Fu Jiu yang Hebat
Fu Jiu yang Hebat
Begitu kata itu terucap, Fu Jiu sendiri tidak bisa menahan kedutan di sudut bibirnya.
'Sejak kapan aku menjadi begitu mulia?'
Sebenarnya, Fu Jiu hanya ingin melihat bagaimana sifat sekelompok orang ini. Apakah mereka akan membawa pergi cairan racun TT8 secara diam-diam? Atau ingin sekaligus menjatuhkan pesawat ini?
Jika mengetahui hal itu, Fu Jiu bisa mengatur sedikit rencana saat bertindak nanti.
"Semua penumpang di pesawat adalah sandera kami. Kenapa? Apa lagi yang ingin kamu ketahui?"
Setelah selesai berbicara, pria itu tertawa dingin dan dengan sengaja menggesek-gesekkan moncong senjata di dada Fu Jiu.
'Bukankah ini pelecehan?'
Mata Fu Jiu berkilat, bibirnya menyeringai dingin. Baru saja dia akan bertindak, tetapi tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat…
Pria yang memakai setelan itu juga jelas merasakannya. Matanya melirik ke arah pintu, perhatiannya terpecah.
Tepat pada saat itu, kaki Fu Jiu bergerak dengan cepat. Tiba-tiba, dia menendang pistol di tangan pria itu dengan cepat!
Pistol itu pun langsung terlempar ke samping.
"Krak!" Terdengar suara yang samar. Mungkin tulang tangan pria itu retak terkena tendangan Fu Jiu.
Seketika, pria itu pun mengutuk karena kesakitan. Fu Jiu memanfaatkan kesempatan itu untuk menghambur ke sana dan menekannya di satu sisi dinding. Dia juga sekaligus menendang pintu toilet dengan satu kaki, lalu memelintir pergelangan tangan pria itu ke belakang dan membuatnya benar-benar patah.
Pria itu meraung kesakitan, sedangkan suara langkah kaki di luar semakin lama semakin dekat.
Fu Jiu mendengarkan langkah kaki tergesa-gesa dari luar dan langsung mengetahui bahwa komplotannya telah kembali.
Di sisi lain, pria yang dibekuknya itu bahkan tidak pernah berpikir kalau wanita yang terlihat sangat biasa itu ternyata ternyata adalah seseorang begitu hebat dan bisa membuatnya benar-benar tidak berdaya.
"Cepat katakan, apakah semua cairan TT8 sudah dikeluarkan?! Sekarang disimpan di mana?!"
Fu Jiu berbicara sambil menekan punggung pria itu. Dua jarinya yang ramping dan putih meluncur ke bawah mengikuti tulang punggungnya.
Pria itu sangat terkejut begitu mendengarnya. Dia tidak mengira kalau tindakan rahasia mereka telah terungkap dan wanita itu khusus datang untuk mereka!
Meskipun dalam hati menyadari bahwa itu merupakan situasi yang buruk, tetapi dia menggertakkan giginya dan mendengus, "Di luar, semuanya adalah orang-orang kami. Meskipun aku memberitahumu, kamu tidak bisa melakukan apa-apa. Hanya bisa mati lebih cepat!"
Mata Fu Jiu menjadi dingin. Dia bahkan merasa benar-benar tidak rela membuang banyak waktu bersama pria itu.
'Idiot macam apa ini…'
Dua jari Fu Jiu menjepit tulang punggung pria itu dan mencubitnya ke atas. Diiringi dengan suara yang tajam, seketika pria itu pun mengeluarkan raungan memilukan.
"Ke atas sedikit lagi, maka kamu akan lumpuh di bagian atas. Atau mungkin, lebih baik menderita daripada mati? Kuberi kamu satu kesempatan terakhir, di mana barang itu disimpan?!"
Saat itu, orang di luar tiba-tiba menendang pintu. Aura membunuh pun berkilat di mata Fu Jiu.
Sensasi mati rasa dan rasa sakit yang luar biasa datang lagi dari tulang belakangnya, pria itu berkeringat dingin dan meminta ampun, "Di pesawat ini ada enam orang. Larutan TT8 disembunyikan di tubuh mereka. Orang-orang kami sedang mengambilnya dengan membelah perut mereka."
Suara benturan keras terdengar dari pintu, Fu Jiu sama sekali tidak risau dengan itu. Dia menjepit pria itu dan mencecarnya, "Masih ada lagi?"
"Masih ada, masih ada… Sebentar lagi lintasan penerbangan akan berubah. Kita akan kembali ke kota A."
"Untuk apa kembali ke kota A?!"
"Meledakkan pesawat di udara, virus akan, akan… menyebar di seluruh kota."
Baru saja pria itu mengucapkannya, Fu Jiu mendapati bahwa pesawat tiba-tiba mengubah lintasannya dan mulai berbalik di tengah malam.
Fu Jiu pun mengumpat dalam hati. Itu berarti, organisasi BT telah menguasai kru pesawat dan mengubah arah penerbangan, pembajakan pesawat telah mulai!
Di luar, An Ge'er melihat seorang pria telah mengangkat senapan mesinnya dan hendak menembak ke toilet…