Menjalin Cinta Dengan Paman

Apa yang Seharusnya Terjadi Kepada Kami Sudah Terjadi



Apa yang Seharusnya Terjadi Kepada Kami Sudah Terjadi

0"Kak Shisan, mengapa kamu mencubitku setelah berbicara dengan Kak Xu Wei? Kamu memakai usiaku yang masih muda untuk menindasku?"     
0

Tang Shisan dan An Ge'er sangat kompak dan itu benar-benar sangat memprovokasi Xu Wei!     

Perlu diketahui bahwa tahun ini Xu Wei sudah berusia 27 tahun. Bahkan, dia berusia satu tahun lebih tua dari Bo Yan!     

Itu adalah sesuatu yang fatal bagi Xu Wei karena An Ge'er lebih muda delapan tahun dari Bo Yan. Kalau dibandingkan dengannya, gadis itu benar-benar masih sangat muda.     

Saat mendengar Tang Shisan dan An Ge'er berkata seperti itu… Xu Wei benar-benar marah. Di tenggorokannya bagaikan tersangkut seteguk darah yang jika dimuntahkan salah, tidak dimuntahkan juga salah.     

Ketika Xu Wei begitu marah, kedua orang itu masih saling bergurau dan sama sekali tidak menganggapnya penting. Menghadapi hal ini, Xu Wei merasa benar-benar marah sampai jantungnya sakit.     

Xu Wei menarik napas dalam-dalam, menahan wajahnya yang terasa akan meledak, lalu berkata kepada An Ge'er dengan sorot mata dingin, "Gadis kecil, ada hal-hal yang ingin Kakak beri tahu kepadamu. Ada hal-hal dan orang-orang yang bukan milikmu, kamu tidak boleh menginginkan itu."     

Xu Wei melanjutkan, "Kalau tidak, kamu akan melukai dirimu sendiri dan orang lain. Selain itu, apakah kamu tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan orang itu?"     

Kata-kata itu memiliki makna dalam lainnya.     

Xu Wei benar-benar mengira bahwa An Ge'er menyimpan perasaan yang tidak pantas terhadap Bo Yan. Dia berpikir gadis itu memakai statusnya sebagai keponakan untuk sengaja menciptakan beberapa peluang dan merayu pamannya di rumahnya.     

Meskipun Xu Wei tidak percaya Bo Yan akan menerima semua itu, tetapi sebagai seorang wanita yang telah mengagumi Bo Yan selama bertahun-tahun, dia tidak bisa menerimanya.     

Bo Yan adalah orang yang dingin dan bisa menahan nafsunya. Di sisi pria itu juga tidak ada seorang pun wanita. Xu Wei mengira jika selama dia bertahan, maka kelak posisi itu pasti akan menjadi miliknya.     

Namun melihat gadis yang statusnya adalah keponakan itu tinggal di rumah Bo Yan, Xu Wei pun merasa tidak tenang.     

Bahkan, Xu Wei takut kalau Bo Yan akan benar-benar tergoda oleh siluman kecil itu.     

'Tapi apa itu? Itu adalah cinta yang tidak senonoh.'     

Jika hal itu benar-benar terjadi, maka itu bukan hanya tidak akan ada hasilnya. Kalau sampai terungkap, semua pasti akan berakhir dengan buruk.     

Seluruh reputasi Bo Yan mungkin akan hancur. Pria itu pasti mendapat kritikan dari semua kalangan.     

Xu Wei tidak bisa membiarkan An Ge'er mencelakai Bo Yan.     

Tang Shisan mengangkat alisnya, dia tidak paham dengan kata-kata Xu Wei. Kemudian, dia pun melirik An Ge'er dengan tatapan curiga.     

'Apa lagi yang disembunyikan oleh gadis kecil ini dariku?'     

An Ge'er menghindari tatapan Tang Shisan dengan sedikit merasa bersalah.     

Namun, menghadapi Xu Wei, An Ge'er tidak gentar dan tersenyum dengan cepat. Kemudian, dia mengedip-ngedipkan mata dan berkata tanpa rasa bersalah, "Benarkah? Hmm, sayang sekali, aku sangat egois, aku juga tidak pernah peduli dengan perasaan orang lain. Jadi, yang kamu khawatirkan itu, maaf ya… semua sudah terjadi."     

'Semua sudah terjadi.'     

Tiga kata yang terakhir itu ditekankan oleh An Ge'er. Dikatakan dengan perlahan, tetapi penuh makna.     

An Ge'er langsung bisa memahami Xu Wei.     

'Bukankah Xu Wei hanya khawatir kalau aku akan merebut Paman?'     

'Kalau begitu, apa boleh buat? Aku memang ingin memiliki pria ini.'     

Dulu saat berpikir kalau Bo Yan adalah paman kandungnya, An Ge'er sudah merasa sedikit gelisah. Namun setelah mengetahui bahwa mereka tidak memiliki hubungan darah, dia pun tidak bisa lagi mengendalikan hasrat cinta yang jahat itu di hatinya.     

Perasaan itu tumbuh dengan menggila.     

Begitu mendengarnya, wajah cantik Xu Wei seketika memucat. Matanya melebar, menatap An Ge'er dengan tatapan yang seperti tidak percaya.     

'Benar atau bohong?'     

'Yang dia katakan benar atau bohong?!'     

'Benarkah telah terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi di antara An Ge'er dan Bo Yan?'     

'Tidak, terlalu mengerikan.'     

Xu Wei tidak percaya.     

Mata Xu Wei seketika diselimuti oleh rasa cemburu dan tidak percaya, seberkas kegilaan melintas di sana, dia pun meraung rendah, "Kamu membohongiku, 'kan? Bo Yan sama sekali bukan orang semacam itu, apa kamu merayunya dengan tidak tahu malu?!"     

Tang Shisan terkejut.     

'Sial.'     

'Kapasitas informasi ini sangat besar.'     

'Paman dan keponakannya… Merayu? Apa-apaan ini?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.