Kehangatan Kebahagiaan
Kehangatan Kebahagiaan
***
Pada waktu bersamaan, video konser Ash menyebar ke seluruh negeri dan bahkan di Eropa dan Amerika Serikat.
Sekarang, semua orang tahu tentang pengakuan Ash. Tak terkecuali, Xu Wei.
Di sebuah kamar hotel, dia menonton seluruh adegan konser itu melalui siaran langsung tanpa melewatkan pandangannya sekali pun. Perasaannya tidak bisa lagi digambarkan, jelas penuh dengan rasa terkejut.
Xu Wei telah mencintai Bo Yan selama empat atau lima tahun terakhir. Dia selalu berpikir bahwa dirinya sangat menyedihkan dan hanya ingin bersama pria itu..
Dia sangat ingin mendapatkanya.
Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa Bo Yan telah jatuh cinta kepada orang lain sejak remaja. Dia telah jatuh cinta selama lebih dari sepuluh tahun, diam-diam mencintai dan menunggu.
Bibir Xu Wei gemetar dan wajahnya pucat.
Besarnya cinta Bo Yan pada An Ge'er dan seberapa lama dia telah menunggu… Hal itu mungkin tidak dibayangkan oleh semua orang.
Bagaimanapun, Bo Yan adalah seorang pria yang membanggakan. Dia sangat elegan dan luar biasa.
Hampir semua orang mengira bahwa An Ge'er telah menggodanya. Selama ini, tidak ada yang tahu bahwa hubungan mereka adalah inisiatifnya sendiri. Bukankah itu sangat gila?
Sementara itu di sisi lain, keluarga An yang awalnya marah juga menjadi terdiam setelah melihat video siaran langsung konser Ash. Itu adalah keheningan yang panjang.
Jika Bo Yan bisa melepaskan An Ge'er, dia akan melepaskannya sejak awal atau dalam masa-masa penantian panjang selama lebih dari sepuluh tahun. Namun, dia tidak bisa.
Mencintai selama itu, seharusnya perasaan Bo Yan sudah merasuk hingga ke sumsum tulang dan tidak bisa dihilangkan sepenuhnya lagi.
***
Ketika semua orang masih tenggelam dalam suasana panas yang tersisa setelah konser, Bo Yan dan An Ge'er pergi terlebih dahulu.
Pergi dari lingkaran cahaya.
Bo Yan dan An Ge'er adalah sepasang orang biasa, tetapi mereka saling mencintai begitu dalam. Itu bukan hanya sekedar rasa suka.
Setelah naik ke Maybach, Da Bai duduk di belakang mobil dan mengibaskan ekornya dengan penuh semangat. An Ge'er memeluk kepalanya dari kursi sebelah pengemudi. Da Bai sepertinya merasakan atmosfer kebahagiaan yang ada di sekitar sehingga terus-menerus menggosokkan kepalanya.
Mata An Ge'er masih merah dan membengkak. Dia masih punya begitu banyak pertanyaan.
Setelah adegan seperti itu terjadi, dia menjadi sangat terkejut dan tersentuh sehingga dia tidak bisa menahan diri. Dia juga memiliki banyak hal untuk ditanyakan pada Bo Yan.
An Ge'er benar-benar tidak bisa membayangkan semua itu.
Pria yang luar biasa seperti Bo Yan benar-benar mencintainya selama lebih dari sepuluh tahun… Meskipun dia pernah berspekulasi, tetapi ketika kebenaran terbongkar, dia masih tidak bisa mengendalikan perasaannya.
Seperti ketika dia melihat begitu banyak foto dirinya yang muncul di layar. Seperti saat Bo Yan berlutut di depannya mengungkapkan kata-kata dari surat cinta yang dia tulis sepuluh tahun lalu…
Adegan-adegan itu akan selalu membuat An Ge'er menangis jika dia mengingatnya.
Mana mungkin dia bisa melupakannya?
Lagi pula, dia tidak ingin melupakannya.
Apa yang akan mereka alami selanjutnya? Bahkan jika hal-hal buruk benar-benar terjadi pada masa itu, dia ingin tahu.
Setelah sampai di vila, Bo Yan ingin menyiapkan sesuatu makan malam. Namun, An Ge'er membisikkan sesuatu di telinganya sehingga dia langsung mencium kening gadis kecil itu dengan penuh kasih sayang dan menyetujuinya.
***
Setelah keduanya mandi.
Di malam musim gugur yang dingin, di tempat tidur yang tenang dan besar, meringkuk dua sosok yang ditutupi dengan selimut hangat.
An Ge'er mengenakan piyama suspender, wajahnya yang kecil menempel di dada Bo Yan yang kokoh dan lengan pria itu melingkari pinggangnya.