layaknya half-beast. Sementara, Mixed Blood yang memiliki lebih banyak kadar gen incubus akan memiliki karakteristik incubus termasuk kemampuan terbangnya.     

Luca dan yang lainnya tidak tahu kenyataan ini pada hari pertama pemusnahan dan akhirnya lengah. Para Mixed Blood sepertinya telah mengantisipasi penyerangan ini jauh sebelum Luca dan yang lainnya sampai di sana dan Luca bisa menduga bahwa pertemuannya dengan Mihai-lah yang menyebabkan hal tersebut.     

Namun, jika mereka telah tahu trik-trik yang dimiliki oleh para Mixed Blood, kemenangan akan ada di tangan kelompok Luca. Mempertimbangkan jumlah Mixed Blood yang juga tidak banyak, dua orang sudah cukup untuk menyelesaikan misi ini.     

Para Mixed Blood yang seiring berjalannya waktu semakin kehilangan anggotanya tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berpindah melalui jalanan hutan. Ketika menemukan persembunyian yang aman, mereka akan beristirahat sebelum berpindah lagi. Hal ini memberikan Victor dan Steve waktu sulit sehingga frekuensi pembantaian perlahan-lahan melambat.     

Hingga dua tahun berlalu pun, mereka akhirnya berhasil memusnahkan tiga per empat Mixed Blood tersebut.     

Di tengah aksi pembantaian tersebut, aksi pemberontakan terus berjalan dengan mulus.     

Luca dan kelompoknya bersama dengan beberapa kelompok pemberontak lain yang kebetulan mereka temui di tengah misi berhasil menemukan persembunyian beberapa pemegang kekuasaan yang telah memalsukan kematian mereka. Kali ini, tanpa ada trik dan bantuan dari Cross lagi, pemegang kekuasaan tersebut segera kehilangan nyawa satu per satu.     

Ditambah jumlah target-target yang perlu dijatuhkan semakin kecil, kekuatan para pemberontak semakin terpusat.     

Bahkan ketika kaum half-beast masih memiliki kekuasaan terhadap sejumlah besar kota, kaum jahanam itu sudah cukup kewalahan mengatasi pemberontakan. Di tengah kekuatan pemberontak yang semakin terpusat, kaum tersebut sudah hampir mati kutu.     

Dalam dua tahun tersebut, hanya tersisa tiga kota sebelum para pemberontak akan menyerang Kota Hanju sebagai target terakhir mereka.     

Kebahagiaan dan perayaan diselenggarakan di setiap kelompok pemberontak. Semua incubus tidak bisa menghentikan keriangan mereka ketika membayangkan akhirnya mereka bisa bebas dari kesengsaraan.     

Luca dan kelompoknya menjadi sosok yang terkenal di tengah-tengah kelompok pemberontak karena aksi mereka yang luar biasa. Hampir semua keberhasilan diraih melalui adanya peran besar dari kelompok Luca. Banyak yang mulai mencurigai bahwa kelompok Luca lah yang merupakan Pemburu Half-beast asli tapi ketika dipertanyakan secara langsung, Luca dan yang lainnya hanya tersenyum tanpa mengatakan apa-apa. Walaupun tidak mendapatkan penegasan, semua orang mulai sepakat bahwa dugaan mereka benar.     

Walaupun masa depan yang cerah sudah terlihat di depan mata, masih ada yang mengusik ketenangan hati Lauren.     

Hal itu adalah kenyataan bahwa Mihai belum mati selama pembantaian.     

Lauren melirik Luca dengan penuh kecurigaan. Luca menyadari tatapan tersebut dan tidak berusaha berpura-pura tidak menyadarinya.     

Luca dengan santai menoleh. "Ada apa Lauren?"     

"Sekali lagi aku bertanya kepadamu dan aku butuh jawaban yang tulus dari hatimu Luca. Kau benar-benar tidak menginstruksi Victor dan Steve untuk tidak membunuh Mixed Blood kesayanganmu itu bukan?"     

Luca mendengus. "Sudah kukatakan berkali-kali aku tidak melakukannya Lauren. Dia masih hidup adalah keberuntungannya."     

"Tapi kau tidak mengharapkan kematiannya juga bukan? Aku tahu kelemahanmu Luca."     

Mendengar itu, Luca menghela napas panjang. Ia menatap Lauren dengan pasrah. "Aku tidak Lauren. Aku—"     

"KAU BENAR-BENAR CARI MATI!"     

Bunyi piring-piring berjatuhan terdengar tidak jauh dari tempat Luca dan Lauren berada. Semua orang berteriak ganas. Bunyi benda-benda yang jatuh, kursi dan meja yang bergeser hingga patah membuat Luca buru-buru berlari, ingin tahu apa yang sedang terjadi.     

"Bunuh dia! Dasar makhluk hina!"     

"Kau cari mati untuk datang ke kota!"     

Pintu sebuah tempat makan melayang ke tengah jalan kota, membawa sesosok jangkung yang berlapis mantel panjang. Pada saat yang bersamaan, incubus-incubus – beberapa masih setengah mabuk karena habis berpesta kemarin malam – berlari keluar, bersiap mengeroyok sosok jangkung itu.     

Tudung besar yang melindungi kepala sosok jangkung telah jatuh, memperlihatkan wajah tampan berambut coklat yang memiliki sepasang telinga rubah dan sepasang tanduk.     

Jantung Luca serasa berhenti berdetak ketika ia melihat wajah itu.     

'Mihai?!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.