This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Turunnya Sang Penguasa



Turunnya Sang Penguasa

0Beberapa saat yang lalu, di dalam gedung pemerintahan….     
0

"Silakan, Tuan Luca."     

Salah satu petugas gedung pemerintahan yang mengawal Luca membuka pintu putih besar. Petugas yang lain membuka jalan untuknya.     

Luca melangkah melewati pintu megah itu dan sebuah ruangan yang sangat luas dengan tempat duduk tiga tingkat yang melingkar 360 derajat terpampang di hadapannya. Kursi-kursi itu terbagi menjadi lima area. Masing-masing area diisi oleh orang-orang besar dari setiap keluarga incubus dan di tingkat paling atas ditempati oleh ketua dari setiap keluarga.     

Tepat di seberang pintu, terdapat sebuah podium tinggi dengan kursi paling megah yang merupakan tempat bagi Luca.     

Namun, kali ini, ia harus duduk di kursi hina yang terletak tepat di tengah ruangan itu, pada tingkatan terendah dari semuanya.     

Ruangan itu adalah ruangan pengadilan untuk kaum incubus dan kursi hina itu adalah kursi yang selalu ditempati oleh para kriminal untuk disidang.     

Luca tidak pernah menyangka bahwa hari di mana ia harus duduk di kursi itu akan datang. Beberapa tetua keluarga yang melihat Luca berjalan lurus dan duduk di kursi tersebut langsung tersenyum mengejek secara terang-terangan.     

Mereka begitu puas telah menjatuhkan harga diri Luca.     

Namun, bagi Luca yang kenyataannya sudah tidak memiliki perasaan, ia tidak merasakan apa pun walaupun harus duduk di kursi ini. Ia hanya mendongak dan menyebarkan tatapan datarnya kepada seluruh hadirin.     

"Ehem!" Silver berdeham keras untuk mengheningkan ruangan.     

"Hari ini, aku, Silver Mocanu, menggantikan Tuan Luca Mocanu, akan memimpin sidang." Silver berdiri dari tempat duduknya, menyebarkan pandangannya ke seluruh ruangan sebelum melanjutkan, "Sidang kali ini akan membicarakan mengenai status hubungan Tuan Luca Mocanu yang dikatakan telah menikahi seseorang dari kaum half-beast. Sekarang, aku mempersilakan para penuntut untuk berdiri dan menyatakan tuntutannya secara jelas!"     

Seorang pria paruh baya di area Keluarga Mocanu berdiri. Luca mengenalinya sebagai salah satu tetua di Keluarga Mocanu yang memiliki pengaruh besar dan juga pernah menjadi calon terkuat untuk menjadi kepala keluarga Mocanu tapi akhirnya Silver-lah yang naik pada posisi itu atas kehendak Luca.     

Mengikutinya, dua orang pria paruh baya – masing-masing dari keluarga Stoica dan Olteanu, serta seorang wanita paruh baya dari Keluarga Udrea juga ikut berdiri. Yang tidak memiliki tuntutan apa pun hanyalah Keluarga Pavel.     

Perwakilan dari ketiga keluarga – Udrea, Olteanu, dan Mocanu – merupakan orang-orang yang memiliki ambisi untuk menjatuhkan Luca dan mendapatkan posisinya. Yang tidak Luca kenal dengan baik hanyalah perwakilan dari Keluarga Stoica.     

"Terima kasih telah memenuhi permintaan kami untuk hari ini." Perwakilan dari Mocanu melanjutkan pembicaraan. "Semua yang ada di sini tentunya sudah mengetahui mengenai kabar bahwa Tuan Luca Mocanu telah menikahi seorang half-beast dari spesies harimau bernama Asaka Mihai."     

"Kami meminta pertanggungjawaban Tuan atas pengkhianatan ini!" seru perwakilan dari Udrea dengan tidak sabar.     

Silver mengangguk kecil dan melemparkan pertanyaan untuk memperjelas tuntutan mereka. "Pertanggungjawaban seperti apa yang ingin diajukan keempat keluarga?"     

"Tuan Luca telah mengkhianati kepercayaan kami dan kami menuntut keterlibatan dalam pengambilan keputusan akhir terhadap semua kegiatan pemerintahan Kota Rumbell!" seru perwakilan dari Olteanu.     

