This is Your Baby, Mr. Incubus! [BL]

Mimpi Buruk Masa Lalu



Mimpi Buruk Masa Lalu

0Semua itu kembali pada ribuan tahun yang lalu, ketika half-beast masih berada pada posisi teratas di Kota Rumbell, half-beast merupakan sosok yang sangat sombong dan bangga. Dengan pimpinan klan rubah, mereka terus menindas kaum incubus dan menjadikan incubus sebagai sosok kaum yang sangat-sangat hina.     
0

Incubus yang baru lahir kebanyakan tidak pernah melihat matahari karena orang tua mereka sudah terkurung di bawah tanah, disiksa sambil menunggu ada yang membeli mereka. Jika mereka beruntung, mereka dibeli oleh keluarga half-beast yang ramah dan masih bermartabat. Jika mereka sial, mereka akan mendapatkan penderitaan yang lebih besar lagi dengan dijadikan budak seks.     

Menjadi budak seks milik half-beast adalah penyiksaan terbesar dan hasil akhirnya hanyalah kematian. Mengapa bisa begitu?     

Jika tidak ada yang mengontrolnya, kekuatan mata incubus dan feromon half-beast merupakan kombinasi terburuk, membuat kedua belah pihak tergila-gila dengan pemuasan seksual. Bagaikan sedang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, semakin lama mereka akan semakin terbiasa dan menginginkan kegiatan seks yang lebih ekstrim, yang lebih ganas lagi. Tidak sampai salah satunya mati baru mereka bisa terlepas dari penyiksaan itu.     

Tentunya yang mati akan menjadi pihak incubus karena tidak hanya tubuh incubus yang kurus dan lemah akibat kurangnya nutrisi, para half-beast membelenggu budak seks-nya sehingga tidak ada incubus yang bisa melukai mereka. Pada akhirnya, half-beast hanya mendapatkan sisi nikmatnya saja sementara incubus itu akan mati mengenaskan dengan memar dan luka dalam di sekujur tubuhnya.     

Pada masa itu, Luca memiliki nasib yang lebih baik dibandingkan saudara incubus lainnya. Ayahnya dibeli oleh keluarga tertinggi klan rubah yang juga merupakan pemimpin dari seluruh kaum half-beast. Walaupun ia diperlakukan sebagai budak yang hina, tapi tidak ada budak di keluarga ini yang digunakan sebagai budak seks.     

Semua ini dikarenakan prinsip unik klan rubah. Mereka menganggap kaum incubus hina dan kotor dan tidak boleh disentuh. Jika ada incubus yang menyentuh sedikit saja dari pakaian mereka, pakaian itu harus dibakar. Jika ada incubus yang menyentuh anggota tubuh mereka, mereka harus mandi bunga untuk menyucikan kembali tubuh mereka. Klan rubah benar-benar murni hanya membenci kaum incubus dan tidak melakukan tindakan rendah dengan menjadikan mereka budak seks seperti klan lainnya.     

Tujuan klan rubah membeli budak dari kaum incubus hanyalah untuk menjadikan mereka pekerja kasar. Budak-budak itu tinggal di rumah sempit yang dibangun di area terjauh dari kediaman dan pekerjaan mereka sehari-hari adalah menyapu halaman, menggosok kamar mandi, dan sesekali memperbaiki bagian-bagian bangunan yang rusak – semua pekerjaan kotor akan diberikan kepada mereka dengan beberapa pengecualian. Mereka tidak boleh mencuci baju anggota klan rubah, tidak boleh menyentuh dan memasak makanan bagi klan rubah, dan tidak boleh memasuki kediaman-kediaman para klan rubah kecuali diijinkan. Ketika diijinkan pun, para incubus harus melalui ritual mandi yang sangat rumit untuk menyucikan diri sebelum menginjakkan kakinya ke dalam kediaman itu.     

Walaupun dikatakan memiliki nasib yang lebih baik, bukan berarti para incubus di kediaman ini mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka tetap mendapatkan porsi makanan yang sedikit dan bahkan terkadang merupakan makanan sisa. Pakaian yang diberikan kepada mereka berbahan kasar dan terlalu tipis untuk menghalangi hawa beku di musim dingin. Rumah-rumah yang menjadi tempat tinggal mereka sangat kumuh dengan kayu yang sudah lapuk di berbagai sisinya. Sesekali rumah-rumah itu akan diperbaiki tapi bahan untuk perbaikannya pun terbuat dari kayu tua yang tidaklah lebih baik dari pondasi lama rumah itu.     

Terlepas dari semua itu, ayahnya dan rekan-rekan incubus yang bekerja di kediaman ini memiliki kebebasan yang sedikit lebih besar dibandingkan incubus lainnya. Memanfaatkan hal itu, ayahnya diam-diam membentuk komunitas incubus. Di dalam komunitas itu, mereka diam-diam menyelamatkan incubus-incubus yang disiksa oleh majikannya atau yang masih ada di dalam tempat penjualan lalu ditampung di sebuah area terpencil di Kota Rumbell.     

