This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Tersembunyi di Tengah Bukit (1)



Tersembunyi di Tengah Bukit (1)

0Silver berjalan keluar dari kantor polisi area half-beast. Ia baru saja selesai berbicara dengan Louis mengenai penyerangan anggota kepolisian di areanya yang kerap terjadi belakangan ini. Ia berdiskusi dengan Louis cara untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan setiap polisi yang bertugas.     
0

Langit sudah menggelap. Oleh karena area half-beast yang sebagian besar tidak memiliki lampu jalan – jika ada pun hanya bohlam kuning dengan jangkauan cahaya yang kecil – jalanan sekitarnya sangat gelap. Yang paling terang hanyalah kantor polisi ini karena disokong oleh Keluarga Mocanu sendiri.     

Sebenarnya ia tidak terlalu suka berkeliaran di area kaum lain dalam keadaan seperti ini. Namun, ini adalah waktu yang terbaik untuk tidak menarik kecurigaan orang lain.     

"Tuan," panggil Mugur yang baru datang dengan kereta kuda yang berbeda. Tadi, ia telah pergi untuk memenuhi perintah Silver.     

Silver mengangguk kecil kepada Mugur lalu berjalan sedikit menjauh sebelum memasuki area hutan lebat yang mengelilingi seluruh area tempat tinggal half-beast. Dari sana, ia bisa berjalan menuju area perbukitan tanpa ditemukan orang lain.     

Mugur mengambil benda yang terbungkus kain dari dalam kereta dan menyembunyikannya di dalam dekapan lalu mengikuti Silver memasuki hutan. Setelah memastikan tidak ada yang memperhatikan, ia menyerahkan bungkusan itu kepada Silver.     

Silver menerimanya dengan hati-hati dan membuka sedikit kainnya.     

Dua bayi mungil yang sedang tertidur pulas terlihat dari balik kain. Keduanya membulatkan tubuh mereka ketika semilir angin malam yang dingin menusuk kulit. Keduanya memiliki telinga berbulu menandakan bahwa mereka berasal dari Kaum half-beast. Namun, anehnya, mereka memiliki masing-masing sepasang tanduk kecil di kepala mereka.     

"Hah…." Silver menghela napas dengan berat. 'Bertambah dua…,' batinnya. Langkah kakinya terasa berat tapi ia mulai berjalan menuju area perbukitan setelah memulangkan Mugur.     

Ya. Ini yang telah ia laporkan kepada Luca pagi ini. Mixed blood yang diproduksi keluarganya kembali bertambah.     

Fakta bahwa keluarganya memproduksi mixed blood hanya diketahui oleh keluarganya sendiri, beberapa petinggi keluarga yang dilibatkan dalam penyelesaian masalah ini, dan Luca Mocanu serta pelayan-pelayannya.     

Sudah lama sekali Keluarga Mocanu ingin memberontak dari perintah Luca. Walaupun Luca berasal dari keluarga mereka dan merasa bangga oleh prestasi Luca yang juga mengharumkan nama keluarga mereka, seiring berjalannya waktu, semakin banyak petinggi Mocanu yang iri terhadap Luca. Banyak yang ingin berada di posisi Luca.     

Yang berada di benak mereka kira-kira adalah begini, 'jika Luca yang merupakan bagian dari keluargaku bisa mendapatkan posisi tertinggi di Rumbell, mengapa aku tidak bisa?'     

Kenyataan akan keabadian Luca membuat mereka semakin tidak terima.     

Rasa iri itu semakin menyebar dan semakin banyak petinggi-petinggi yang menginginkan posisi Luca atau setidaknya menjadi tangan kanan yang dipercaya Luca untuk menaikkan statusnya.     

Setelah tenggelam dalam rasa iri itu, sekitar 200 tahun yang lalu, Kepala Keluarga di masa itu, Kakak Silver memikirkan sebuah ide yang gila.     

Kakaknya melakukan penelitian dan observasi gila-gilaan terhadap masa lalu Luca dan jatuh pada sebuah keputusan. Mereka bisa menjadi abadi untuk menandingi Luca dan caranya adalah memakan energi kehidupan mixed blood ini.     

