Menjalin Cinta Dengan Paman

Dia Tidak Akan Melepaskan Rong Bei



Dia Tidak Akan Melepaskan Rong Bei

0"Bos, status orang ini tidak sesederhana Presiden Direktur saja. Dia baru menjabat, sebelumnya dia terus berada di negara M. Selain itu, ada beberapa informasi tentangnya yang tidak bisa ditemukan."     
0

Bo Yan melihat detail informasi tentang Rong Bei yang tertulis di dokumen itu, dia sudah mengetahuinya.     

Orang-orang seperti mereka yang datanya terlalu rinci seperti itu biasanya tidak normal. Semua tertulis, dari lahir sampai pengalaman sejak SD hingga kuliah, lalu menjabat sebagai CEO… Mungkin itu hanya data yang sengaja disuguhkan saja.     

"Apa kamu sudah meretas sistemnya?"     

Ah Dong mengernyit. "Mau tidak mau harus diakui bahwa firewall sistemnya sangat ketat. Sepertinya memang ada informasi yang sangat rahasia. Jika tidak, tidak mungkin seketat ini."      

Ah Dong berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Sebenarnya masih ada satu hal yang harus kukatakan."     

"Apa?"     

Ah Dong terbatuk pelan, lalu berkata dengan suara yang berat, "Bos, orang yang hari ini kukirim telah terluka. Ada orang yang diam-diam melindungi pria itu dekatnya. Baru mengikuti sejauh dua blok, mobil orang kita sudah ditabrak. Pinggang Mu Qing tertembak oleh pistol dengan peredam suara, Feizi juga mengalami gegar otak dan sudah dibawa ke rumah sakit."     

Begitu mendengarnya, mata Bo Yan menjadi dalam. Namun, tidak ada keanehan apa pun di wajahnya yang jernih dan tampan.     

'Sesuai perkiraan.'     

'Pengusaha normal mana yang selalu membawa pistol?'     

Selain itu, yang membuat Bo Yan benar-benar mempertanyakan Rong Bei adalah mobilnya.     

Kemarin terjadi kecelakaan, secanggih apa pun Ferrari, mobil itu tidak akan mampu bertahan sekuat itu. Jadi, Bo Yan tahu bahwa mobil itu telah dimodifikasi dan di dalamnya juga disembunyikan amunisi.     

"Periksa, terus periksa. Selain itu, terus ikuti jejak Kobra."     

Berbicara tentang tokoh bernama Kobra itu, ekspresi Bo Yan menjadi lebih dingin.     

Kobra telah bersembunyi di kota A terlalu lama. Menurut perkiraan Bo Yan, dalam waktu dekat itu dia pasti akan muncul.     

Kobra adalah tokoh berbahaya yang seperti tumor ganas dari ujung kepala sampai ujung kaki.     

Sedangkan mengenai Rong Bei… mata Bo Yan agak suram.     

'Tidak peduli siapa pun dia, apa dia kira ini selesai begitu saja?'     

'Dia hampir saja melecehkan wanitaku, mana mungkin aku akan melepaskannya semudah itu?!'     

'Kemarin hanya sebuah pelajaran kecil!'     

***     

"The Spy of The Wind" mendapatkan penghargaan sebagai Film Terbaik di Festival Film Golden Eagle. Tak hanya itu, film An Ge'er itu juga sekaligus memenangkan beberapa penghargaan dari kategori lainnya.     

Di karpet merah pada hari di mana penghargaan itu akan dibagikan, An Ge'er mengenakan gaun bermotif tinta. Dengan pembawaan yang segar dan elegan, rambutnya yang sepinggang terurai dan tampak agak bergelombang. Kontras dengan banyak artis yang mengenakan pakaian dengan dada terbuka, gadis itu terlihat sangat cerah dan memesona.     

Sebagai pemeran utama wanita "The Spy of The Wind", media-media pun sepertinya sedang berspekulasi tentang penghargaan apa yang akan diterima An Ge'er.     

Selain itu, sejauh ini An Ge'er juga secara misterius mengungkapkan kekuatan yang ada di belakangnya.     

Hanya saja, saat ini satu-satunya yang menjadi pusat perhatian adalah Presiden Direktur M Media, Rong Bei.     

Orang-orang berpikir tidak akan aneh bagi seorang Presiden Direktur untuk menggendong pacar kecilnya sendiri. Namun, ketika para awak media melihat Rong Bei berjalan di atas karpet merah dengan aktris lain, mereka pun sedikit terkejut dan bergegas mengambil kamera untuk memotret momen itu.     

'Ada apa ini? Apa Presdir menyukai yang baru karena sudah bosan dengan yang lama?'     

'Lalu, An Ge'er dianggap apa?'     

Rong Bei diundang sebagai tamu kehormatan dan berjalan di karpet merah bersama seorang aktris baru di bawah naungan perusahaannya.     

Ekspresi wajah Tang Shisan langsung sedikit berubah ketika melihat pemandangan itu. Sikunya menyenggol An Ge'er, "Katakan dengan terus terang, apa yang terjadi?! Apa yang sebenarnya dilakukan Presdir kepadamu hari itu? Tidak, apa yang kamu lakukan kepada presdir hari itu?"     

'Kalau Bos datang ke sini, bukankah seharusnya dia datang dengan An Ge'er?'     

'Tapi, ada apa sebenarnya dengan pemandangan ini?!'     

An Ge'er menyapukan pandangannya kepada Rong Bei dan aktris yang tersenyum menawan di sampingnya itu. Dia sedikit mengangkat alisnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak ada apa-apa, jangan salah paham. Dari awal sampai akhir, aku dan dia memang tidak mempunyai hubungan apa-apa."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.