Menjalin Cinta Dengan Paman

Berperilaku Kasar Saat Bertemu Rong Bei



Berperilaku Kasar Saat Bertemu Rong Bei

0Setelah mengetahui bahwa An Ge'er adalah adik perempuannya, Su Chen secara alami memiliki sikap yang berbeda terhadap Rong Bei.     
0

Tentang apa yang Rong Bei lakukan sebelumnya, Su Chen tidak peduli saat ini. Namun jika pria itu melakukan sesuatu yang salah pada adik perempuannya lagi di kemudian hari, maka dia tidak akan membiarkannya begitu saja.     

Saat An Ge'er mendengar bahwa Rong Bei akan datang, dia tidak menolak.     

Bagaimanapun, mereka sekarang sudah seperti teman akrab.     

Hanya saja sebelum Rong Bei datang, dia menelepon Su Chen lagi dan An Ge'er menjawabnya. Pria itu bertanya tentang keberadaan mereka dengan suara yang terdengar samar dan jahat.     

Jadi, An Ge'er melirik sekitarnya. Ada pepohonan di taman rumah sakit, jembatan panjang, dan banyak pasien yang berjalan-jalan.     

Pada akhirnya, dia dengan enggan melihat ke langit dan berkata kepada Rong Bei, "Aku berada di bawah awan yang terlihat seperti kelinci putih kecil."     

Rong Bei kehilangan kata-kata saat mendengar jawaban itu, "..."     

'Sialan!'     

'Apakah dia dikirim oleh Tuhan untuk menyiksaku?!'     

'Apa dia begitu tidak ingin melihatku?!'     

Rong Bei sudah ada di rumah sakit. Hanya saja, dia masih belum menemukan An Ge'er. Setelah cukup lelah mencari dan akhirnya memutuskan untuk bertanya, gadis itu justru memberikan jawaban yang membingungkan!     

Rong Bei terdiam beberapa saat, dia hanya bisa memegang dahinya karena pusing. Namun tidak peduli seberapa tercengangnya dia dengan jawaban itu, dia sebenarnya... sangat gugup. Dia melihat ke langit, lalu mencari awan seperti yang terlihat seperti kelinci putih kecil.     

Setelah melihat ke atas dan mencari-cari tanpa hasil, Rong Bei menyadari apa yang dia lakukan.     

'Sial!'     

'Aku benar-benar telah gila.'     

Pada saat Rong Bei akhirnya menemukan An Ge'er dan Su Chen, itu sudah dua puluh menit kemudian.     

Su Chen bertanya mengapa dia begitu lambat, apakah ada masalah sehingga kedatangannya tertunda?     

Menanggapi itu, Rong Bei melirik dengan kesal pada seorang gadis kecil di kursi roda. Lalu, dia berkata, "Dia mengatakan bahwa kalian berada di bawah awan yang terlihat seperti kelinci putih kecil…"     

Su Chen terkejut, lalu tanpa sadar menatap An Ge'er. Namun, adik kecilnya itu hanya menatapnya dengan senyum yang manis.     

"Baiklah. Bisakah kamu tinggal di sini bersamanya sebentar? Aku akan pergi sekarang," Su Chen berkata kepada Rong Bei.     

Begitu Rong Bei mendengarnya, dia melirik An Ge'er dengan penuh arti.     

'Akhirnya…'     

'Tunggu saja sampai kita berdua akur…'     

Rong Bei mengenakan jaket beludru hitam v-neck tipis hari ini, tangannya dimasukkan ke dalam saku jasnya. Saat dia menundukkan kepalanya sedikit, rambutnya yang sedikit panjang terurai dan setengah menutupi alis serta matanya. Itu membuat orang lain bisa melihat dengan jelas rahangnya yang halus.     

Tidak terlihat dalam waktu yang cukup lama, Rong Bei sepertinya telah kehilangan berat badan. Tubuh rampingnya terlihat agak kurus dalam warna musim gugur.     

Hanya saja, ketika dia mengangkat kepalanya lagi, sudut bibirnya yang setipis sayap jangkrik sedikit terangkat. Penampilannya yang begitu jahat dan menawan masih sama.     

Namun, mata phoenixnya yang panjang dan sipit itu menunjukkan sorot yang berbeda dari sebelumnya.     

An Ge'er masih berpikir, 'Apa yang bisa kami bicarakan saat berduaan saja dalam waktu singkat ini?'     

Begitu Su Chen pergi, ada keheningan yang langsung mencuat di antara mereka.     

Rong Bei mendekat dan mendorong kursi rodanya, tetapi keduanya tidak berbicara untuk sementara waktu.     

Ada dua kupu-kupu terbang di atas rumput di sebelahnya. Tepat ketika An Ge'er berpikir bahwa Rong Bei tidak akan berbicara, dia mendengar pria itu tiba-tiba tertawa.     

Kemudian, Rong Bei membungkuk dan mendekati kepalanya, "Apakah kamu melihat dua kupu-kupu itu?"     

"Hmm?"     

"Melihat dua kupu-kupu ini, tiba-tiba aku teringat tentang kisah cinta kuno di negara Z yang aku baca di waktu luang. Itu adalah tentang dua kekasih yang saling mencintai, tetapi tidak bisa bersatu. Akhirnya, mereka berubah menjadi dua kupu-kupu dan bersama…"     

"Sepasang kekasih kupu-kupu? Memangnya kenapa? Apakah kamu sangat tersentuh?" An Ge'er melirik Rong Bei dengan heran. Pasalnya, dia tidak pernah berpikir bahwa pria yang sudah lama tinggal di luar negeri itu akan benar-benar membaca kisah cinta negara Z. Apalagi yang begitu kuno…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.