Menjalin Cinta Dengan Paman

0An Ge'er hanya bisa meminta maaf. Sebanyak apa pun alasannya, dia tetap harus meminta maaf.     0

Tidak ada gunanya menjelaskan, An Ge'er tetap akan pergi.     

Melihat Tang Shisan tidak berbicara, An Ge'er berbalik dan keluar. Ketika dia baru berjalan selangkah, Tang Shisan memanggilnya, "Tunggu! Setelah pergi dari sini, kamu mau ke mana?!"     

An Ge'er keluar, Tang Shisan tidak bisa menahan diri dan mengejarnya sambil marah, "Mengapa kamu jadi begini? Bukankah kamu berjanji kepadaku pasti akan mendapatkan kesempatan untuk berakting dengan Su Chen?! Sekali pun kamu tidak ingin menemani Presdir mesum itu, bukankah kamu tidak perlu memutuskan kontrak dan pergi dari sini? Iya, 'kan?!"     

An Ge'er hanya bisa berdiri sambil terdiam. Satu-satunya orang yang membuatnya merasa bersalah atas keputusan itu adalah Tang Shisan.     

Seketika, An Ge'er pun berbalik. Namun, ketika melihat Tang Shisan di belakangnya, wajahnya langsung berubah menjadi aneh.     

Tang Shisan berkacak pinggang di sana sambil terus berteriak dengan agresif. Saat melihat bahwa pandangan An Ge'er bukan sedang menatapnya, tetapi justru langsung melihat ke belakangnya, tiba-tiba rasa dingin melintas di punggung manajer itu.     

Tang Shisan meoleh perlahan-lahan.     

Seseorang dengan wajah yang indah dan memesona pun muncul. Dia menunjukkan sebuah senyuman, tetapi senyuman itu justru membuat orang lain merasa sangat kedinginan.     

Di samping orang itu, tampak sosok Xu Wei.     

'Kebetulan…'     

Xu Wei datang ke perusahaan untuk mencari orang itu. Ketika Tang Shisan dan An Ge'er memutar mata, mereka pun dapat menduga apa yang terjadi. Hanya saja…     

"Presdir mesum?" Rong Bei mengangkat alisnya.     

Tang Shisan langsung menegakkan punggungnya. "Bukan, bukan, Presdir, Anda salah dengar. Yang kumaksud bukan Anda."     

"Lalu siapa?!"     

Pandangan mata Rong Bei jatuh ke wajah An Ge'er, ekspresinya semakin suram.     

'Aku tidak salah dengar, 'kan?'     

'An Ge'er ingin memutuskan kontrak dengan M Film and Television?'     

'Dia mau meninggalkan perusahaan?'     

Begitu ditatap oleh Rong Bei, hati An Ge'er tanpa sadar menciut. Itu benar-benar refleks yang tidak bisa dikontrol.     

An Ge'er takut kepada Rong Bei. Namun untungnya, mereka bertemu di perusahaan dan di sana ada banyak orang. Jadi, pria itu tidak bisa melakukan apa pun kepadanya di siang hari bolong.     

Sesaat kemudian, An Ge'er berpura-pura melirik Rong Bei dengan tenang, "Mengapa kamu tidak berkaca dan melihat wajahmu sendiri? Apakah kami harus mengakui bahwa itu adalah kamu untuk membuatmu senang?"     

Sudut mata Tang Shisan berkedut. 'Sialan!'     

'Gadis kecil ini sudah gila!'     

'Dia bahkan tidak meninggalkan jalan keluar untuk dirinya sendiri?'     

Rong Bei tersenyum jahat dan berbahaya. Kemudian, mata dinginnya menyapu ke arah Tang Shisan dan Xu Wei.     

"Kalian pergi saja dulu. Aku, Presdir mesum ini, punya sedikit urusan pribadi dengan karyawanku untuk dibicarakan."     

Kata terakhir diucapkan oleh Rong Bei dengan penuh penekanan, dia hampir menggertakkan giginya.     

Kaki Tang Shisan baru saja bergerak, tetapi An Ge'er bergegas memegangi lengannya. Hatinya tegang, tetapi dia berpura-pura tenang.     

"Maaf Kak Shisan, sekarang aku sudah tidak punya urusan apa pun denganmu. Aku sudah memutuskan kontrak."     

An Ge'er melambai-lambaikan surat pemutusan kontrak di tangannya. Bo Yan bahkan telah membantunya mengurus surat pemutusan kontrak itu.     

Begitu melihat dokumen itu, Rong Bei mengerutkan alisnya dengan terkejut. Lalu, matanya yang sipit dan penuh makna menatap An Ge'er dengan dingin.     

"Tuan kaya mana yang memeliharamu? Dia mau membayarkan uang pembatalan kontrak sebesar lima ratus juta begitu saja?"     

Mata An Ge'er langsung melebar. 'Apa dia bilang?!'     

'Lima ratus juta?!'     

Pada saat yang bersamaan, Tang Shisan juga terkejut.     

'Ada apa ini? Bukankah baya pembatalan kontrak biasanya hanya lima puluh juta? Mengapa milik An Ge'er begitu tinggi?!'     

An Ge'er bergegas membaca kontraknya. Setelah melihat bahwa denda pelanggaran kontraknya sepuluh kali lipat dari orang lain, tiba-tiba tenggorokannya tersedak.     

'Sialan!'     

'Aku telah dijebak.'     

An Ge'er pun akhirnya menyadari bahwa saat mengontraknya, Rong Bei memang sudah memiliki rencana. Lima puluh juta sudah menjadi jumlah yang tidak terbayangkan untuk seorang artis kecil, apalagi lima ratus juta?     

Sudah sangat jelas bahwa Rong Bei mengajukan angka itu karena dia tidak ingin memberi kesempatan pada An Ge'er untuk membatalkan kontrak.     

Sayang sekali, Rong Bei tetap salah perhitungan…