Kenapa? Apakah Kamu Mencoba Membujukku untuk Menjadi Gay?
Kenapa? Apakah Kamu Mencoba Membujukku untuk Menjadi Gay?
"Lalu, apa itu?"
"Itu karena kamu terlalu fokus pada tempat-tempat tertentu..."
Ketika Fu Jiu mendengar itu, dia tiba-tiba berkata dengan bingung, "Apa maksudmu? Aku tidak fokus pada tempat-tempat tertentu, aku melihatnya dengan sangat hati-hati..."
An Ge'er mendengar itu dan dia hampir mati tersedak air liurnya sendiri.
Saat Fu Jiu mendekat, dia memandangnya dan berkata, "Hmm, barusan kamu berbicara dengan kakakku tentang ukuran dan sebagainya… Apakah aku salah dengar? "
Ayolah.
Berbicara dengan pria yang menyukaimu dan kamu justru mendiskusikan beberapa 'hal' tentang pria lain di depannya? Bagaimana mungkin dia tidak marah atau menggeram?
Saat Fu Jiu mendengar itu, ekspresi wajahnya menjadi sedikit tidak wajar. Matanya berkilat, "Aku hanya mengatakannya dengan santai, dan itu tidak disengaja..."
Lalu, dia membisikkan beberapa kata lagi kepada An Ge'er dan akhirnya berhenti sambil menyipitkan mata dalam diam-diam. Memikirkannya, dia tahu bahwa dia lemah dan ada sesuatu yang sedikit tidak pada tempatnya.
Setelah mematikannya dengan sedikit enggan, Fu Jiu mengobrol dengan beberapa orang secara online.
Li Hanfei yang ada di tempat lain tiba-tiba diam, Fu Jiu langsung bisa menebak bahwa pria itu pasti sedang melakukan hal yang tidak baik. Jadi, dia dengan sengaja membuat masalah.
Benar saja, Li Hanfei terombang-ambingkan oleh Laura untuk sementara waktu dan mengeluh pada Fu Jiu tentang wanita itu.
"Apa itu? Tubuhnya begitu buruk, dia tidak memiliki pantat dan payudara. Itu sama sekali tidak pantas untuk dilihat!"
Fu Jiu menghela napas dengan sungguh-sungguh, "Walau begitu, kamu masih bisa melihatnya. Sedangkan aku? Apa pun yang ingin aku lakukan, akan ada anak kecil di sampingku yang melapor kepada seseorang sepanjang waktu. Sekarang aku dapat menebak mengapa dia meminta An Ge'er untuk bekerja denganku."
"Maksudmu Su Chen? Su Chen pasti tidak akan membiarkanmu melihatnya!" Li Hanfei tiba-tiba berkata dengan nada yang aneh.
Fu Jiu tidak terlalu peduli, tetapi ketidakseimbangan dalam hatinya tiba-tiba muncul. Dia pun mengeluh kepada Li Hanfei, "Kenapa? Kenapa dia begitu ketat denganku? Lihat Mullen… Aku bisa memiliki hubungan yang baik dengannya. IQ Mullen juga sangat tinggi, penampilannya pun tidak lebih buruk darinya. Dia bisa bermain game dan mobil balap, juga tidak memiliki banyak masalah! Betapa bagusnya dia!"
Namun setelah Fu Jiu selesai berbicara, dia sepertinya mendengar Li Hanfei menarik napas dalam-dalam.
Lalu, ada keheningan yang menakutkan.
Fu Jiu mengerutkan kening. Merasa ada sesuatu yang salah, dia lalu berkata, "Li Hanfei, bicaralah… Bukankah menurutmu Mullen tidak buruk? Bukankah aku seharusnya menyuruh Su Chen memperhatikan apa yang dilakukan Mullen dengan baik?"
Sementara itu di sisi lain masih sangat hening.
Fu Jiu akhirnya merasa ada yang tidak beres. Dia tiba-tiba merasakan hawa dingin...
Dia bahkan secara refleks menggosok lengannya.
Tepat ketika dia membuka mulutnya untuk mengatakan bahwa dia akan pergi, dia mendengar suara yang datang dari sana. Itu terdengar acuh tak acuh dan benar-benar tanpa emosi sekali, tetapi itu adalah suara yang sangat familier.
Begitu suara itu terdengar, Fu Jiu hampir jatuh dari kursi. Dia menunjukkan ekspresi yang sangat terkejut dalam sekejap.
Suara itu datang perlahan-lahan, acuh tak acuh: "Menyuruh aku lebih memperhatikan apa yang dilakukan Mullen? Kamu membicarakannya dengan sangat baik. Kenapa? Apakah kamu mencoba membujukku untuk berhubungan seks dengannya?"
Fu Jiu yang baru saja mendengarkan suara itu tiba-tiba terdiam.
Matanya melebar, dia ketakutan. Apa yang sedang terjadi? Dia jelas berbicara dengan Li Hanfei...
Pada saat ini, suara Li Hanfei terdengar dan menyela. Dia terbatuk dan berkata, "Fu Jiu, aku lupa memberitahumu bahwa Su Chen ada bersamaku sepanjang waktu. Kami melakukan kegiatan bersama. Selain itu, tidakkah kamu tahu tentang ini saat kita ditugaskan kemarin?"