Mengapa harus mixed blood?     

Tidak banyak yang mengetahui kenyataan ini. Namun, di masa Luca masih bertarung untuk mendapatkan hak bagi kaum incubus, terdapat sebuah kaum lagi yang pernah tercatat tapi akhirnya hanya dianggap sebagai mitos, yaitu mixed blood. Mendapatkan data dari beberapa incubus tua yang sudah hampir sekarat saat itu, kakaknya mendapatkan kenyataan bahwa Luca membunuh dan mempunahkan mixed blood di masa itu dan memakan energi kehidupannya yang dikatakan memiliki bobot lebih besar dibandingkan manusia.     

Perlu diketahui, untuk menjadi abadi, seorang incubus harus memakan triliunan energi kehidupan yang bisa dibilang sulit karena incubus memiliki aturan tidak tertulis, yaitu ketika memakan energi kehidupan, mereka harus memberi imbalan yang menguntungkan mangsanya dan tidak membunuh mangsanya yang artinya bobot energi kehidupan yang mereka makan pun semakin berkurang dari bobot aslinya karena jika mereka memakan seluruh energi itu maka mangsanya akan mati.     

Imbalan yang mereka berikan adalah seks. Itulah mengapa incubus memiliki mata yang bisa meningkatkan gairah seks mangsanya dan memberikan kenikmatan bagaikan berada di surga.     

Mengambil energi kehidupan mangsa hingga mati serta tanpa imbalan merupakan pelanggaran berat. Namun, di masa di mana kaum incubus begitu sengsara oleh perlakuan para half-beast dan menghasilkan kaum terhina bagi incubus maupun half-beast, yaitu mixed blood, tidak ada yang menuntut hukuman. Menurut mereka, mixed blood memang pantas mati.     

Para incubus yang sudah tua itu mengatakan bahwa Luca bisa mencapai keabadian secepat ini adalah karena memakan seluruh energi kehidupan mixed blood yang kala itu berjumlah banyak.     

Silver sebagai adik sudah menolak gagasan kakaknya tapi para tetua yang dibutakan oleh rasa iri itu akhirnya menerima cara ini. Keluarga Mocanu mulai diam-diam menculik half-beast, menggunakan keuntungan dari posisi mereka sebagai polisi. Half-beast yang diculik, jika sudah dewasa akan langsung diperkosa dan dihamili hingga mereka menghasilkan banyak mixed blood. Jika masih kecil, half-beast itu akan diasuh hingga mencapai masa kawin mereka untuk disetubuhi.     

Mixed blood yang lahir akan diasuh dulu hingga mencapai satu tahun baru kemudian energi kehidupannya dikonsumsi. Hal ini dkarenakan, setelah percobaan berkali-kali diketahui bahwa bobot nyawa mixed blood hanya akan mencapai bobot maksimumnya setelah mencapai satu tahun setelah kelahiran.     

Mereka yang telah memakan energi kehidupan mixed blood bisa merasakan rasa kenyang yang luar biasa yang menandakan kebenaran rumor itu. Maka, semakin rakuslah mereka. Apa lagi Kakak Silver. Silver bahkan hampir tidak bisa mengenali kakaknya lagi.     

Setelah hampir 100 tahun lebih mereka melakukan praktek itu, semuanya tertutup dengan rapat.     

Namun, semuanya mulai berubah ketika kakaknya digantikan oleh putra tunggalnya. Putra tunggalnya tidak pernah menyetujui praktek ini tapi tidak memiliki kemampuan untuk menghentikannya. Ketika ia menjadi kepala keluarga, ia mulai menyerukan keberatannya tapi tidak ada yang mau mendengarnya.     

Ketika ia hampir menyerah, ia jatuh cinta pada salah satu gadis half-beast spesies serigala yang saat itu belum mencapai masa kawinnya. Melihat betapa menderitanya half-beast itu, ia semakin meneguhkan tekadnya dan akhirnya meminta bantuan dari Luca.     

