Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Orang Kaya Baru dari Mana?



Orang Kaya Baru dari Mana?

0"Saya juga sama." kata Shan Rong.     
0

"Bagaimana dengan He Yue?" tanya Gong Mo.     

He Yue merasa tersanjung dan berkata, "Saya hanya butuh segelas air. Terima kasih, Nyonya."     

"Baik. Mohon tunggu sebentar." Pegawai segera pergi untuk menyiapkannya.     

Gong Mo dan Shan Rong duduk di sofa sambil memandangi interior toko.     

Diam-diam Shan Rong merasa kagum. Hotel saja bahkan tidak semegah tempat ini.     

Ada majalah mode di atas meja, Gong Mo mengambilnya dan memberikannya untuk Shan Rong juga.     

Shan Rong bertanya dengan suara yang pelan, "Apa tidak ada buku tentang gaya rambut yang bisa kamu pilih?"     

"Penata rambut akan langsung mengaturnya." Gong Mo berkata, "Lagi pula akan dipotong pendek, jadi tidak ada yang bisa dipilih."     

"Potongan pendek juga ada banyak macamnya! Memperlihatkan telinga atau tidak memperlihatkan telinga. Ada beberapa orang yang bisa memotong dengan bagus, ada juga yang tidak."     

"Penata rambut ini pasti tidak masalah. Kalau tidak, pasti karena aku yang terlalu jelek."     

"Bisa-bisanya kamu mengatai dirimu sendiri jelek! Bukankah itu artinya kamu bilang gen Ibu tidak bagus?"     

"Pfft!" Gong Mo tertawa, "Baiklah… Ibu yang paling cantik!"     

"Nyonya, Nyonya Besar." He Yue membawa dua buku dari tempat lain, "Di sini ada gambar gaya rambut."     

"Cepat tunjukkan padaku!" desak Shan Rong.     

"Orang kaya baru dari mana ini?" Sebuah suara tiba-tiba datang dari samping, "Studio kalian ini semakin lama semakin tidak berkelas! Semua orang dibiarkan masuk!"     

Gong Mo dan Shan Rong tercengang sejenak, lalu mengangkat kepala mereka dan melihat dua wanita muda berpakaian bagus muncul. Yang satu berambut keriting tidak panjang dan tidak pendek, sementara yang lain berambut lurus hitam panjang. Mereka baru saja duduk di depan cermin dan menata rambutnya, jelas terlihat sudah mau pergi.     

Di samping mereka berdua, ada juga seorang pegawai yang mengantar para tamu.     

Tentu saja pegawai tidak ingin menyinggung siapa pun, jadi ia ikut tersenyum di samping mereka berdua dengan wajah yang canggung.     

He Yue bangkit berdiri dan mengamuk, "Kalian bicara apa? Cepat minta maaf pada Nyonya dan Nyonya besarku!"     

"Memang kalian layak menyuruh kami meminta maaf?" wanita berambut keriting itu mendengus, sementara wanita berambut lurus itu juga memandang mereka dengan kritis.     

Tadi keduanya melihat Gong Mo dan Shan Rong saat baru masuk, melihat sekeliling, saling berbisik, dan bahkan memilih gaya rambut dari buku.     

Di mata keduanya, Gong Mo dan Shan Rong tampak seperti belum pernah melihat dunia luar sebelumnya.     

Di tambah lagi melihat tas belanja plastik di sebelah mereka berdua. Meskipun beberapa hal di dalamnya merupakan barang-barang yang biasanya mereka makan, tapi kenapa mereka pergi berbelanja sendiri? Harusnya suruh saja pelayan mereka untuk membelinya, kan?     

Bahkan ada sekantong pasta kacang juga. Dua orang ini pelayan dari keluarga mana?     

Seperti yang tadi sudah dikatakan, mereka pasti orang kaya baru. Orang semacam ini hanya memiliki uang, jadi tentu saja kedua wanita ini tidak takut.     

Gong Mo juga memberi mereka pandangan yang kritis, lalu bertanya perlahan, "Siapa nama kalian?"     

Ia ingin tahu, orang dari keluarga mana yang begitu berani. Gong Mo tidak keberatan menyebut nama mereka di depan Sheng Nanxuan untuk menghancurkan hidup mereka dan agar mereka tidak ingin bicara lagi!     

"Memang kalian ini siapa sampai layak mengetahui kami siapa?"     

Gong Mo memutar bola matanya. Ia merasa orang semacam ini tidak bisa diajak bicara.     

Sepertinya juga bukan dari latar belakang yang sangat kuat. Mereka berani menindas Gong Mo dan Shan Rong karena keduanya terlihat seperti orang kaya baru.     

Ck! Sebelumnya He Yue berkata untuk menaruh barang-barang dulu. Sepertinya karena sudah mempertimbangkan sampai ke arah sini. Jika tahu begini, seharusnya meletakkan barang-barang dulu, baru kesini. Lagi pula Gong Mo dan Shan Rong juga tidak perlu ikut karena pasti He Yue lah yang akan pergi menaruh barang-barang di mobil.     

Shan Rong hanya tidak ingin He Yue terlalu repot-repot. Di matanya, He Yue adalah pekerja paruh waktu, jadi mereka berdua berusaha sebisa mungkin memikirkannya. Mana tahu mereka akan menjumpai masalah seperti ini.     

He Yue menatap kedua wanita itu dengan dingin, "Wu, Wu, aku tidak salah mengenali kalian, kan?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.