Menjalin Cinta Dengan Paman

Lelucon yang Mematikan!



Lelucon yang Mematikan!

0Su Chen memberitahu Rong Bei bahwa dirinya akan bertemu dengan Jane. Dia juga memberitahu bagian teknis tentang rencana pembuatan sebuah topeng kulit manusia.     
0

Ya, topeng kulit manusia.     

Su Chen akan bertemu dengan Jane di Los Angeles, tentu saja dia harus memakai topeng kulit manusia. Kalau tidak, identitas 'palsunya' akan terungkap.     

Superstar itu sebenarnya adalah tokoh inti dari kelompok senjata misterius. Tidak ada orang lain yang mengetahui hal itu selain kalangan mereka sendiri.     

Begitu mendengarnya, Rong Bei terkejut dan tiba-tiba merasa sedikit tidak senang. Pasalnya, semua itu jelas membuktikan bahwa Jane lebih menyukai dan mempercayai Su Chen.     

Sebenarnya, Rong Bei pernah berkali-kali mengatakan ingin bertemu dengan Jane, tapi Jane selalu menolak atau menghindar.     

Entah mengapa, kemarahan Rong Bei pun tersulut karena hal itu. Dia merasa bahwa Jan dan si gadis kecil An Ge'er sama saja. Mereka berdua sama-sama membuatnya marah.     

'Kedua orang ini…'     

Setelah An Ge'er offline, Rong Bei muncul lagi di ruang obrolan kelompok. Tentu saja itu bukan kebetulan, semuanya sudah direncanakan.     

Bagaimanapun, ada beberapa hal yang tidak boleh diketahui Jane alias An Ge'er yang bukan merupakan anggota inti kelompok. Semua itu terkait dengan keselamatan orang yang menjalankan tugas.     

Bukan karena Rong Bei tidak percaya kepada Jane, tapi semua itu untuk berjaga-jaga karena manusia hanya memiliki satu nyawa. Apabila terjadi kesalahan, semuanya tidak akan bisa diperbaiki lagi.     

"Gu Liang berkata kalau virus itu akan dibawa ke kota A dengan pesawat, organisasi BT akan menyebarkan virus di kota. Para polisi dan pasukan khusus pasti akan mengerahkan segenap kekuatan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan dalam kekacauan skala besar seperti itu. Dengan begini, Kobra bisa mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri."     

Kobra termasuk salah satu pemimpin dalam organisasi BT, nama itu cukup menarik untuk disebutkan.     

Sejak organisasi BT berdiri, kalau dihitung dari usianya, mungkin pemimpinnya sudah berumur lebih dari seratus tahun. Jadi, jelas itu hanyalah sebuah kode yang terus berubah dari waktu ke waktu dan tujuannya tidak bisa dipastikan.     

Setelah menerima informasi rahasia dari Gu Liang, Mullen berkata, "Tidak ada yang tahu tentang hal ini. Seperti serangan teroris, kalau kamu bukan orang yang terlibat, maka kamu tidak akan bisa mengetahui kapan serangan itu akan terjadi."     

Gu Liang adalah mata-mata yang menyusup di organisasi BT, jadi dia langsung memberitahu mereka informasi itu. Dan sekarang, Fu Jiu harus mencegah hal itu terjadi di pesawat.     

Semua itu dilakukan bukan karena mereka adalah orang baik, tetapi karena kota A adalah sebuah basis yang besar bagi mereka. Mereka tidak ingin melihat kota itu menjadi kota mati.     

Jika serangan virus itu benar-benar terjadi, maka negara Z akan berada dalam darurat militer dan mereka tidak akan bisa lagi campur tangan.     

Terlebih lagi, Rong Bei juga masih memiliki urusan di kota A dan tidak dapat meninggalkannya.     

Selain itu, misi seperti ini bukan termasuk hal yang sulit bagi mereka. Seandainya mengambil seribu langkah mundur, jika benar-benar gagal, orang seperti Rong Bei juga tidak akan celaka. Di depan orang seperti dia itu biasanya ada instalasi peralatan yang sangat tinggi.     

Mencegah invasi virus masih tergolong hal yang sepele bagi mereka. Namun bagi orang-orang biasa, itu adalah serangan yang fatal.     

Orang-orang biasa mungkin tidak akan pernah berpikir hal itu akan terjadi. Selamanya mereka tidak akan pernah berpikir bahwa di tengah kehidupan yang tampak tenang dan damai ini ternyata ada begitu banyak krisis yang tersembunyi.     

Bagaimanapun juga, sebelum sesuatu benar-benar terjadi, siapa pun tidak akan berpikir bahwa mereka akan mengalami semua itu sendiri.     

Hanya saja, Rong Bei tidak mengira, semua orang tidak mengira jika pada akhirnya akan terjadi hal yang tidak terduga dalam misi itu.     

Dalam mimpi pun, An Ge'er juga tidak mengira bahwa ada kalanya Tuhan akan membuat sebuah lelucon yang begitu besar untuk dirinya.     

Terlebih lagi, itu adalah lelucon yang mengancam nyawa.     

***     

Malam sebelum pergi ke Los Angeles.     

An Ge'er telah mengurus semua keperluannya dengan baik. Dia hanya belum memberitahu Bo Yan tentang rencananya itu.     

Akhir-akhir itu, Bo Yan selalu pulang larut sehingga An Ge'er tidak dapat meluangkan waktu untuk memberitahunya.     

Saat ini, An Ge'er sedang berendam. Dia ingin merasa lebih rileks karena akhir-akhir ini merasa sedikit lelah.     

Namun baru beberapa saat memejamkan mata dan tertidur, An Ge'er samar-samar mendengar suara gemerisik…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.