Itu adalah kejadian 18 tahun yang lalu. Luca begitu murka hingga membuat seluruh anggota keluarga Mocanu meringkuk ketakutan. Setelah kejadian itu, diputuskan beberapa hal: kakak Silver diasingkan, kepala keluarga saat itu akan digantikan oleh Silver sendiri, dan praktek itu dilarang keras.     

Lalu bagaimana dengan nasib para half beast dan mixed blood yang masih hidup?     

Silver sudah mencapai Bukit Luito, tepatnya di area yang terpencil dari ladang-ladang milik half-beast. Ia menjulurkan telapak tangannya yang diselimuti oleh energi sihir.     

Sebuah dinding tak kasat mata tersentuh oleh tangannya, menghasilkan cahaya kecil di sekitar telapak tangannya. Ia meraba-raba dinding itu membuat sebuah bentuk yang rumit. Setelah bentuk itu selesai dibuat, tangannya dapat menembus dinding tersebut.     

Silver memperbaiki gendongan kedua bayi itu lalu berjalan menembus dinding.     

Suara ribut anak-anak langsung tertangkap telinganya.     

Di hadapannya bukan lagi pepohonan lebat dengan kanopi tinggi, melainkan sebuah area padang rumput yang luas dengan sungai mengalir di tepi padang rumput. Di tengahnya, terdapat sebuah bangunan besar bertingkat empat yang dipenuhi dengan anak kecil. Anak-anak itu berlari sana sini, saling bercanda tawa dengan sesamanya. Seluruh anak itu memiliki ciri-ciri yang mirip, yaitu telinga dan ekor berbulu serta sepasang tanduk di atas kepala mereka.     

Ya … ini adalah mixed blood yang terlahir dari perbuatan Keluarga Mocanu.     

18 tahun yang lalu, Luca bermaksud membunuh mereka semua. Namun, pada akhirnya Luca membuatkan panti ini.     

Seluruh mixed blood dan half-beast yang melahirkan mereka diangkut ke sini. Luca membuat penghalang khusus di sekitar panti dan seluruh makhluk yang hidup di dalamnya tidak diperbolehkan keluar dari penghalang. Sebagai gantinya, seluruh biaya listrik, makanan, pendidikan ditanggung oleh Luca sendiri.     

"Tuan Silver, bertambah lagi?" tanya seorang gadis mixed blood berumur sekitar 18 tahun, menarik perhatian Silver kembali.     

Gadis ini bernama Mihaela, salah satu mixed blood yang dibawa ke sini 18 tahun yang lalu dan sekarang menjadi petugas panti ini. Ia memiliki sepasang telinga dan ekor kucing berwarna kuning putih.     

Silver mengangguk. Wajahnya yang biasanya datar menjadi sedikit muram. "Maaf," gumamnya seraya menyerahkan dua bayi kecil itu ke dalam dekapan Mihaela.     

"Tuan Silver tidak bersalah. Mengapa harus meminta maaf?" Mihaela mengerutkan alisnya ke atas seraya menggeleng kecil. Ia sudah mengenal Silver sejak ia memahami tentang dunia ini dan ia tahu betapa baiknya hati pria satu ini.     

Namun, Silver tetap meminta maaf. Ia selalu melakukan itu mewakili keluarganya yang masih tidak merasa bersalah atas perbuatan buruk mereka. Ia sangat malu melihat keluarganya itu. Padahal Luca sudah berbaik hati memberikan mereka kesempatan lain tapi keluarganya malah menginjak-nginjak kepercayaan Luca dengan diam-diam melanjutkan praktek ini.     

Mihaela hanya bisa pasrah dan mengangguk-angguk. Ia tidak pernah bisa menghentikan Silver.     

"Aku akan mencari lagi. Sepertinya masih ada beberapa mixed blood yang disembunyikan oleh keluargaku."     

Mihaela mengangguk paham. "Mengapa mereka tidak bisa berhenti melakukan ini. Apakah Tuan Luca mengetahuinya?"     

Silver tertegun sejenak. Wajahnya semakin suram. "Ia tahu."     

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Mihaela sedikit curiga.     

Silver mengerjap-ngerjap sebelum menghela napas berat. "Aku harus menghentikan mereka sebelum bertambah menjadi 100 lagi…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.