This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Mixed Blood



Mixed Blood

0"Ha?!"     
0

Mihai langsung memelototi Luca yang duduk di hadapannya dengan dahi mengernyit.     

"Berisik," ulang Luca acuh tak acuh lalu melemparkan pandangannya ke luar jendela.     

Mihai langsung cemberut. Ia juga melemparkan pandangannya ke jendela yang berlawanan arah dari Luca dan untuk pertama kalinya ia menyadari, hari sudah berubah malam.     

'Hm? Kenapa sudah malam? Apa yang terjadi?'     

Seharusnya tadi masih siang menjelang sore. Mihai menggali ingatannya. Ia ingat ia tiba di sebuah gedung besar. Lalu setelah itu, ia tidak tahu apa yang terjadi tapi setelahnya ia bangun di sebuah tempat yang busuk. Lalu….     

"AH! AKU MAU DIBUNUH!"     

Luca langsung menutup telinganya dengan jari telunjuk. Volume suara Mihai seperti tembakan meriam.     

Mihai buru-buru mengecek tubuhnya dan semakin syok ketika melihat bercak darah di kaosnya. Namun, ketika ia mengecek kulit dadanya, ia tidak menemukan luka apa pun.     

"Hm?" Mihai meraba-raba tubuhnya dengan bingung.     

Liviu mengira papanya sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan jadi ia ikut meraba-raba tubuh papanya.     

'Kenapa tidak ada lukanya? Apa aku behalusinasi?' Mihai memelototi darah di kaosnya. Dilihat dari mana pun, darah itu terlihat asli.     

Luca yang tidak tahan lagi melihat wajah bodohnya akhirnya membuka suara. "Kau dibunuh tadi dan hidup kembali jadi lukanya sudah tidak ada."     

"..."     

Mihai mengerjap-ngerjap untuk beberapa menit. "Ah … begitu…." Mihai manggut-manggut.     

"Da!" seru Liviu seperti ingin mengiyakan pernyataan Mihai lalu terbang ke dalam pelukan papanya. "Da! Dada! Daaa!" serunya terus menerus menggesekkan wajahnya pada kulit Mihai.     

"Wuahahahahaha! Geli—hahahahaha! Livi!" Mihai berusaha menjauhkan Liviu tapi entah kekuatan dari mana yang dimiliki putra kecilnya itu, Liviu benar-benar menempel bagaikan lem korea pada Mihai.     

Diam-diam, Luca melirik sosok Mihai. Semakin ia melihat, ia semakin yakin bahwa ia tidak menyukai orang ini. Lalu mengapa Steve mengatakan hal itu?     

Tidak hanya Steve, sebelum menempuh perajalanan pulang ini, Ecatarina juga menyatakan hal yang sama seperti Steve.     

"Bukankah Tuan melakukan semua ini karena ingin melindungi Mihai?"     

Luca tidak bermaksud begitu. Ketika ia menyuruh Ecatarina menjaga Mihai di area half-beast juga menanyakan mengenai Mihai kepada petugas maupun para tetua, ia hanya tidak ingin Liviu yang begitu menyayangi Mihai bersedih. Itu juga alasannya tidak membunuh Mihai di awal pertemuan mereka.     

Ada satu hal yang ia sembunyikan dari para tetua bahkan dari semua bawahannya. Ia bisa menghapus tanda janji yang ia berikan kepada pasangannya sejak mendapatkan keabadian.     

Ia tidak bermaksud menyembunyikannya juga dari bawahan-bawahannya tapi ia hanya tidak pernah masuk dalam situasi di mana ia harus menghapus Tanda Janji sehingga tidak pernah menceritakannya. Dan ketika ia berada di situasi di mana Tanda Janjinya sudah menempel pada orang lain, ia tidak sanggup menghapusnya ketika melihat betapa cintanya Liviu kepada pria yang melahirkannya itu.     

Lantaran, ia tidak bisa menjamin kehidupan Mihai setelah menghapusnya. Kemungkinan Mihai kehilangan nyawa sangatlah tinggi.     

Intinya, ia hanya memikirkan kebahagiaan Liviu.     

Namun, ketika ia menyatakan pemikirannya ini, Ecatarina memberinya tatapan bosan.     

'Aku tidak salah, kan?' Lagi pula, bagaimana Luca bisa menyukai seseorang ketika kemampuan untuk merasakan saja sudah tidak ia miliki?     

*****     

"Selamat Gheorghe! Kau menjadi calon yang paling didukung untuk menjadi Kepala Kaum selanjutnya!" Illiu mengekori Gheorghe dengan senyum lebar terpasang di wajahnya menuju ruangan CCTV bangunan pemerintah kaum incubus.     

Senyum ikut merekah di wajah Gheorghe. Ia sudah menunggu cukup lama untuk momen ini.     

Melihat itu, Illiu terus mencuitkan pujiannya untuk menjilat Kepala Keluarga Olteanu itu.     

