Memalukan! (2)
Memalukan! (2)
BRAK!
Satu tendangan jatuh pada kursi kokoh nan megah berlapis emas. Bukannya berhasil membuat kursi itu terguling jatuh, kepala keluarga klan harimau, Miyake Marka, itu harus menderita kesakitan dan amarahnya menjadi semakin tidak terkontrol. Pria itu kembali menendang kursi dengan berat ratusan pon itu hanya untuk kembali mengeluh dan marah. Telinganya tidak lagi bisa mendengar teguran yang memintanya untuk berhenti dan kembali tenang.
Tidak lagi bisa bersabar, kepala keluarga Klan Serigala, Shikida Rion, menarik lengan Marka dan melemparnya hingga terduduk kembali di atas kursi kemudian mengikat pria itu pada kursi dengan tali yang entah ia dapatkan dari mana.
"SIA-MMM!"
Tidak lupa, Rion menempelkan plester untuk menutup mulut kasar Marka lalu kembali duduk di kursinya dengan tenang.
"Silakan lanjutkan."
Keheningan melanda ruangan megah itu. Di sana hanya terdapat satu meja panjang yang dikelilingi oleh enam kursi megah. Semua perabotan itu terlapis emas murni yang indah dan berkilau.
Namun, bertolak belakang dengan keindahan itu, suasana mereka yang mendudukinya sangatlah suram. Helaan napas berat terus kabur dari mulut.
Keenam orang ini merupakan kepala keluarga klan tingkat atas half-beast yaitu klan harimau, klan singa, klan macan tutul, klan musang, klan serigala, dan klan rubah sebagai klan tertinggi di antara keenamnya.
Kaum half-beast memiliki sebuah sistem hierarki dimana kaum tersebut terbagi menjadi tiga tingkat: tingkat atas, tingkat menengah, dan tingkat rendah.
Klan tingkat rendah terdiri dari 150 klan kecil yang lemah dan membutuhkan perlindungan dari klan-klan lebih kuat. Kelinci, tikus, hamster, dan half-beast kecil lainnya biasanya masuk ke dalam kategori klan tingkat rendah. Oleh karena kekuatan mereka yang lemah dan keadaan perekonomian mereka yang tidak begitu makmur, satu jenis half-beast dapat terpecah menjadi beberapa klan untuk meminimalisir pengeluaran tunjangan dan biaya. Contohnya seperti pada kelinci, klan yang awalnya satu itu akhirnya terpecah menjadi beberapa klan seperti klan kelinci putih, klan kelinci hitam, dan klan kelinci jenis lainnya dan masing-masing klan itu memiliki kepalanya masing-masing. Itulah mengapa jumlah mereka banyak walaupun mereka sebenarnya berasal dari jenis half-beast yang sama. Hal ini juga terjadi pada klan tingkat menengah tapi dengan alasan yang berbeda.
Klan tingkat menengah terdiri dari jenis half-beast yang lebih kuat dan lebih makmur tapi tentunya tidak semakmur klan tingkat atas. Anjing, kucing, beruang, dan gajah merupakan beberapa contoh jenis half-beast yang menjadi anggota dari klan tingkat menengah ini. Untuk sementara ini, klan tingkat menengah terdiri dari 30 klan tapi kemungkinan jumlahnya akan bertumbuh tidaklah dipungkiri karena perpecahan klan sering terjadi. Berbeda dengan klan tingkat atas yang kepala keluarganya memegang seluruh otoritas, klan tingkat menengah, walaupun berusaha menggunakan kebijakan dan cara yang sama tapi memiliki kekuatan yang lebih rendah. Kepala keluarga klan-klan tertentu tidak cukup kuat sehingga pemberontakan anggota klan yang haus akan kekuasaan dan posisi kerap kali terjadi. Konflik demi konflik terjadi dan solusi yang diberikan adalah perpecahan klan. Setelah terpecah pun, masih sering terjadi kompetisi antar klan yang terpecah itu dan klan tingkat atas sering dipusingkan oleh konflik-konflik ini. Ke-30 klan tingkat menengah memiliki tugas untuk mengawasi klan tingkat rendah, masing-masing klan tingkat menengah mengurus maksimal 5 klan tingkat rendah.
