Menjalin Cinta Dengan Paman

0Fu Jiu tampak menundukkan kepalanya dan pura-pura tidak melihat Su Chen. Namun sebenarnya, dia mengangkat kepalanya untuk mengintip dari waktu ke waktu.     0

Saat ini, wajahnya terasa panas dan dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir tentang apa yang sedang dilakukan Su Chen di depannya.     

'Bukankah dia benar-benar tidak sopan? Bagaimana dia bisa ganti pakaian seenaknya seperti ini?!'     

Namun yang paling membuat Fu Jiu tercengang adalah ekspresi Su Chen yang tetap sangat acuh tak acuh. Entahlah dia benar-benar serius atau hanya berpura-pura…     

Fu Jiu mencabut ponselnya yang sedang diisi daya, lalu berbalik untuk pergi.     

Faktanya, setelah kalah dari "nafsu dan perasaan" Su Chen, dia tidak memiliki cara lain dan akhirnya tinggal di sana. Mereka juga sebenarnya belum tidur bersama dalam beberapa hari terakhir.     

Fu Jiu tidur di kamar lain.     

Hanya saja, kamar yang ditempati Fu Jiu terlalu kecil dan tidak ada kamar mandi di sana. Selain itu, shower di kamar mandi utama juga rusak. Alhasil, dia harus mandi di kamar Su Chen setiap pagi dan sore.     

Fu Jiu sudah mengeluh kepada Su Chen selama beberapa hari tentang hal itu, memintanya menemukan seseorang untuk memperbaikinya. Namun, pria itu hanya menjawabnya dengan ringan, lalu mengabaikannya.     

Tadi saat masuk ke kemar Su Chen, Fu Jiu kebetulan sedang menerima telepon. Dia melihat bahwa Su Chen masih belum bangun. Sebelum masuk ke kamar mandi, dia mengisi daya ponselnya dan meletakkannya di sana.     

Tepat ketika Fu Jiu hendak keluar dari kamar Su Chen, suara pria itu tiba-tiba terdengar di belakangnya.     

"Apa kamu ada urusan malam ini?"     

"Apa?"     

Fu Jiu tertegun sejenak, lalu berbalik dan menatapnya dengan ekspresi ringan. Dia mengangguk, "Ya, aku ingin memberi tahumu nanti. Aku ada urusan malam ini dan aku tidak akan kembali."     

Fu Jiu melihat alis Su Chen berkedut tanpa jejak, ekspresinya menjadi sedikit lebih dingin sekarang.     

Terutama tatapan matanya… Itu terlihat agak rumit dan dalam.     

Semua itu membuat Fu Jiu menarik napas dalam-dalam. Dia lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Apakah kamu ingin bertanya ke mana aku pergi? Ada urusan apa? Atau dengan siapa?"     

Su Chen tertegun, dia menatap Fu Jiu dengan acuh tak acuh.     

Fu Jiu memalingkan wajah, mengambil napas dalam-dalam, dan berbalik untuk pergi. Dia lalu berkata, "Beri aku ruang pribadi, terima kasih."     

Fu Jiu masih menahan napas ketika dia berjalan keluar pintu.     

'Apakah aku harus memberitahunya tentang apa yang akan aku lakukan?'     

'Kenapa dia harus menatapku dengan tatapan seperti itu?'     

'Rasanya seolah-olah aku akan melakukan sesuatu yang buruk malam nanti!'     

'Selain itu, bahkan jika aku ingin melakukan sesuatu yang buruk, memangnya kenapa?'     

'Apakah aku tidak boleh memiliki ruang pribadi?'     

Tatapan Su Chen membuat perasaan jengkel Fu Jiu datang lagi. Dia benar-benar ingin mencekik pria itu!     

Sementara itu, ekspresi wajah Su Chen yang ada di dalam kamar tidak terlihat bagus.     

Pesan yang dia baca sebelumnya jelas dikirim oleh Mullen. Ketika dia bertanya dengan santai, Fu Jiu justru mengatakan begitu banyak kata sekaligus dan akhirnya terlihat marah. Jelas dia berusaha menyembunyikan sesuatu…     

Su Chen turun untuk membuat sarapan, sedangkan Fu Jiu pergi ke teras. Dia masih menundukkan kepalanya dan tidak ingin berbicara dengan Su Chen, tetapi pria itu datang untuk menyerahkan roti dan sebotol susu panas.     

Setelah itu, Su Chen membungkuk dan mengikat tali sepatu Fu Jiu.     

Saat ini, ekspresi Fu Jiu tampak sedikit tidak wajar. Tepat ketika dia akan mengatakan bahwa dia bisa melakukannya sendiri, dia mendengar Su Chen berkata dengan ringan, "Ge'er meneleponmu, ini tentang Duchess. Jika kamu punya waktu, hubungilah dia. Sepertinya ada urusan penting."     

Fu Jiu mengangkat alisnya sedikit, "Bagaimana kamu tahu tentang ini?"     

Jawabannya, tentu saja tidak bisa lebih jelas.     

Ekspresi tenang Fu Jiu sedikit berubah, dia menundukkan kepalanya dan bergumam tidak puas, "Jangan main-main dengan ponselku lagi setelah ini."     

Itu adalah barang pribadi, dan di sana ada banyak rahasia personal.     

"Kenapa? Takut aku akan mengetahui bahwa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"     

Su Chen mengangkat matanya, memandang langsung ke arah Fu Jiu dengan tatapan yang sedikit dingin.     

Fu Jiu terkejut. Kemudian, dia mencibir sambil merasa agak geli, "Memangnya apa yang harus aku sembunyikan darimu?!"