Selama ini, walaupun setiap keluarga dapat memberikan pendapat, keputusan akhir selalu ada di tangan Luca. Sudah banyak orang yang tidak puas dengan ketetapan ini karena tidak ada yang bisa mengubah keputusan Luca jika itu sudah ditetapkan.     

Silver mengangguk kecil lalu melemparkan pertanyaan kepada Luca, "Apakah Tuan Luca memiliki keberatan yang ingin disampaikan?"     

"Apa yang ingin kalian lakukan dengan menangkapnya?" Luca bertanya dengan datar. ia memicingkan matanya kepada empat perwakilan itu membuat mereka sedikit terintimidasi.     

"Maksud Anda?" balas perwakilan dari Mocanu setelah berhasil melawan rasa mencekam itu.     

"Pasanganku."     

Suasana ruangan menjadi ribut. Hati orang-orang yang masih bersikukuh tidak akan mempercayai rumor itu karena yakin Luca tidak akan jatuh hati kepada seorang half-beast pun mulai goyah.     

Di tengah bahasan persidangan yang mengancam dirinya, Luca lebih berfokus pada pasangannya itu. Siapa pun yang melihat ini akan langsung percaya bahwa half-beast itu merupakan orang yang berharga di dalam hati dingin sosok kebesaran kaum mereka ini.     

Vasile bahkan hampir tidak bisa menahan rahangnya untuk jatuh, ternganga lebar. Baik kejadian tadi siang maupun sekarang, apa yang telah terjadi dengan keponakannya?!     

Tidak hanya Vasile, Steve Pavel, Kepala Keluarga Pavel sekaligus sahabat terbaik Luca ini juga tidak bisa untuk tidak terbelalak kagum. 'Apa yang terjadi dengan otaknya?'     

"Mohon tenang!" Silver mengingatkan dengan suara yang tidak terbantahkan.     

Ruangan kembali hening.     

Silver juga bingung dengan sikap Luca hari ini. Namun, ia tetap bersikap netral dan menjawab pertanyaan Luca. "Pasangan Tuan diamankan di ruang bawah tanah. Sesuai dengan peraturan tidak tertulis yang ada di dalam kaum kita, berpasangan dengan seorang half-beast adalah simbol seorang pengkhianat. Oleh sebab itu, pasangan Anda akan dilenyapkan untuk selama-lamanya sebagai salah satu bentuk penebusan."     

"Daa!!" Liviu langsung menarik jas Luca. Mata besarnya yang mendongak pada Luca mulai berkaca-kaca. Bayangan kehilangan papanya sangat tidak tertahankan.     

Luca tidak memucat, tidak khawatir, maupun berusaha melakukan sesuatu. Ia hanya terus mengelus kepala Liviu sambil menatap lurus-lurus pada putra kecilnya itu, seperti mengkomunikasikan sesuatu kepadanya hingga Liviu kembali tenang walaupun masih sedikit terisak.     

Masih sambil mengelus kepala Liviu, Luca menembakkan tatapan tajamnya kepada Udrea, tepatnya kepada Adrian Udrea, sang kepala keluarga. "Apa Ibumu tidak bernyawa lagi sekarang?"     

Wajah Adrian yang sudah masam berubah menjadi semakin masam.     

Tidak mempedulikannya, Luca menembakkan tatapannya kepada para tetua keluarga Mocanu. "Banyak yang harus kehilangan nyawanya di dalam keluargamu, bukankah begitu?"     

Para tetua terdiam seribu bahasa. Tidak tahan mendapatkan tatapan yang begitu mencekam, akhirnya mereka mengalihkan pandangan. Beberapa dari mereka mengeluarkan sapu tangan untuk menyapu keringat dingin yang mengucur.     

Luca tidak berhenti sampai di situ. Ia hendak mengarahkan pertanyaan berikutnya kepada Olteanu ketika tiba-tiba….     

"Luca…." Sebuah suara memangil namanya … suara yang amat sangat familiar tapi ia tidak bisa mengingat siapa pemiliknya….     

BAM!     

Bunyi ledakan yang kuat memekakkan telinga semua orang di dalam ruangan itu. Ledakannya begitu kuat hingga ruangan itu ikut bergetar untuk beberapa saat sebelum getaran itu menghilang tak berbekas.     

"A—apa yang terjadi?!"     

Semuanya mulai panik.     

"PENJAGA!"     

Beberapa petugas tergopoh-gopoh masuk ke dalam ruangan. "La—lapor! Ruang bawah tanah yang mengamankan half-beast itu meledak. Dua orang petugas yang ditugaskan untuk membunuhnya ditemukan tidak bernyawa dan half-beast itu tidak sadarkan diri dalam keadaan hidup!"     

