This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Legenda Incubus Abadi (2)



Legenda Incubus Abadi (2)

0Kou menatap En dengan mata berbinar-binar, bagaikan anak kecil yang baru saja melihat mainan baru.     
0

Sudut bibir En tanpa sadar terangkat lebih tinggi. Kou ternyata adalah seorang yang sangat haus pengetahuan.     

Di sampingnya, Rion terlihat acuh tak acuh tapi telinganya ikut terangkat tinggi. Sebagai keluarga yang sudah bersumpah loyal kepada klan rubah, ia tidak pernah mempertanyakan semua keputusan En. Sudah semestinya ia melaksanakan semua perintah dengan patuh walaupun ia sendiri tidak setuju dengan apa yang ia lakukan.     

Untungnya adalah Rion memiliki pemikiran yang sama dengan En. Ia tidak pernah setuju dengan perbudakan terhadap incubus walaupun anggota keluarga lainnya tidak pernah menyetujui pemikirannya ini. Bertemu dengan En adalah sebuah anugerah terbesar yang ia punya karena setelah sekian lama duduk di posisi ini – jauh sebelum En mengambil posisi kepala keluarga – akhirnya ia bisa melaksanakan sebuah tugas tanpa perlu berkonflik dengan dirinya sendiri.     

Namun, ia tetap tidak pernah mendengar alasan En memiliki pikiran untuk menyetarakan posisi semua kaum jadi ia sedikit penasaran. Tidak hanya itu, sejarah hubungan antara kedua kaum ini memang sangatlah buram. Ia yang sudah bekerja untuk mencari informasi hampir tiga per empat umurnya saja tidak mengetahuinya secara detail.     

Menurut kepala keluarga sebelumnya, informasi mengenai sejarah ini sudah musnah, tidak mungkin lagi untuk diketahui. Bagaimana mungkin En bisa mengetahuinya?     

En juga menyadari keraguan Rion. "Aku percaya ini adalah sejarah aslinya tapi mungkin bagi orang lain, ini lebih mirip dengan legenda dibandingkan sejarah," pesannya sebelum mulai bercerita.     

Memang benar apa yang En katakan.     

Cerita itu bagaikan sebuah dongeng dari dunia antah berantah.     

Beribu-ribu tahun yang lalu, ketika bentuk dunia ini masih sangat berbeda dengan sekarang, hidup dua kaum, para beast dan manusia.     

Para beast berwujud hewan besar yang dapat hidup beribu-ribu tahun lamanya. Semakin panjang umur mereka, semakin kuat kekuatan mereka. Mereka mulai dapat menggunakan kekuatan yang disebut sihir dan mereka pun bisa merubah wujud menjadi seperti manusia. Bahkan terdapat beberapa dari mereka yang akhirnya naik ke tingkat dunia yang lebih tinggi. Dulunya mereka memangsa manusia dan memperbudak kaum tersebut.     

Namun, tidak semua beast memiliki pemikiran yang sama. Beberapa dari mereka mulai menyukai manusia dan bahkan ada yang menikahi mereka. Pada akhirnya, bermunculan lah kehidupan-kehidupan baru yang membawa darah campuran antara manusia dan beast.     

Awalnya hal ini menggemparkan para beast dan banyak yang tidak bisa menerimanya tapi seiring berjalannya waktu, pernikahan campuran menjadi semakin banyak hingga jumlah mereka melebihi para beast murni. Darah campuran mendominasi dunia tersebut dan akhirnya, half-beast – para campuran itu disebut seperti itu – menjadi makhluk hidup yang umum. Para beast bahkan mulai terlihat aneh di mata masyarakat, memaksa para beast murni untuk tinggal di area terpencil dan harus merubah wujud menjadi manusia ketika mengunjungi kota.     

Berbeda dengan para beast, half-beast memiliki umur yang lebih pendek. Umumnya hanya 500 tahun.     

Di saat itulah, pengunjung asing tiba-tiba memasuki dunia tersebut. Mereka dapat terbang di udara dengan sayap hitam, berpakaian sangat aneh dan memperlhatkan lekuk tubuh mereka yang indah, memiliki sepasang tanduk yang tajam, dan sepasang mata merah darah yang memancarkan cahaya menyeramkan. Mereka disebut incubus.     

