Menjalin Cinta Dengan Paman

0Mata Bo Yan yang sipit dan dingin agak memicing. "Daripada terjadi sesuatu di kota A, lebih baik pancing dia pergi."     0

Katakan saja Bo Yan egois. Namun bagaimanapun, dia juga bukan orang suci.     

Seandainya Kobra benar-benar ingin melakukan suatu pergerakan di kota A, kekacauan yang terjadi mungkin akan sangat besar. Kota A adalah pusat politik, ekonomi, dan budaya negara Z. Jadi, itu akan berdampak besar.     

Selain itu, An Ge'er juga berada di kota A. Jadi, Bo Yan harus berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu.     

'Segalanya mungkin saja terjadi.'     

"Aku akan mencoba yang terbaik untuk tidak mendesak terlalu ketat. Kalau tidak, dia mungkin akan menemukan petunjuk. Tapi, masih ada satu hal yang lain..."     

"Ada apa?"     

"Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa kota A benar-benar ramai. Polisi Internasional menghubungi kami dan mengatakan bahwa ada buronan global yang datang ke kota A."     

Bo Yan sedikit mengerutkan alisnya dan tidak mengatakan apa-apa.     

"Kamu sudah bisa menebaknya?"     

"Ya, dua bulan yang lalu aku sudah mengetahuinya. Itu dia."     

Dia yang dimaksud oleh Bo Yan adalah seorang anggota dari kelompok senjata transnasional Eropa Barat. Sebelumnya, mereka selalu tidak saling ikut campur urusan masing-masing. Biasanya, mereka hanya banyak terlibat dalam persaingan bisnis di pasar bawah tanah. Pada akhirnya, mereka adalah saingan yang tidak mungkin diberantas.     

Selama anggota grup inti mereka tidak dihabiskan seluruhnya, kalau masih ada satu orang saja di luar, maka itu akan mendatangkan masalah yang tidak kecil.     

Kekuatan organisasi mereka tidak bisa diremehkan. Selain memiliki beberapa tokoh inti yang kuat, mereka juga memiliki kepala perancang senjata api yang informasinya tidak dapat ditemukan sedikit pun. Sangat misterius!     

Bisa dibilang, kekuatan dari kelompok senjata api Eropa Barat itu adalah yang terbaik di dunia.     

Kekuatan senjata mereka lebih kuat dari yang pernah dikembangkan. Pada akhirnya, senjata-senjata itu diam-diam mereka jual ke banyak organisasi pemerintah dan nasional dengan harga yang relatif tinggi.     

Ada banyak orang yang diam-diam mencari orang perancang senjata misterius itu. Namun, tidak diragukan lagi, identitasnya sangat dirahasiakan. Sekelompok orang dari kelompok senjata itu melindungi si desainer dengan sangat rapat.     

Bahkan, perancang senjata misterius itu tidak menjadi bagian dari kelompok mereka.     

Setelah panggilan video Bo Yan dengan Leng Jue selesai, Ah Dong masuk.     

Ah Dong mengatakan sesuatu dengan suara kecil. Mendengar yang dikatakan pria itu, mata Bo Yan tiba-tiba menegang, jarinya yang lentik agak ditekuk dan mengetuk-ngetuk meja, makna yang dalam melintas di matanya.     

***     

Kamar An Ge'er.     

Setelah login di dalam ruang obrolan, An Ge'er ingin mencari tahu informasi tentang Rong Bei.     

Apa pun itu, An Ge'er ingin tahu. Misalnya, tentang metode pria itu dan apa yang dia rencanakan selanjutnya.     

Namun, ternyata Rong Bei tidak ada. Jadi, An Ge'er pun logout.     

Setelah syuting film selesai, An Ge'er berpikir dia tidak bisa tetap berada di bawah naungan M Film and Television.     

Rong Bei mengawasinya bagaikan mangsa. Jika An Ge'er tidak ingin mengungkapkan identitasnya, maka dia harus pergi ke tempat Bo Yan.     

***     

Keesokan paginya.     

An Ge'er mengatakan rencananya untuk pindah dari M Film and Television kepada Bo Yan. Sesuai dugaan, pria itu setuju.     

Setelah itu, An Ge'er pun pergi ke perusahaan.     

Saat An Ge'er sampai, Tang Shisan sedang membuatkan rencana untuknya. Tentang bagaimana dia harus menyenangkan bos mereka alias Rong Bei dan bagaimana mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain film dengan Su Chen.     

Namun, An Ge'er menarik napas dalam-dalam dan justru mengatakan bahwa dia akan keluar dari M Film and Television.     

Tang Shisan pun terkejut, "Apa kamu sedang bercanda denganku?"     

"Tidak." An Ge'er menggeleng, "Kak Shisan, aku sudah membayar uang pembatalan kontrak. Aku sudah memutuskan kontak dengan M Film and Television."     

Detik berikutnya, Tang Shisan pun meledak, "Kamu gila?! Apa kamu begini hanya karena tidak mendapatkan satu penghargaan?! Kamu mau membalas dendam kepada siapa?! Mengapa kamu begitu naif?!"     

Wajah Tang Shisan sangat muram. Meskipun sering memarahi An Ge'er, tapi akhirnya dia menemukan seorang artis yang disukainya.     

'Nak, aku bahkan membantumu untuk membuat banyak koneksi di belakang... Sekarang, kamu mau memutuskan kontrak begitu saja?'     

'Apakah dia sedang mempermainkanku?!'     

"Kak Shisan, maaf…" Bibir An Ge'er bergerak-gerak, butuh waktu lama untuk mengucapkan kata-kata itu.