"APA?! BAGAIMANA BISA?!"     

Di tengah kepanikan dan kebingungan, Luca melirik Ecatarina dan pelayannya itu langsung memahami maksudnya. Wanita itu segera menyelinap keluar tanpa disadari orang lain.     

"Cepat bunuh dia!"     

"Betul! Makhluk rendahan itu. Entah trik apa yang ia gunakan tapi kita tidak bisa membiarkan nyawa dua orang kaum kita terbuang sia-sia!"     

Kondisi ruangan menjadi semakin kacau. Bahkan, ada beberapa yang hendak turun tangan langsung untuk membunuh Mihai.     

"TETAPLAH TENANG!"     

Teriakan itu menarik perhatian semua orang. Tatapan mereka semua tertuju pada Steve Pavel yang masih duduk tenang bersama tetua-tetua keluarganya.     

"Hmph! Beraninya pengkhianat seperti kau memberi kami perintah, hah?!" Perwakilan dari Mocanu langsung meludah kepada Steve.     

Keluarga Pavel merupakan keluarga terhormat hingga 26 tahun yang lalu. Alasannya adalah Steve Pavel yang menikahi seorang half-beast. Tidak hanya itu, sejak 18 tahun yang lalu, Keluarga Pavel mulai membuat panti-panti dan yayasan-yayasan untuk para half-beast yang benar-benar mencoreng nama baik kaum Incubus. Satu-satunya alasan Keluarga Pavel masih ada di sini adalah status Steve sebagai sahabat dekat Luca. Namun, tidak ada lagi yang sudi memberi hormat kepadanya.     

Steve hanya mendengus lembut dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Silver langsung mengambil alih. "Tetaplah di dalam ruangan! Aku rasa, Tuan Luca mengetahui alasan dari semua ini."     

Semua mata langsung tertuju pada Luca.     

Luca masih duduk santai sambil mengelus kepala Liviu. Ia membalas tatapan mereka sejenak sebelum berkata dengan ringan, "Nyawanya terhubung denganku."     

"OMONG KOSONG!" seru perwakilan dari Olteanu, memukul meja penuh kekesalan. "Jika memang nyawamu terhubung pun, sihirmu sekarang tertahan oleh borgol itu. Bagaimana bisa kau menghidupkannya kembali, HAH?!"     

"Jaga mulutmu! Tuan Luca masihlah kepala kaum kita," tegur Silver.     

Namun, ia juga berpikiran sama dengan pria kurang ajar itu. Begitu juga mayoritas yang ada di dalam ruangan.     

Luca mendengus kecil. "Beginilah kaum muda yang sudah terbiasa dengan sihir. Sudah lupakah kalian bahwa kita bukanlah makhluk yang sejak awal memiliki sihir?"     

Mereka yang sudah cukup berumur mulai mengangguk paham, sementara beberapa yang masih muda mulai celingak-celinguk, meminta penjelasan.     

Kaum incubus tidak sejak awal memiliki sihir. Namun, mereka sudah memiliki sistem penghubung nyawa ini sejak mereka mengenal dunia. Jadi, sama seperti kekuatan ekstasi yang disalurkan dari cahaya mata mereka, sistem penghubungan nyawa ini juga berasal dari darah mereka, bukan sihir yang mereka dapatkan setelahnya. Jadi, walaupun sihirnya dikunci, nyawa mereka akan tetap terhubung apapun yang terjadi.     

"Tuan Luca, patahkanlah hubungan nyawa di antara kalian sekarang juga!"     

"Kau tahu tanda yang sudah diberikan tidak akan bisa dilepas selamanya, tidak terkecuali diriku."     

Sekarang, mereka tidak akan bisa melenyapkan Mihai.     

Vasile yang terus berdiri di samping Luca tidak bisa untuk tenang. Ia merasa keadaan akan menjadi semakin buruk.     

Dan dugaannya tepat.     

Perwakilan Mocanu itu maju beberapa langkah dan dengan wajah yang arogan, berseru, "Jika begitu, kami tidak bisa menganggap Anda sebagai Kepala dari kaum kami lagi. Anda sudah tidak bisa dipercaya. Aku menyarankan untuk menurunkan Tuan Luca Mocanu dan memilih kepala baru untuk kaum kita!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.