Kaum baru itu datang berbondong-bondong entah dari mana dan segera memenuhi sebagian wilayah kota, secara semena-mena mengambil alih rumah-rumah di sana dan memperlakukan orang-orang yang menduduki rumah itu layaknya penghibur seks. Perbuatan para incubus itu sangat keji dan oleh karena sosok mereka yang penuh dengan hitam – layaknya gambaran makhluk mitos kuno yang pernah rakyat itu baca di buku – incubus ini mulai sering disebut iblis penggoda.     

Para incubus benar-benar hidup seperti panggilan yang diberikan oleh rakyat tersebut.     

Anak muda diambil keperawanannya. Hubungan pernikahan hancur oleh godaaan mereka. Di berbagai sudut kota, orang-orang dapat melihat tubuh telanjang yang berserakan, kering bersisa tulang setelah energi kehidupan mereka disedot habis.     

Di tengah seluruh incubus itu, terdapat enam sosok besar yang paling menakutkan warga kota. Mereka disebut incubus abadi yang masing-masing membawa nama keluarga yang berbeda: kakak-beradik Mocanu, Pavel, Olteanu, Stoica, dan Udrea. Menurut para incubus lain, keenam sosok itu adalah incubus yang telah mengkonsumsi energi kehidupan yang tak terhitung jumlahnya dan mencapai keabadian – hal yang menjadi mimpi bagi setiap incubus dalam hidup mereka.     

Untuk mencapai keabadian ini sangatlah sulit. Mereka harus mengkonsumsi begitu banyak energi kehidupan yang sulit untuk dicapai bahkan dengan umur mereka yang dapat mencapai seribu tahun.     

Dengan kata lain, keenam incubus abadi itu merupakan sosok keji yang dapat membunuh ribuan orang tanpa mengedipkan mata.     

Hal yang terburuk dari semua ini adalah, ketika seseorang telah tertangkap dalam perangkap incubus, mereka tidak akan bisa kembali lagi. Mereka akan tenggelam dalam kenikmatan gairah hingga hembusan napas terakhir.     

Jika half-beast adalah makhluk yang hidup dengan insting maka incubus melebihi semua itu.     

Mereka hidup mematuhi kelaparan seksual mereka.     

Kota dikacaukan dan dibandingkan dengan sebuah kota, tempat itu sudah seperti ballroom untuk pesta seks sepanjang hari.     

Para beast yang tinggal di kedalaman hutan akhirnya tidak bisa menutup mata lagi. Mereka berusaha mengusir incubus dari kota sebelum kehancuran semakin parah tapi kekuatan sihir keenam incubus abadi yang berkuasa itu bukanlah tandingan para beast. Beberapa beast tertua yang masih hidup bahkan kehilangan nyawa dari pertempuran ini.     

Tidak punya pilihan lain, mereka akhirnya harus mengusik klan teragung dari semua beast, klan misterius yang sudah lama memutus hubungan dari masalah duniawi, yang bagi banyak orang telah menjadi sosok legenda, Klan Rubah.     

Klan Rubah tinggal di hutan terdalam, dikelilingi oleh penghalang ilusi yang menyesatkan. Para rubah adalah ahli ilusi dan semakin banyak jumlah ekor mereka, semakin banyak kemampuan sihir yang bisa mereka lakukan. Bahkan beberapa dari mereka dapat menetralkan seluruh sihir.     

Menurut legenda, beribu-ribu tahun yang lalu, seorang kepala klan rubah mencapai kekuatan tertingginya hingga diangkat ke tingkat dunia yang lebih tinggi. Sejak saat itulah, klan rubah memutus hubungan dengan dunia luar dan mendekatkan hubungan mereka dengan dunia yang lebih tinggi itu.     

Jika para beast meminta bantuan klan rubah yang masih terus membina hubungan baik dengan rubah mistis kuat itu, mungkin mereka bisa mendapatkan bantuan dari rubah mistis itu sendiri.     

Para petinggi beast buru-buru mempersiapkan diri untuk menerobos penghalang ilusi itu, menyiapkan diri untuk segala kesulitan yang akan mereka hadapi tapi di luar dugaan, perjalanan mereka sangatlah mulus.     

Klan rubah telah mendengar kekacauan ini dari sang rubah mistis dan membuka jalan khusus bagi para petinggi. Di tempat itu, para petinggi berbicara langsung dengan sang rubah mistis yang telah turun dari dunia tingkat atas.     

