This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Gohabi



Gohabi

0Tudor memasuki ruangan pribadinya dengan suasana hati yang sangat baik. Ia baru saja selesai melakukan rapat dengan anggota organisasi GOHABI yang bertujuan untuk menjatuhkan Kaum Incubus dan telah sepakat atas jalan mereka selanjutnya.     
0

Rencana kerja sama dengan Luca juga untuk hal ini. Kerja sama hanyalah yang tampak di permukaan. Tujuan sebenarnya adalah untuk membuat suatu kesempatan untuk memancing Luca ke tempat terpencil di area bukit dan membunuhnya.     

'Hm? Bagaimana cara membunuh Luca yang abadi?'     

Tudor tersenyum licik.     

Untuk ini ia bekerja sama dengan Kepala Keluarga Stoica. Cara membunuh Luca terdengar gampang tapi sebenarnya sulit, yaitu mencegah Luca dapat menyembuhkan lukanya dan mengeluarkan seluruh darahnya. Untuk itu mereka membutuhkan pisau besi yang banyak.     

Besi menjadi kelemahan bagi kaum incubus, tidak terkecuali Luca. Terkena besi kecil saja akan memberikan luka dan melambatkan penyembuhannya apalagi jika mereka menancapkan beribu pisau besi di tubuhnya.     

Sebagai gantinya, Tudor harus memberikan darah Luca kepada Stoica. Awalnya, ia bingung mengapa tapi setelah mencari tahu lebih dalam, ia mengetahui bahwa darah Luca mengandung kekuatan dan dalam rumor yang ada, dengan meminum darah Luca, seseorang itu dapat langsung menjadi abadi seperti Luca.     

'Hmph! Aku akan meminumnya terlebih dahulu dan membunuh kalian semua!'     

Ia tidak pernah percaya dengan tawaran dari Keluarga Stoica yang akan memberikan posisi baik untuk Kaum half-beast jika ia membantu mereka untuk membunuh Luca. Tidak ada incubus yang baik terhadap kaumnya. Itulah mengapa, ia berbalik memanfaatkan mereka dan setelah mendapatkan kekuatan yang ia inginkan, ia akan membinasakan kaum incubus.     

Bayangan dirinya yang berkuasa semakin jelas dibenaknya membuat Tudor tertawa-tawa puas.     

"Tuan! Tuan Tudor!"     

Seorang orang terpercayanya berlari masuk ke dalam ruangan dengan wajah pucat.     

"Ada apa terburu-buru seperti itu?" Tudor mengernyit bingung. Ketika ia melihat sebuah amplop berwarna hitam di tangan orang itu, firasat buruk menyergapinya.     

"I—Ini, surat dari Tuan Luca Mocanu kepada Anda." Tangan yang mengulurkan amplop tersebut sedikit gemetaran. Terlihat sekali, orang terpercaya itu gugup dengan respon Tudor yang berarti ia memprediksi bahwa respon Tudor akan luar biasa menyeramkan.     

Tepat sekali!     

Setelah Tudor membaca isinya, murkalah dirinya. Barang-barang yang ada di atas meja disapunya hingga pecah di lantai.     

"BANGSAT!" umpatnya. Matanya melotot hingga saraf-saraf merah di tepi mata dapat terlihat jelas.     

Orang terpercayanya itu hanya bisa berlutut dan melindungi kepalanya agar tidak terluka.     

Saking kesalnya, Tudor tidak tahan lagi melihat surat itu dan langsung merobeknya.     

Isi surat itu seperti ini….     

'Aku telah diturunkan dari posisi sebagai Kepala Kaum Incubus sekaligus penguasa Kota Rumbell. Oleh sebab itu, aku tidak memiliki kuasa lagi untuk memperbaiki area Kaum half-beast. Maka, aku tidak bisa memenuhi perjanjian tadi. Kau harus berkomunikasi dengan penguasa selanjutnya untuk pengembangan ini. Luca Mocanu-'     

Rencananya gagal total! Bagaimana Tudor tidak ingin mencabik-cabik surat itu?!     

Tudor membuang serpihan kertas itu ke lantai lalu melangkah besar-besar keluar dari ruangan. 'Dasar incubus sialan! Apa yang telah mereka lakukan?!' Mengambil jaket panjang dan tebalnya, ia meloncat ke atas kuda dan membawa kuda itu berlari keluar dari bangunan pemerintahan.     

*****     

"Gohabi?" Gheorghe mengernyit dalam. Ia merasa pernah mendengar nama itu. Tapi, di mana?     

Illiu mengangguk. "Penguasa Kaum half-beast pertama semenjak Kota Rumbell di kuasai oleh Tuan Luca."     

Pengetahuan yang terpendam di otak Gheorghe kembali muncul di permukaan. 'Ia ingat sekarang!'     

Gohabi, penguasa para half-beast sebelum Takase Claudiu – penguasa yang sekarang. Walaupun hanya berkuasa selama lima tahun sebelum hilang tanpa alasan, kaum half-beast sangat makmur saat itu. Tidak ada yang dapat melukai maupun merundung kaum half-beast selama masa pemerintahan Gohabi. Bahkan sehelai rambut pun tidak terjangkau.     

