Menjalin Cinta Dengan Paman

0Pada saat tertentu, setelah merasakan beberapa rangsangan, tangan yang memegang lehernya dengan erat tiba-tiba jatuh ke rambut hitamnya dan menariknya.     0

An Ge'er tidak berani menundukkan kepalanya, di luar di siang hari bolong!     

Dia duduk di atas tubuh Bo Yan yang indah dan halus, ingin menyerang setiap bagian tubuhnya dan meninggalkan jejaknya di tubuhnya.     

Sementara itu, Bo Yan juga sudah merasa tidak nyaman di bagian tertentu tubuhnya.     

Namun pada titik ini, dia berhenti dan tidak melakukan apa-apa. Dia hanya sedikit terengah-engah, menatap An Ge'er dengan mata merah, lurus ke arahnya.     

An Ge'er tersipu, bertanya-tanya di dalam hati tentang apa yang Bo Yan coba lakukan.     

Lalu detik berikutnya, dia mendengar suara Bo Yan yang serak dan kasar, menunjukkan sedikit ketangguhan yang langka, "Di masa depan, hubungi Su Chen secara terpisah. Orang-orang di sekitarnya, jangan bertemu mereka lagi. Jaga jarak."     

'Jangan bertemu mereka lagi...?'     

Tubuh kecil yang duduk di atasnya membeku.     

Bo Yan melihat ekspresi An Ge'er yang kecewa dan tatapan matanya menjadi sedikit lebih gelap.     

"Kamu dan mereka tidak berasal dari dunia yang sama. Aku tidak akan mengizinkanmu melakukan terlalu banyak kontak dengan mereka."     

Bo Yan tidak tahu apa yang akan dipikirkan Su Chen, tetapi dia tidak bisa membiarkan An Ge'er bergaul dengan kelompok senjata!     

Siapa orang-orang itu? Mereka begitu berisik saat bermain. Meskipun terlihat seperti orang biasa, tetapi jika dilihat lebih dekat satu per satu, mereka semua adalah orang yang bisa melakukan pembunuhan tanpa berkedip.     

Kelompok senjata berisi orang-orang yang bisa berjalan menginjak mayat tak terhitung jumlahnya, tetapi masih bisa tersenyum dengan ringan!     

Bo Yan berpikir selama ini An Ge'er hanya bersentuhan dengan sisi normal kelompok senjata. Jadi, dia tidak ingin gadis itu melihat sisi lain mereka.     

Selain itu, yang paling penting adalah Bo Yan tidak ingin An Ge'er "belajar sesuatu yang buruk". Meledakkan seluruh vila dengan bazoka misalnya…     

Jika An Ge'er tidak terlalu sering berhubungan dengan mereka, bagaimana mungkin dia, seorang gadis kecil, melakukan hal seperti itu? Hal yang mengerikan!     

Pada saat yang sama, orang-orang kelompok senjata juga selalu diikuti oleh bahaya. Dia tidak bisa membiarkan gadis kecilnya terlibat sedikit pun.     

Bulu mata Ge'er bergetar, dia mendengar suara Bo Yan yang rendah lagi, "Lagi pula, tidak ada seorang pun di sana kecuali kakakmu yang harus kamu hubungi, 'kan?"     

'Tidak ada yg harus dihubungi...?'     

Saat ini, An Ge'er merasa seperti ada sebuah batu yang ditekan di dalam hatinya. Dia bahkan tidak berani menatap mata Bo Yan.     

"Ge'er, berjanjilah padaku untuk tidak melakukan kontak dengan mereka lagi."     

Pada dasarnya, Bo Yan yakin tidak akan terjadi apa-apa lagi di masa depan. Jika orang lain mengganggu mereka lagi, maka dia sendiri yang akan melindungi An Ge'er.     

An Ge'er tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi pikirannya mulai terbang dalam kebingungan.     

Apa yang harus dia lakukan?     

Apa yang harus dia lakukan jika Bo Yan begitu serius?     

Memutuskan kontak dengan Fu Jiu, Li Hanfei, Mullen, Gu Liang, dan bahkan Rong Bei? Itu tidak mungkin.     

An Ge'er bukan hanya anggota dari kelompok senjata, tetapi juga mitra yang telah berteman dengan mereka selama bertahun-tahun.     

'Bagaimana aku bisa... meninggalkan mereka?'     

Menghadapi nada serius Bo Yan membuat An Ge'er merasa terjerat dalam hatinya. Dia juga tiba-tiba menyadari bahwa dirinya sudah menjadi bagian dari pria itu, jadi dia pasti akan tahu ...     

Bo Yan akan berhati-hati dan dia pasti akan memperhatikan dengan siapa An Ge'er berinteraksi.     

Terlebih lagi, dia sudah berkali-kali merasa curiga…     

Di sisi lain, sebenarnya An Ge'er benar-banar tidak ingin menipu Bo Yan.