Menjalin Cinta Dengan Paman

Wajahnya Akan Segera Terungkap!



Wajahnya Akan Segera Terungkap!

0"Ash! Ash! Ash!"     
0

Banyak orang meneriakkan nama itu dengan keras dan beruntun.     

An Ge'er masih tenggelam dalam keterkejutan saat itu. Dia terlena oleh pemandangan bak mimpi yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Dia bahkan terus tertegun sampai akhirnya mendengar nama yang menyebabkan semua orang berteriak serempak.     

Hanya kali ini, dia bisa mendengar nama yang mereka teriakkan dengan jelas.     

Begitu keras, begitu jelas.     

Meneriakkan nama bahasa Inggris dari seseorang yang sangat dia kenal, Ash!     

An Ge'er tidak tahu harus berpikir apa, dan hatinya tiba-tiba bergetar.     

'Mungkinkah Ash ini adalah Ash yang aku pikirkan?'     

An Ge'er masih ingat dengan jelas lagu apa yang dinyanyikan penyanyi misterius itu. Lagu klasik dan kenangan seperti apa yang dibawanya kepada semua orang… Namun, dia tahu lebih dari itu!     

Saat Tang Shisan pertama kali melihat Bo Yan, dia menjadi tergila-gila. Lalu dengan bodohnya, dia berkata kepada An Ge'er bahwa pria itu adalah dewa laki-lakinya.     

Bukan karena dia ketua Grup SUM yang dingin dan sombong, sangat kaya, tampan dan menawan, tetapi juga karena lagunya.     

Pada saat itu, Tang Shisan bercerita kepada An Ge'er bahwa beberapa tahun sebelumnya Bo Yan merilis lagu bahasa Inggris yang menjadi populer di Eropa dan Asia. Lagu itu menjadi klasik untuk satu generasi!     

Hanya saja, dia pensiun dengan cara rendah hati dan tidak pernah muncul di depan umum sekali pun! Seolah-olah, musik hanyalah sebagian kecil dari hidupnya.     

Pada saat itulah An Ge'er tahu bahwa Bo Yan adalah Ash.     

Tang Shisan memang sudah lama mengetahui identitas Ash. Dulu, dia yang bekerja di agensi hiburan saingan berusaha mati-matian untuk mengungkap sosok penyanyi misterius itu. Namun setelah secara tidak sengaja mengetahuinya, dia terkejut dan hanya bisa menutup mulutnya rapat-rapat.     

Pasalnya, orang itu ternyata ketua Grup SUM.     

Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak dipikirkan oleh Tang Shisan saat dia dipukuli sampai mati.     

Hanya saja, itu adalah masalah yang sangat pribadi sehingga tidak ada yang akan mengatakannya. Bahkan jika mereka mengetahuinya, tidak ada yang berani mengatakannya!     

Setelah Ash pensiun, semua orang sangat menyayangkan.     

Namun tentu saja, tidak ada yang menyangka bahwa hari ini, lima tahun kemudian, Ash kembali dan akan mengungkapkan sosoknya ke publik.     

Itu adalah sesuatu yang An Ge'er tidak tahu.     

Jadi, dia masih melihat semua itu dengan linglung. Sampai akhirnya, mode efek suara surround 3D dari seluruh tempat dihidupkan dan suara yang halus, khas, sangat bersih, dan indah itu perlahan terdengar...     

An Ge'er benar-benar membeku di sana.     

Di atas panggung, sebelum sosok Ash muncul, suaranya terdengar lebih dulu.     

Bulu mata An Ge'er bergetar dan tangannya membeku.     

'Benar-benar dia… Suara yang sangat familier…'     

Dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, tampak suara Ash telah berkembang menjadi lebih dalam dan magnetis. Seperti air kental yang mengalir melalui telinga, membuat orang kecanduan sekaligus.     

Begitu suaranya terdengar, itu segera menimbulkan sensasi di antara penonton lagi!     

Sebagian besar situs media dan video di Internet juga ramai karena siaran langsung konser itu. Suara Ash seperti membuat orang-orang menahan napas di awal.     

Once upon a time, a few mistakes ago     

I was in your sights, you got me all alone     

'Cause I knew you were trouble when you walked in     

Lagu itu secara bertahap mencapai klimaksnya. Ketika semua orang bersemangat dan hampir meneteskan air mata, tirai hitam yang jatuh tiba-tiba memproyeksikan seberkas cahaya. Itu langsung memantulkan sosok yang ramping!     

Saat sosok itu muncul, sekali lagi penonton pun bersorak riuh.     

Perlu diketahui bahwa tidak ada yang pernah melihat penampilan Ash. Semua orang tahu bahwa dia adalah penyanyi berbakat yang bisa membuat orang terpesona dengan suaranya, tetapi mereka tidak tahu bagaimana wajahnya.     

Mereka juga diam-diam berspekulasi tentang wajah Ash. Apakah dia jelek? Namun sekarang, sesuatu yang misterius itu akan segera terungkap!     

Seorang idola nasional! Seperti apa wajahnya?     

Wajah Ash belum terlihat, tetapi sosok di balik tirai itu sudah cukup membuat orang berteriak.     

Dia tampak duduk di kursi tinggi dengan postur yang elegan dan mulia sambil memegang mikrofon di tangannya. Kelopak matanya sedikit terkulai, suaranya yang menawan terdengar rendah dan magnetis, meluap dari bibir tipisnya sedikit demi sedikit.     

Semua orang tercengang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.