Klan tingkat atas sedikit berbeda dari tingkatan bawahnya. Posisi klan tingkat atas hanya ada enam kursi dan selama seribu tahun belakangan ini, belum ada anggota klan tingkat atas yang tergantikan oleh klan tingkat menengah. Keenam klan itu sangatlah kuat dan keluarga mereka sangat besar tapi harmonis. Namun, bukan berarti tidak ada konflik yang terjadi.
Walaupun berada di tingkat teratas, keenam klan ini masih dibanding-bandingkan oleh masyarakat dan semua orang memiliki kesepakatan bersama bahwa klan rubah-lah yang tertinggi di atas semua klan. Jika ini adalah ribuan tahun yang lalu, tidak ada yang akan mempertanyakan hal tersebut. Seluruh anggota klan tingkat atas pun akan mengangguk setuju karena klan rubah begitu mulia dan agung di mata mereka.
Akan tetapi, sejak kepala keluarga keempat klan tingkat tinggi yang sekarang naik tahta, keadaan berubah total. Dimulai dari Daigo Petre, kepala keluarga klan singa, klan tingkat atas pun mulai berkonflik dengan satu sama lain, berusaha menarik klan rubah turun dari posisi tertingginya itu.
Selain klan serigala, ketiga klan lainnya berangsur-angsur mendukung Petre untuk menggantikan posisi klan rubah apalagi sejak kepala keluarga klan rubah sebelumnya mati terbakar pada kasus pembantaian klan tersebut dan digantikan oleh kepala muda klan cabangnya yang berhati lembut, Fuyuki En.
Lantaran, pria muda itu bahkan mulai mengeluarkan ide gila seperti menghentikan perbudakan terhadap kaum incubus. Selain klan serigala yang sudah royal kepada klan rubah turun temurun, klan lainnya tidaklah puas dengan pemikiran kepala keluarga baru ini.
Klan lainnya semakin positif mendukung Petre setelah melihat kegigihan pria itu dan betapa pemikirannya sangatlah luar biasa. Lagipula, Petre juga orang yang menemukan dunia dibalik Bukit Herme 100 tahun yang lalu ketika Kota Hanju yang dikelilingi oleh laut dan dua bukit itu padat oleh penduduk dan hampir tidak bisa menampung jiwa baru lagi. Berbagai klan pun mulai dimigrasi keluar dari Kota Hanju dan walaupun wilayah yang harus mereka urus semakin besar tapi semakin banyak inovasi baru juga yang muncul setelahnya.
Namun, pria yang mereka akui sekarang benar-benar mencoreng nama klan tingkat atas!
Distrik Yomi yang tidak pernah mendapatkan impresi baik dari masyarakat walaupun keuntungan besar yang diberikan bisnis Distrik tersebut kepada kebanyakan klan ditemukan telah dibangun oleh Daigo Petre itu sendiri! Tidak hanya itu, pria tersebut ditemukan meninggal di tengah ratusan mayat half-beast dalam keadaan telanjang bulat di dalam Distrik yang ia bangun. Semua orang yang melihat posisi di TKP tahu dengan jelas bahwa Petre meninggal setelah kenikmatan seksual yang … egh … bahkan para petugas keamanan yang melihat itu tidak sanggup menjelaskan. Memikirkannya saja membuat mereka sakit perut.
"Kami benar-benar tidak tahu Tuan Petre melakukan hal ini dengan menggunakan dana milik Klan!" perwakilan Klan Singa, adik laki-laki dari Ayaka, Daigo Kou menyerukan pembelaannya di dalam ruangan.
Yang ia katakan adalah benar! Mayoritas tetua klan singa tidak mengetahuinya dan tetua yang mengetahui fakta ini pun telah disuap oleh Petre untuk menutup mulut. Bahkan, beberapa tetua yang disuap akhirnya menjadi pelanggan setia Distrik Yomi karena ketagihan.
