Menjalin Cinta Dengan Paman

Bagaimanapun, dia melihat bahwa An Ge'er sangat serius selama pelatihan. Gadis itu juga memiliki pemahaman yang tinggi… Jadi, dia tidak ingin tembakan Leng Qing yang akurat memengaruhi antusiasme dan kepercayaan dirinya.     

An Ge'er tertawa kecil dan mengangguk, lalu memasang earphone-nya.     

Memang, dia hanya menganggap seolah-olah dia sedang bermain saat ini.     

"Dorrr!"     

Setelah suara tembakan terdengar, semua orang tidak terlalu serius memperhatikan hasilnya. Lagi pula, setelah orang pertama mencapai hasil yang bagus, biasanya orang kedua akan merasakan tekanan di dalam hatinya. Namun, hasil yang keluar jauh di luar dugaan mereka!     

Mereka melihat An Ge'er… Gadis itu menembak cincin ke sepuluh dengan mantap, tidak bias, dan sangat akurat!     

Seketika, berbagai suara muncul di sekitar.     

"Ini… Apakah ini kebetulan?"     

Bahkan, mereka yang telah berlatih selama berbulan-bulan tidak bisa menjamin bahwa mereka bisa mencapai sasaran dengan akurat hanya dengan satu tembakan.     

Bagaimana mungkin An Ge'er yang baru berlatih belum lama ini bisa mencapai target?     

Semua orang bingung. Mereka mengatakan bahwa itu pasti kebetulan, sesuatu yang tidak sengaja. Namun harus diakui, tembakan pertama yang sangat akurat itu benar-benar sebuah kebanggaan.     

Awalnya, Leng Qing tidak menganggapnya serius. Namun ketika dia mendengar seruan orang-orang yang menonton, dia baru melihat hasil tembakan An Ge'er.     

Saat dia melihat bahwa gadis itu berhasil menembak cincin ke sepuluh, matanya langsung melebar!     

'Ini… Apakah ini benar?'     

'Tidak, tidak! Itu pasti kebetulan!'     

Leng Qing menatap An Ge'er dengan mata terbuka lebar karena tidak percaya. Dia melihat gadis itu tersenyum acuh tak acuh dan terlihat santai.     

Sementara itu, Mu Feng mengangkat alisnya sedikit, tampak sedikit terkejut. Namun beberapa detik kemudian, dia mengangguk puas dan tersenyum.     

'Gadis ini benar-benar tidak terduga!'     

Mu Feng terlihat terkejut sekaligus bangga.     

Ekspresi wajah Leng Qing menjadi sedikit buruk. Dia terburu-buru melakukan tembakan kedua.     

Bagaimanapun, Leng Qing percaya bahwa itu hanya kebetulan. Dia berpikir tembakan kedua dan ketiga An Ge'er pasti tidak akan akurat.     

Meskipun begitu, mentalitas Leng Qing sudah sedikit goyah sekarang. Tembakannya yang sedikit buru-buru itu agak menyimpang dari sasaran, mengenai cincin ke sembilan setengah.     

Mu Feng mengangguk lagi, 'Situasi ini tidak buruk…'     

Setelah Leng Qing menembak, semua orang berpikir bahwa An Ge'er akan menyesuaikan akurasi dan stabilitas terlebih dahulu untuk sementara waktu. Namun, mereka tidak menduga gadis itu hanya mengangkat tangannya dengan santai dan langsung melepaskan tembakan.     

Gerakan itu sangat santai. Hanya butuh beberapa detik bagi An Ge'er untuk melakukan tembakan dan skornya adalah...     

Semua orang melihatnya dan mereka tiba-tiba menahan napas lagi!     

"Sial!"     

Tidak ada masalah dengan mata mereka, tetapi hasilnya begitu mengejutkan!     

"Itu benar-benar cincin ke sepuluh?!"     

"Cincin sepuluh! Benar-benar cincin ke sepuluh lagi!"     

Pada saat yang bersamaan, mata Leng Qing melebar lagi. Situasi itu tidak bisa dipercaya.     

Mu Feng juga terkejut lagi. Meskipun dia tahu bahwa An Ge'er sangat berbakat, tetapi dia tetap terkejut.     

'Apakah dia benar-benar bisa seakurat ini?'     

Faktanya, menembak terkadang terasa sangat berat dan hasilnya ditentukan oleh takdir. Walau begitu, Mu Feng masih terkejut.     

Leng Qing yang masih tidak percaya dengan kemampuan An Ge'er melepaskan tembakan ketiga.     

Cincin ke sepuluh!     

An Ge'er lalu mengangkat lengannya dengan tenang dan langsung menembak tanpa menyesuaikan target terlebih dahulu.     

Hasilnya masih sama, cincin ke sepuluh…     

Hanya saja, cincin sepuluh yang dia tembak dengan santai dengan cincin sepuluh Leng Qing yang menggunakan penyesuaian jelas memiliki arti yang sangat berbeda…     

Siapa pun yang memiliki mata bisa melihatnya. Namun pada saat ini, tidak ada yang bisa berbicara lagi karena mereka semua terkejut.     

Sepertinya untuk sesaat, mereka tidak tahu bagaimana situasinya saat ini...     

Segalanya tampaknya berjalan di luar dugaan…