Semuanya terus berjalan hingga ketika Luca baru berumur 7 tahun, para half-beast mulai mengendus keberadaan komunitas itu dan berencana menangkap semua yang terlibat. Ayah Luca yang menjadi petingginya mulai waspada dan dengan segera membentuk rencana pelarian.     

Pada hari pelarian, awalnya semuanya berjalan lancar, tapi tidak disangka-sangka, para half-beast datang lebih cepat dari perkiraan mereka. Semuanya menjadi kacau dan Luca serta ibunya, Liliane, terpisah dari ayahnya dan gagal untuk kabur.     

Luca dan ibunya dikembalikan ke kediaman klan rubah dan mendapatkan hukuman yang berat. Mereka dicambuk dan hanya diberi makan roti keras selama dua bulan penuh. Liliane yang berusaha melindungi Luca hampir mendapatkan semua pukulan cambuk yang diarahkan kepada putra kecilnya itu. Ia juga memberikan Luca hampir seluruh roti miliknya agar Luca tidak kelaparan. Luca terus menolak tapi pada akhirnya, Liliane membagi miliknya menjadi dua dan memberikan bagian yang lebih besar kepada Luca.     

Seperti tidak ada yang lebih buruk lagi, musim dingin hampir tiba dan cuacanya dingin hingga menusuk tulang. Keadaan Liliane sudah sangat kacau dan luka yang sudah mengering terus terbuka lagi karena luka cambukan baru. Pada akhirnya, beberapa hari sebelum genap dua bulan hukuman, Liliane menghembuskan napas terakhirnya.     

Ketika Luca bangun di pagi hari, ia hanya menemukan tubuh ibunya yang berubah kaku.     

"Ibu! Ibu bangun!" teriak Luca saat itu seraya mengguncang-guncang tubuh ibunya dengan seluruh energi yang ia punya.     

Namun, seberapa keras ia berteriak di telinga ibunya dan seberapa kuat ia mengguncang tubuh ibunya, Liliane tidak pernah membuka matanya lagi, meninggalkan putra kecilnya yang menangis tersedu-sedu.     

Oleh karena satu nyawa sudah hilang, klan rubah memutuskan untuk membebaskan Luca dan membiarkannya bekerja seperti biasa. Tubuh ibunya dibakar dan abunya diletakkan di sebuah mangkuk kayu.     

Pada hari itu, Luca yang terlalu sedih hanya bisa menerima mangkuk itu dan memeluknya erat-erat. Dalam diam, ia meneteskan air mata.     

Vasile, adik dari ayahnya yang tidak mengikuti pelarian, meminta izin kepada majikannya dan tinggal bersama Luca untuk beberapa bulan. Keluarga majikannya adalah keluarga sampingan dari keluarga utama klan rubah yang menjadi majikan Luca. Keluarga sampingan itu cukup ramah dan memperlakukan incubus dengan cara yang lebih baik sehingga Vasile tidak memiliki dorongan untuk meninggalkan keluarga majikannya.     

Ia menjaga dan menghibur keponakan kecilnya itu dan bahkan berpikir untuk membawa Luca ke keluarga majikannya. Namun, Luca sudah dibeli oleh keluarga utama dan jika Vasile ingin membawa Luca pergi, ia harus membayar sejumlah uang ditambah dengan bunga. Vasile tidak memiliki uang sebanyak itu dan ia juga tidak bisa meminjam dari majikannya sehingga akhirnya, ia hanya bisa menjaga Luca untuk beberapa bulan dan ketika Luca sudah terlihat lebih baik, ia kembali ke rumah majikannya. Setelah itu pun, Vasile masih mendatangi rumah keluarga utama seminggu sekali untuk menjenguk Luca.     

Waktu berlalu dengan cepat dan Luca pun bertumbuh menjadi seorang anak berumur 10 tahun. Kepribadiannya yang awalnya ceria dan penuh tawa berubah menjadi suram dan dingin. Ia merasa sangat kesepian dan untuk mengobati itu, ia memasukkan abu ibunya ke dalam sebuah botol kecil dan menjadikan botol itu kalung yang bisa dibawa ke mana-mana.     

Tanpa bisa ia cegah, hatinya dipenuhi dengan kebencian dan dendam kepada keluarga majikannya. Namun, apa yang bisa dilakukan oleh anak berumur 10 tahun? Ia tidak memiliki kemampuan untuk memberontak dan hanya bisa mengerjakan pekerjaannya sambil menahan kegelapan di hatinya itu.     

Tepat pada saat itulah dimana ia bertemu dengan pujaan hatinya, sosok yang kembali menghangatkan hatinya yang beku.     

Hari itu adalah pertengahan musim semi…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.