Menjalin Cinta Dengan Paman

An Ge'er dalam Kegelapan



An Ge'er dalam Kegelapan

0Ini telah menjadi objek diskusi yang menggemparkan banyak orang selama beberapa waktu terakhir.     
0

Ash akan mengadakan konser dan membawakan lagu barunya di kota A. Itu akan digelar seminggu lagi!     

Begitu penjualan tiket online dibuka, itu langsung diburu oleh penggemar dari seluruh dunia. Konser yang awalnya berkapasitas 5.000 penonton digandakan menjadi 10.000 setelah mendapatkan protes yang tak terhitung jumlahnya.     

Selama ini, tidak ada penyanyi yang dapat mengadakan konser dengan 10.000 penonton!     

Tiket konser Ash laris-manis. Para penggemar bahkan tidak peduli berapa kali harganya digandakan! Tidak ada yang bisa menghentikan emosi dari para penggemar fanatik.     

Hanya dalam beberapa jam, tiket terjual habis!     

Pada waktu yang bersamaan, Weibo dan situs video besar lainnya juga mengumumkan bahwa mereka akan menyiarkan siaran langsung konser Ash secara online.     

Jadi, para penggemar bisa menonton konser itu secara langsung dan menyambut penyanyi misterius yang pernah meninggalkan kesan kuat dalam ingatan mereka di mana pun mereka berada.     

***     

Saat kondisi di luar sedang gempar, An Ge'er masih terbaring sedih di rumah sakit.     

Bo Yan menyuruhnya beristirahat, menyita ponsel dan semua alat komunikasinya. Hal itu membuat An Ge'er tak bisa terhubung dengan dunia luar. Setiap hari, dia hanya bisa berbaring di tempat tidur atau membaca buku.     

Penampilan An Ge'er membuat orang yang melihatnya merasa tertekan. Namun, dapat dikatakan bahwa dia sangat kuat. Dia bahkan tidak pernah menyebutkan hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalahnya.     

Da Bai juga datang ke rumah sakit. Jika Bo Yan keluar karena ada urusan, anjing itu akan menemani dan menjaga An Ge'er di rumah sakit.     

Namun sebenarnya, An Ge'er merasa sedikit terkejut karena dalam dua hari terakhir Bo Yan jarang berada di dekatnya. Pria itu tampak sangat sibuk sehingga mereka lebih sering bertemu pada malam hari saja.     

Hari ini, Su Chen datang menemui An Ge'er di rumah sakit.     

Saat Su Chen datang, An Ge'er kebetulan sedang berada di kursi roda. Jadi, mereka pergi keluar untuk berjalan-jalan.     

Ketika sedang menikmati udara luar, kejutan yang lainnya muncul. Mereka tidak sengaja bertemu Xu Taijing yang datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan ulang.     

Xu Taijing juga melihat An Ge'er dan dia terkejut. Seolah-olah dia tidak menyangka bahwa setelah skandal seperti itu terjadi, gadis itu benar-benar terluka dan dirawat di rumah sakit.     

Meskipun begitu, Xu Taijing terlalu sungkan untuk untuk bertanya.     

Namun siapa sangka, An Ge'er justru berinisiatif untuk berbicara dengannya.     

An Ge'er menyebut nama Xia Qiqi. Dia mengatakan bahwa saat ini dirinya tidak bisa menghubungi siapa pun. Jadi, dia meminta tolong kepada Xu Taijing untuk menyampaikan pesan kepada Xia Qiqi, mengatakan bahwa dia baik-baik saja sehingga sahabatnya itu tidak perlu khawatir tentang apa pun.     

Xu Taijing mengangguk. Melihat penampilan An Ge'er, dia tidak banyak bicara.     

***     

Setelah menebus obat dari rumah sakit dan melakukan pemeriksaan ulang, Xu Taijing kembali ke kampus untuk mencari Xia Qiqi.     

Faktanya, Xu Taijing sudah memiliki nomor telepon Xia Qiqi. Hanya saja, terkadang untuk hal-hal tertentu dan pada waktu-waktu tertentu, berpura-pura sangatlah dibutuhkan.     

Sejak hari itu, setelah Xu Taijing tidak sengaja membuka kancing pakaian dalam Xi Qiqi di dalam ruang kuliah besar di depan ratusan orang, dia menghindari gadis itu.     

Jika Xu Taijing tidak bersembunyi, Xia Qiqi mungkin sudah membunuhnya. Bahkan jika gadis itu bisa membunuh melalui matanya, tatapannya yang tajam pasti sudah melubangi seluruh tubuh Xu Taijing!     

Namun, Xu Taijing harus mengakui bahwa dia tidak bisa melupakannya untuk sementara waktu.     

Saat Xia Qiqi berbalik dan menamparnya dengan wajah memerah karena kesal dan memanggilnya bajingan, anehnya dia tidak merasa marah.     

Sebaliknya, dia sangat terkejut. Melihat wajah Xia Qiqi yang memerah, ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan di dalam hatinya.     

Tiba-tiba, jantungnya berdegup lebih cepat.     

Sama seperti saat dia dipukuli di hutan sebelumnya, Xia Qiqi tiba-tiba muncul dan menyelamatkannya.     

Awalnya, Xia Qiqi terus mengatakan bahwa Xu Taijing tidak boleh bermimpi dan berharap bahwa dia akan membawanya keluar. Namun pada akhirnya, meskipun sambil mengutuk dengan suara rendah sepanjang jalan, gadis itu tetap membantunya keluar dari hutan dengan susah payah.     

Pada saat itu, Xu Taijing melihat wajah Xia Qiqi yang cantik dan lembut memerah karena kelelahan. Gadis itu juga terus-menerus mengoceh di mulut kecilnya.     

Seketika, ada perasaan yang aneh di dalam hati Xu Taijing!     

Saat ini setelah kelas selesai, Xu Taijing dengan sengaja berjalan melewati pintu kelas kecil tempat Xia Qiqi berada. Dia ingin melihat apakah gadis itu masih di sana atau tidak.     

Beberapa waktu lalu, kampus dipenuhi dengan pembicaraan gila tentang An Ge'er. Namun sekarang, ke mana pun mereka pergi, kabar tentang penyanyi misterius Ash yang akan muncul dan mengadakan konser dengan 10.000 penonton telah menjadi satu-satunya topik yang dibicarakan.     

Tidak terkecuali, Xia Qiqi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.