Mereka juga menemukan catatan rahasia Petre yang menuliskan seluruh perbuatan menjijikkan pria itu selama ini!
Walaupun di depan banyak orang ia berperilaku begitu agung. Wajah belakangnya begitu menjijikkan hingga siapa pun yang mengetahuinya akan merajam pria itu hidup-hidup.
Daigo Petre yang terus menyerukan kebenciannya terhadap incubus itu memiliki hobi yang aneh. Walaupun ia membenci kaum tersebut, ia sangat senang melihat wajah mereka tersiksa apalagi selama berhubungan seksual. Itulah mengapa ia membangun Distrik Yomi dan membentuk Tenkai-ya yang penuh oleh korban kriminalitasnya. Melihat wajah-wajah tersiksa itu dari posisi tertinggi Distrik Yomi merupakan hobi menjijikkannya yang bisa membuatnya bergairah.
Satu per satu tindakan kriminal Petre itu tertulis jelas di dalam catatan pribadinya, bagaikan itu adalah sebuah pencapaian luar biasa.
Ketika pertama kali mengetahui hal ini, kakak perempuannya, Ayaka langsung pingsan. Kou sendiri sangatlah malu. Namun, tidak ada keterkejutan yang muncul di dalam dirinya.
Petre merupakan putra dari keluarga cabang klan singa dan menikah dengan Ayaka karena hubungan baik Ayah mereka dengan Ayah Petre. Sejak pertama kali Kou melihat Petre, ia sudah memiliki firasat buruk dan memberikan peringatan kepada Ayaka tapi wanita itu selalu patuh kepada Ayah. Petre juga pintar dan pandai berbicara. Ayah mereka menyukai Petre lebih dari siapa pun. Ayah bahkan bersedia memberikan posisi kepala keluarga yang seharusnya milik Kou kepada Petre jika Petre menikahi Ayaka.
Kou yang masih sangat muda saat itu tidak bisa mengatakan apa-apa karena ia sendiri tidak memiliki ambisi akan posisi kepala keluarga. Namun, ide bahwa Petre-lah yang mendapatkan posisi itu tidak begitu baik. Walaupun begitu, Kou tidak punya hak untuk mengatakan apa pun pada usia belianya saat itu.
Firasat buruknya terbukti benar!
'Dia benar-benar brengsek!'
Marka masih murka tapi ia tidak bisa mengatakan apa pun karena tali dan plester brengsek yang entah disembunyikan dimana itu sangatlah kokoh. Ia tidak bisa lepas dari kekangan. Sementara itu, Klan macan tutul dan klan musang berpura-pura terlihat muram tapi sekarang, jantung mereka berdegup sangat kencang. Keringat dingin membasahi punggung mereka oleh karena rasa takut yang luar biasa.
Berbeda dengan klan harimau yang mendukung Petre murni karena topeng yang biasa Petre kenakan di depan umum, kedua klan lainnya tahu betul akan semua kriminalitas yang di lakukan oleh Petre. Mereka bahkan juga merupakan komplotan Petre dan merupakan pelanggan setia Distrik Yomi. Pleasure Theatre merupakan acara yang paling sering mereka ikuti. Untungnya mereka tidak mendapatkan tiket untuk pleasure theatre kali ini karena pekerjaan klan mereka yang sedang sibuk.
'Petre tidak menuliskan namaku di dalam bukunya bukan?!' Batin keduanya gugup.
Melihat gelagat dan cara bicara Kou, seharusnya Petre tidak menyinggung apa pun tentang mereka. Lagi pula, pria itu begitu terobsesi untuk menjadi pemeran utama dalam seluruh aksinya. Siapa pun yang membantunya tidak akan disorot dan ia akan membuat semuanya seolah-olah hasil dari usahanya sendiri.
Selama ini mereka berdua memiliki sedikit keluhan atas kecenderungan buruk Petre itu tapi sekarang mereka bersyukur oleh sifat narsis tersebut.
"Bagaimana keadaan Nyonya Daigo?"