Menjalin Cinta Dengan Paman

Tidak Melepaskan Seorang Gadis Kecil



Tidak Melepaskan Seorang Gadis Kecil

0"Wah, siapa sangka ada begitu banyak orang yang memikirkan aku? Benar-benar sebuah kehormatan! Kalian mengobrol saja, aku tidak akan mengganggu kalian."     
0

An Ge'er berbalik dan pergi. Saat menghadapi Rong Bei lagi, dia selalu merasakan kecanggungan yang tidak terkatakan. Dia akan langsung teringat dengan apa yang dilakukan Rong Bei kepadanya hari itu.     

Selain itu, meskipun saat ini ada banyak orang, tapi pandangan Rong Bei yang lurus dan membara itu sedikit pun tidak berubah. Dia memandang An Ge'er seolah-olah gadis di hadapannya itu tidak mengenakan apa pun.     

Tatapan itu… An Ge'er sudah muak.     

An Ge'er pun memutuskan untuk pergi dan menghindar. Kali ini, dia akan selalu berada di tengah kerumunan yang padat dan tidak akan memberikan sedikit pun kesempatan untuk Rong Bei.     

Rong Bei dan Xu Wei tidak punya niat baik terhadap An Ge'er.     

'Mereka membahas penghargaan itu lagi dan lagi. Mungkinkah…'     

An Ge'er tidak akan percaya kalau kedua orang itu benar-benar ingin melihatnya di atas panggung penghargaan.     

***     

Upacara penghargaan dimulai.     

Tang Shisan duduk dengan sikap bangga seakan dia sudah tahu bahwa An Ge'er akan mendapat penghargaan. Hanya dengan melihat sikap itu saja, orang lain sudah bertanya-tanya tentang berapa banyak penghargaan yang akan diraih oleh An Ge'er.     

Namun, tidak lama kemudian, terjadi adegan tidak terduga.     

Setelah pembawa acara mengumumkan untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik, dia akan mengumumkan Aktris Pendatang Baru Terbaik. Namun, bukan nama An Ge'er yang disebut. Semua orang pun agak terkejut ketika mendengarnya.     

Orang itu bukan An Ge'er, tetapi aktris baru yang hari ini datang bersama Rong Bei.     

Begitu mendengar nama itu, ekspresi wajah Tang Shisan langsung berubah.     

'Apa-apaan ini?!'     

Bagaimanapun, penghargaan itu paling sesuai dengan An Ge'er.     

Kategori penghargaan yang terakhir adalah penghargaan Aktris Terbaik dan Ratu Film. Itu masih jauh bagi kualifikasi An Ge'er saat ini. Hanya kategori Aktris Pendatang Baru Terbaik yang paling cocok dengan gadis itu.     

Penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru Terbaik akan memberikan sebuah pondasi yang bagus untuk An Ge'er. Selain itu, juga tidak akan sampai menimbulkan banyak gosip dan rumor.     

Namun, yang mendapat penghargaan itu bukan An Ge'er! Sesuai perkiraan, penghargaan Aktris Terbaik yang terakhir juga tidak jatuh ke tangannya.     

Penghargaan sebagai Aktris Terbaik seolah dengan sangat tegas menghindari dari An Ge'er dan bahkan jatuh ke tangan Xu Wei.     

Sebelum kembali ke Tiongkok, Xu Wei membintangi film "Scent of Life" yang mencapai hasil yang bagus. Mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Terbaik benar-benar hal yang sepele baginya.     

Namun, selama momen itu, raut wajah Tang Shisan sudah muram.     

Tang Shisan menatap An Ge'er. Bibir gadis itu agak terkatup, sorot matanya sangat acuh tak acuh tanpa sedikit pun memperlihatkan emosi apa pun.     

'Apa dia kesal?'     

'Marah?'     

Kalau Tang Shisan berpikir An Ge'er marah dan kesal, sepertinya itu agak berlebihan. Namun kalau dikatakan tidak, itu bohong.     

Bahkan, Tang Shisan juga melihat dengan jelas ejekan samar Xu Wei dari atas panggung kepada An Ge'er.     

Sementara itu, sebenarnya An Ge'er sudah bisa menebak semuanya. Saat melihat pandangan penuh arti Rong Bei sebelumnya, dia sudah tahu.     

Faktanya, kalau acara penghargaan itu memang jujur, seharusnya An Ge'er layak mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru Terbaik.     

Namun, An Ge'er malah tidak mendapat apa-apa.     

Sebelumnya, media-media berspekulasi tentang penghargaan apa yang bisa diraih oleh An Ge'er. Namun hasilnya, dia tidak meraih apa pun.     

Sebenarnya, yang paling dipedulikan An Ge'er bukan itu. Namun, dia berpikir tentang siapa pun yang bekerja keras dan mengharapkan sesuatu untuk membuktikan dirinya. Bagaimanapun, dia seharusnya layak mendapatkannya.     

Setelah acara penghargaan selesai, Tang Shisan berjalan duluan di depan dengan marah. An Ge'er mengikuti di belakangnya dengan tidak berdaya.     

An Ge'er juga memerhatikan sekelilingnya, melihat ada atau tidak paparazi yang mengikutinya.     

Hatinya lelah.     

"Kak Shisan…"     

"Pergi! Jangan panggil aku! Betapa kompetennya kamu? Aku tidak mengenalmu!" Tang Shisan marah.     

Sebelumnya, Tang Shisan sudah menyuruh An Ge'er untuk berbicara kepada Bo Yan agar pamannya itu membeli penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru Terbaik. Itu adalah sesuatu yang normal di industri hiburan.     

Namun sebenarnya, itu juga untuk berjaga-jaga. Berjaga-jaga seandainya sesuatu yang memang menjadi milik An Ge'er akan diambil oleh orang lain dengan menggunakan uang.     

Meskipun sudah tahu, Tang Shisan berpikir bahwa mungkin An Ge'er bahkan tidak mengatakan apa pun kepada Bo Yan.     

'Mengapa gadis ini begitu tidak sadar diri?!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.