Ternyata, melihat kekacauan yang telah terjadi, dunia tingkat atas memutuskan untuk turun tangan dan rubah mistis beserta dua pelayannya telah ditugaskan untuk menyelesaikan masalah tersebut.     

Setelah perencanaan yang matang, akhirnya mereka mulai berperang melawan para incubus. Dengan kekuatan sang rubah mistis, keadaan mulai berpihak pada para beast. Namun, di luar dugaan mereka, kekuatan para incubus abadi sangatlah besar. Walaupun hanya enam orang tapi mereka dapat mengimbangi kekuatan si rubah mistis dan kedua pelayannya.     

Pertikaian yang awalnya dianggap akan terjadi dalam waktu singkat terus berlarut hingga sepuluh tahun sebelum akhirnya mereka berhasil menjatuhkan keenam incubus abadi.     

Dengan menggunakan kekuasaan dunia tingkat atas, sang rubah mistis menjatuhkan hukuman kepada kaum incubus. Pertama, seluruh kaum incubus akan kehilangan kekuatan sihir mereka. Kedua, kekuatan fisik mereka akan disamakan dengan milik manusia – kaum dengan kekuatan terendah di antara mereka semua. Ketiga, mulai dari saat itu, tidak akan ada incubus yang dapat mencapai keabadian lagi seberapa banyak pun jiwa yang mereka konsumsi.     

Dan yang terakhir, incubus akan kehilangan keutuhannya. Setiap jiwa incubus seharusnya utuh tapi rubah mistis menyegel setengahnya dan seluruh keturunan yang lahir selanjutnya juga akan terlahir dalam keadaan tidak utuh. Kekosongan ini hanya bisa diisi dengan mengikat kontrak dengan kaum lain, dengan kata lain sebuah pernikahan yang akan membuat keduanya berbagi jiwa. Jika tidak, para incubus akan menderita oleh kelaparan yang luar biasa terutama ketika bulan baru tiba. Dengan keadaan mereka yang lemah dan tanpa sihir, mereka akan kesulitan menarik mangsa untuk dikonsumsi energi kehidupannya dan kelaparan ini pastinya akan menyiksa para incubus melebihi apa pun.     

Keadaan menjadi kembali damai. Namun, dendam yang telah menumpuk menjadi pegunungan tidak akan bisa lenyap sekejap mata.     

Memanfaatkan keadaan para incubus yang lemah, para half-beast dan manusia bekerja sama untuk menyiksa incubus, membuat mereka merasakan seluruh penderitaan yang dirasakan oleh half-beast dan manusia.     

"Perilaku itu terus berlanjut hingga sekarang, bahkan setelah asal muasalnya telah dilupakan."     

Kou menopang dagunya, penuh perenungan. Seluruh cerita ini memang seperti legenda dan cerita rakyat yang sulit untuk bisa dipercaya kebenarannya. Bagaimana mengatakannya kepada En, Kou merasa ….     

"Mohon maaf, Tuan. Tapi aku merasa Anda terlalu kekanak-kanakan untuk mempercayai cerita seperti ini," tukas Rion tanpa basa basi, mewakilkan pemikiran Kou juga.     

Kou ingin melapisi kata-kata itu dengan sesuatu yang lebih lembut karena tidak ingin menyinggung perasaan En tapi diluar dugaannya, En malah tertawa terbahak-bahak.     

"Awalnya aku juga meragukan kewarasanku tapi orang yang menceritakan hal ini adalah orang terjujur yang pernah aku temui. Sulit untuk mempercayainya telah membualiku dan aku merasa jika ini benar merupakan alasan dari seluruh sistem kasta dan perlakuan tidak manusiawi ini …." En kembali serius. "Bukankah sudah waktunya kita menyelesaikan pembalasan dendam ini? Tidak ada lagi yang mengingat seluruh penderitaan itu. semuanya telah berlalu begitu lama jadi untuk apa kita melanjutkannya?"     

Rion dan Kou menatap En yang menerawang pada langit-langit ruang rapat kemudian saling menatap satu sama lain sebelum kembali merenung.     

Terlepas dari seberapa fantasi-nya cerita tadi, En benar.     

Bahkan tidak ada lagi yang mengingat asal usul kebencian ini, mengapa perlu repot-repot melanjutkan pembalasan dendamnya?     

Sudah waktunya untuk memaafkan dan hidup berdampingan dengan damai bukan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.