Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

"Apa kamu pernah berburu? Pemburu bersembunyi di kegelapan untuk mengamati mangsanya dan menunggu datangnya kesempatan." Yu Qingliu menghela napas dan mengingat sesuatu, "Dia mengingatkanku pada tentara bayaran yang kutemui di zona perang, tapi juga tidak terlalu mirip. Kemungkinan seorang pembunuh."     

"Pembunuh?"     

"Sepertinya." Yu Qingliu buru-buru menyahut.     

Sheng Nanxuan mempertimbangkannya. Jika Sun Boyu benar-benar memiliki identitas seperti ini, maka sudah tidak diragukan lagi. Pantas saja Sheng Nanxuan terus tidak mengerti, karena ia belum pernah berhubungan dengan orang-orang semacam pembunuh seperti ini, jadi tentu saja ia tidak tahu seperti apa bau seorang pembunuh.     

Tiba-tiba Sheng Nanxuan menatap Yu Qingliu, "Paman mengenal pembunuh?"     

Yu Qingliu buru-buru menyangkal, "Aku ini orang baik, mana mungkin mengenal pembunuh!"     

Sheng Nanxuan memandangnya lekat lekat, lalu mengeluarkan handphone-nya dan menghubungi Fang Yang, "Kemungkinan Sun Boyu adalah seorang pembunuh, jadi kamu dapat menyelidiki ke arah ini."     

Fang Yang menjawab, "Sekarang saya sedang menyelidikinya. Sebelumnya saya sama sekali tidak menemukannya. Saya berpikir seharusnya dia berada di bidang yang belum pernah ada hubungannya dengan kita, jadi saya sudah menduga kemungkinan dia seorang pembunuh. Hanya saja, kita tidak memiliki koneksi di dunia pembunuh, jadi agak sulit untuk memeriksanya."     

"Kamu periksa dulu saja." Sheng Nanxuan menutup telepon.     

Yu Qingliu bertanya, "Kenapa kamu tidak mengira dia adalah tentara bayaran?"     

"Tentara bayaran? Tidak begitu mungkin. Sebagian besar tentara bayaran memiliki tindakan yang terorganisir, sementara pembunuh sendirian." Sheng Nanxuan mengetuk-ngetuk meja dan berkata, "Entah kapan Fang Yang akan berhasil menyelidikinya."     

Yu Qingliu membuka bukunya, kemudian berkata, "Kalau sudah tidak ada urusan lagi, cepat pergi. Jangan menggangguku bekerja."     

Sheng Nanxuan menyipitkan mata, "Paman, hari ini Paman aneh."     

Pergerakkan Yu Qingliu terhenti. Ia memelototi Sheng Nanxuan sekilas, kemudian lanjut bekerja,     

Sheng Nanxuan bangkit dan berjalan ke depan rak bukunya. Ia melihat-lihat dan mengeluarkan sebuah buku tentang kebidanan dan kandungan.     

Yu Qingliu, "Kamu gila, ya, membaca buku ini?"     

"Untuk istriku."     

"Ternyata tidak gila, tapi suami-suami takut istri."     

Sheng Nanxuan tersenyum dan membaca dengan senang hati.     

Ia membaca buku dengan sangat cepat. Buku yang tebal hanya dibacanya sampai selesai dalam waktu kurang dari satu jam.     

Setelah meregangkan tubuh, telepon berdering. Begitu melihat layar, itu merupakan panggilan dari Fang Yang. Ia mengangkatnya dengan tenang.     

Fang Yang berkata, "Sun Boyu adalah pembunuh Shadow. Shadow adalah organisasi pembunuh terbesar di dunia, jadi banyak informasi yang tidak dapat ditemukan. Sekarang saya sedang memikirkan caranya. Ada banyak informasi yang saya temukan sebelumnya mengenai Sun Boyu ternyata palsu. Sejak berusia 12 tahun sudah mulai berlatih. Kira-kira pada saat berumur 16 tahun, ia mulai bertugas. Sekarang ada 7 kasus yang sudah berhasil ditemukan dan seharusnya masih ada lebih banyak lagi."     

"Sekarang aku adalah target misinya?" tanya Sheng Nanxuan.     

Fang Yang terdiam, lalu memelankan suaranya, "Ini masih belum diselidiki. Shadow menyimpan rahasia dengan sangat baik."     

"Kalau begitu hati-hati. Jangan sampai terbunuh."     

Fang Yang tertegun. Apa bosnya mengkhawatirkan dirinya?     

Sheng Nanxuan menutup telepon dan bertanya pada Yu Qingliu, "Apakah kamu tahu Shadow?"     

Yu Qingliu menjawab, "Organisasi pembunuh terbesar di dunia"     

Sheng Nanxuan menatapnya dengan penuh arti, "Kamu memang benar-benar mengenal pembunuh."     

"..." Yu Qingliu tidak bisa berkata-kata.     

"Aku tidak pernah memelihara seorang pembunuh, jadi aku hanya bisa menangani bagian luar lingkaran pembunuh, tapi tidak bisa masuk jauh ke dalamnya. Karena Paman mengenal seseorang, tolong perkenalkan satu atau dua orang padaku, jadi aku bisa menanyakan beberapa hal padanya." kata Sheng Nanxuan sambil tersenyum.     

Yu Qingliu terdiam sejenak, lalu mengambil handphone, "Siapa suruh kamu keponakanku satu-satunya! Hari ini Paman mempertaruhkan segalanya!"     

Ketika telepon tersambung, Yu Qingliu berteriak ke mikrofon, "Siapa yang menyuruhmu membunuh Sheng Nanxuan? Dia keponakanku, tahu! Kalau kamu tidak menarik perintah itu, kalau lain kali kamu sekarat, jangan suruh aku menolongmu!"     

...