Menurut rumor, Gohabi adalah rubah yang memiliki kekuatan sihir berupa api hitam. Kabarnya, api hitam ini tidak dapat dipadamkan tanpa keinginan dari Gohabi sendiri. Tidak hanya itu, bahkan katanya, Tuan Luca tidak dapat mengusik masalah half-beast sama sekali jika Gohabi menyatakan penolakannya. Sungguh sosok yang kuat.     

Jika Tuan Luca adalah musuh nomor satu para half-beast, maka Gohabi adalah musuh nomor satu para incubus.     

Ketika hilangnya Gohabi, kehidupan para half-beast langsung merosot dengan cepat hingga menjadi sangat buruk seperti sekarang. Ada yang mengatakan bahwa Gohabi sebenarnya pecundang dan lari dari tanggung jawabnya yang besar. Namun, ada juga yang berkata bahwa ia disekap dan dibunuh secara diam-diam.     

Tidak ada yang tahu kebenarannya dan masih menjadi misteri hingga sekarang.     

Dan sosok misterius itu sekarang muncul di rekaman CCTV bangunan pemerintahan mereka!     

"Tapi … bukankah Gohabi adalah half-beast? Mengapa ia menjadi mixed blood?"     

Illiu menggeleng. Ia pun tidak tahu. Ia bahkan meragukan dirinya dan berusaha melihat dengan baik lagi. Namun, tidak ada half-beast berekor dua lagi selain Gohabi! Bahkan Takase Claudiu yang juga merupakan spesies rubah terakhir di Rumbell hanya memiliki satu ekor.     

Gheorghe mengusap dagunya, merenung sejenak. "Apa dia berbahaya?"     

"Menurut yang kudengar, sangat berbahaya."     

"Benarkah? Bukankah kita bisa menggunakannya untuk membunuh Tuan Luca?" Gheorghe merasa bisa memanfaatkan Mihai jika ia memang adalah Gohabi.     

Namun, Illiu langsung menentang ide tersebut. "Tidak ada yang bisa menggunakan Gohabi untuk menjatuhkan Tuan Luca. Lebih tepatnya, kita yang akan jatuh jika ada dia!"     

Gheorghe mengernyit dalam. "Apa maksudmu?" Ia tidak merasa itu logis.     

"Kau mungkin tidak pernah mendengar rumor yang satu ini, anak muda. Dulu, ada juga yang mengatakan bahwa jika Gohabi dibunuh, alasannya pasti karena ia terlalu melindungi Tuan Luca."     

Pada masa itu, posisi kaum half-beast baru jatuh dari kasta teratas ke kasta terbawah. Anggota kaum half-beast masih terdiri dari orang-orang yang memiliki rasa berkuasa kuat dan sering mengusulkan kepada Gohabi untuk membalas dendam kepada Luca dan menarik kaum incubus itu kembali turun ke tanah.     

Namun, Gohabi terus menolak dengan alasan, itu hanya akan memperburuk keadaan.     

Akan tetapi, para half-beast merasa itu hanyalah alasan belaka karena mereka dapat melihat raya sayang Gohabi kepada Luca. Oleh karena itu, ada juga yang menganggap Gohabi adalah pengkhianat kaum mereka dan akan membahayakan mereka suatu saat nanti.     

"Jadi … jika Mihai benar-benar Gohabi itu dan memiliki kekuatannya, membunuh Luca bisa dibilang mustahil!"     

Gheorghe menggertakkan giginya. Baru saja ia bahagia karena sebentar lagi ia bisa menyingkirkan Luca, sebuah halangan besar tiba-tiba muncul. Ia tidak mungkin membiarkannya!     

"Aku akan melakukan sesuatu untuk menyingkirkan istrinya itu!" putus Gheorghe yang mulai merencanakan berbagai hal di dalam otaknya.     

Illiu mengangguk kecil. "Jika kau membutuhkan bantuan, aku akan siap membantumu," ujarnya tulus.     

Gheorghe hanya mengangguk kecil dan berjalan keluar dari ruangan.     

"Hmm … tidak kusangka Gohabi akan kembali muncul...." Dari tempat yang kosong, sebuah sosok wanita samar-samar muncul, semakin lama semakin jelas.     

Melihat sosok itu, mata Illiu bersinar cerah. Tubuh kecilnya meloncat-loncat bahagia dengan tangan terbuka lebar. "Istriku!" serunya dan hendak memeluk sang istri.     

Namun, wanita itu segera menahan Illiu dengan tangannya.     

"Illiu, aku ingin Gohabi ini dibunuh. Kau harus melakukannya untukku!"     

Illiu langsung mengangguk patuh. "Tentu saja! Apapun yang kau butuhkan akan aku penuhi!"     

Wanita itu tersenyum puas. Tangannya mengelus pipi Illiu lembut. "Kau memang suami terbaik!"     

"Tentu saja! Ehe!"     

"Lalu … sebentar lagi sepertinya Daigo Tudor akan datang. Kau harus mengatakan ini padanya…."     

Wanita itu membungkuk untuk berbisik di telinga Illiu lalu memberinya kecupan singkat di pipi. Pria kecil itu langsung mengangguk dan berjalan keluar sambil menjingkrak-jingkrak bahagia.     

Tepat saat pintu ruang CCTV tertutup, wanita itu mulai tertawa-tawa. Sedikit demi sedikit, tubuhnya kembali menjadi samar. "Waktu itu, aku belum punya kekuatan tapi sekarang … kau tidak akan bisa menghalangiku…."     

"Mihai…."     

Dan sosok itu pun hilang seluruhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.