Gheorghe yang biasanya malas dengan jilatan Illiu pun tidak menghentikannya. Ia malah ingin mendengar pujian itu lebih dan lebih lagi. Lagi pula, sisa satu langkah lagi baginya untuk menuju posisi tertinggi di kaumnya. Dengan ini, kekuasaan sudah akan ada di tangannya.     

Hanya tersisa kekuatan dan keabadian Luca yang ia dambakan yang belum bisa ia dapatkan sekarang. Untuk itu, ia akan melakukan segala cara dan ia yakin, dalam waktu dekat, ia juga bisa mendapatkannya.     

Ketika ia membuka ruang CCTV, petugas yang bertugas untuk mengurus tempat itu langsung berdiri tegap dan memberi hormat.     

"Keluar!" pintanya.     

Para petugas itu segera keluar tanpa menanyakan alasan apa pun.     

Tujuan keduanya datang ke ruangan CCTV adalah untuk mengecek kejadian di ruang bawah tanah di mana Mihai disekap.     

Mereka bisa menerima kenyataan bahwa Mihai tidak bisa mati. Namun, mereka membutuhkan penjelasan untuk hilangnya nyawa dua petugas yang bertugas untuk membunuhnya. Itu pun, dalam keadaan yang cukup mengerikan.     

Gheorghe segera mengambil alih layar-layar yang dioperasikan dengan alat sihir khusus, sibuk memencetnya sambil mencari video yang ia inginkan.     

Illiu yang terlalu pendek harus mengepakkan sayapnya untuk bisa melihat layar.     

"Ini?!"     

Illiu terbelalak kaget saat video yang mereka inginkan diputar kembali.     

"Ada apa?" Gheorghe tidak bisa melihat apapun akibat asap debu yang terlalu tebal.     

"Hentikan videonya!"     

Illiu segera terbang mendekat. Ia membesarkan video itu dan menggunakan beberapa teknik yang sudah dilengkapi di dalam alat sihir itu untuk memperjelas video.     

Di tengah-tengah asap debu itu, sebuah sosok terlihat di sana.     

Kali ini, Gheorghe pun terkaget-kaget.     

"Ini … mixed blood?"     

Sosok yang mereka lihat itu adalah Mihai. Seharusnya tidak salah karena loreng hitam pada belahan rambutnya terpampang jelas di sana. Namun, penampilan Mihai tidak seperti yang terlihat dalam informasi yang mereka miliki.     

Di dalam video itu, Mihai memiliki sepasang telinga rubah dan sepasang tanduk di kepalanya. Tidak hanya itu, dari bayangan yang terlihat, mereka bisa menemukan sepasang ekor berbulu di bokongnya. Sebelah mata Mihai bercahaya merah dan sedikit menyeramkan.     

Sepasang telinga half-beast dan sepasang tanduk. Ini adalah makhluk yang lahir di antara perkawinan half-beast dengan incubus. Mereka disebut mixed blood.     

Namun, tidak semua perwakinan antar kedua kaum akan menghasilkan mixed blood. Tidak ada yang tahu faktor penyebab kelahiran mixed blood dan frekuensi terjadinya sangatlah langka.     

Seribu tahun lalu, mixed blood kerap kali terlihat akibat perbudakan seks terhadap incubus oleh para half-beast. Konon dikatakan, mixed blood memiliki insting kuat half-beast dan kecerdasan incubus. Kemampuan penggoda mereka memiliki level yang lebih tinggi akibat pencampuran dari mata incubus dan feromon half-beast.     

Namun, kaum ini sudah dibinasakan oleh Luca sebelum ia memiliki posisi sebagai Kepala Kaum incubus. Sejak saat itu, mixed blood hanyalah menjadi legenda semata. Banyak yang tidak lagi percaya mengenai keberadaannya.     

Hal yang sama berlaku pada Gheorghe. Ia termasuk generasi muda yang sudah tidak mungkin memiliki kesempatan untuk melihat mixed blood. Gheorghe hampir tidak bisa percaya dengan matanya.     

"Tidak hanya mixed blood biasa…," gumam Illiu. Wajahnya sedikit memucat.     

Gheorghe menatapnya bingung. "Ada apa? Aku tidak pernah mendengar ada mixed blood khusus." Atau hanya dia yang kurang informasi?     

Namun, keingintahuannya terhadap makhluk-makhluk tidak biasa seperti ini membuatnya membaca cukup banyak literatur mengenai mixed blood. Ia bisa menjamin kelengkapan pengetahuannya ini.     

Illiu mengusap dagunya seraya berpikir keras. "Jika dugaanku benar, kita harus bergerak cepat."     

Dahi Gheorghe mengernyit semakin dalam. "Apa maksudmu? Bicaralah dengan bahasa yang bisa kupahami!"     

"Ini…." Illiu menunjuk sosok Mihai di dalam video.     

"Gohabi…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.