Menjalin Cinta Dengan Paman

Di berpikir sepertinya ada sesuatu yang sangat tentang darah itu.     

***     

Syuting film sudah selesai, An Ge'er mengira akhirnya dia bisa beristirahat selama beberapa hari. Namun tiba-tiba, Tang Shisan menelepon.     

"Halo, Kak Shisan, ada apa?"     

"Ah, An Ge'er, aku punya kabar bagus, kabar bagus! An Ge'er, hal besar akan segera tiba!" Tang Shishan yang ada di seberang telepon terdengar sangat bersemangat.     

An Ge'er mengangkat alisnya. 'Hal apa yang membuatnya begitu bersemangat?'     

"Ada apa?"     

"Wah, wah, wah! An Ge'er apa kamu tahu Fu Liangsheng, orang ini? Apa kamu tahu?!"     

An Ge'er terkejut begitu mendengar nama itu disebutkan, "Kak Shisan, siapa yang baru saja kamu katakan?!"     

Fu Liangsheng adalah seorang sutradara berbakat yang dikenal sebagai ghost director internasional. Saat ini, dia baru berumur tiga puluh tahun dan sudah menjadi sutradara yang terkenal di seluruh dunia!     

Banyak orang yang telah mencapai puncak dalam karirnya, lalu kemudian perlahan-lahan menurun. Namun, hal seperti itu tidak pernah terjadi pada sutradara yang satu ini.     

Film-film yang dibuat Fu Liangsheng semua sangat bagus dan mempunyai makna mendalam. Bahkan, filmnya dianggap sebagai karya jenius yang dapat mempengaruhi generasi-generasi mendatang.     

Saat Tang Shisan tiba-tiba menyebutkan Fu Liangsheng, An Ge'er merasa sedikit tidak percaya. Pasalnya, sutradara itu sangat terkenal. Jangankan bekerja sama dengannya, bahkan bertemu dengannya saja bagaikan sebuah mimpi yang tidak bisa terwujud.     

"Ya, kamu tidak salah dengar! An Ge'er, dia akan kembali ke China dan merekrut aktor untuk film barunya! Mungkin kabar ini akan segera membuat orang-orang di industri hiburan bergejolak!"     

Tang Shisan sedikit gelisah dan sangat bersemangat. "Selain itu, menurut kabar, dia mungkin akan memilih seorang bintang untuk menjadi pemeran utama wanita di filmnya dari Festival Film Golden Eagle!"     

"Apakah itu benar? Sepertinya kesempatanku sudah berakhir..."     

An Ge'er mendengar kata-kata Tang Shisan dan mulai menyadari bahwa itu semua nyata. Semua itu secara tidak terduga menjadi masuk akal.      

"Apa kamu tidak mengerti? Tentu saja harus memanfaatkan dengan baik sumber dayamu sendiri dan berusaha untuk mendapatkan posisi ini."     

Mendengar suara An Ge'er melemah, Tang Shisan benar-benar ingin datang dan menjentikkan kepala gadis itu.     

"Tapi, harapannya sangat kecil, 'kan?"     

An Ge'er cemberut, itu memang kenyataan. Bagaimanapun, dia sadar bahwa kemampuan aktingnya masih belum mencapai tingkat yang dibutuhkan oleh Fu Liangsheng.     

Meskipun An Ge'er tahu bahwa itu adalah kesempatan yang sangat penting, tetapi pada saat yang sama dia juga memikirkan banyak hal.     

'Ada berapa banyak orang yang mengincar posisi ini?'     

'Bagaimana mungkin aku bisa terpilih?'     

Meskipun An Ge'er sangat menginginkannya, tapi dia juga tahu diri.     

Namun begitu Tang Shisan mendengar kata-kata pesimis An Ge'er, dia memilih untuk mengabaikannya, "Aku tidak peduli, aku tidak peduli… Bagaimanapun juga, kamu harus mendapatkan posisi ini!"     

"Apa kamu tahu siapa yang akan menjadi pemeran tokoh utama pria? Dia adalah idolaku!" lanjut Tang Shisan.     

"Dia adalah pria pujaanku! Aku ingin datang ke lokasi syuting dan melihat pria pujaanku setiap hari!"     

An Ge'er mengangkat alisnya dengan heran.     

'Pria yang bisa membuat Kak Shisan memujanya sudah ditetapkan sebagai pemeran tokoh utama dalam film baru Fu Liangsheng?!'     

"Kak Shisan, memangnya siapa pria pujaanmu?"     

An Ge'er sedikit memicingkan matanya, tetapi setelah mendengar nama yang disebutkan oleh Tang Shisan, dia pun langsung terkejut, matanya seketika melebar!     

"Siapa? Siapa kamu bilang?!"     

"Su Chen! Superstar internasional! Dewa industri hiburan Su Chen! Elegan, menawan... Su Chen yang selembut batu giok! Pria pujaanku, cinta sejatiku!"     

"Sialan…!" An Ge'er tidak bisa menahan umpatannya.     

"Dia adalah pria pujaanku! Pria pujaanku! Milikku!" An Ge'er menggila.     

'Ya Tuhan!'     

'Bukankah ini mengasyikkan sekali? Su Chen akan menjadi tokoh utama pria!'     

Idolanya. An Ge'er adalah penggemar sejati Su Chen! Bahkan jika disebut sebagai penggemar fanatik yang tidak punya otak pun, itu tidak berlebihan!     

"Dia pria pujaanku! Bukan milikmu!" Tang Shisan tiba-tiba meledak.     

"Milikku!"     

"Milikku!"     

Dua orang yang dipisahkan oleh telepon itu saling berebut tanpa henti, mereka terus mengatakan kata-kata yang sama.     

"Baiklah kalau begitu, aku akan bertanya kepadamu! Apa sekarang kamu masih tidak ingin merebut posisi tokoh utama wanita?!"