Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Sudah Buat Janji?



Sudah Buat Janji?

0"Hahhh…" Hu Zi mengangkat kepalanya. Ketika mendapati Gong Mo sudah tidak ada, ia mendengus.     
0

"Hah, apanya yang hah? Disuruh melambaikan tangan, kamu tidak melambaikan tanganmu!"     

Sheng Nanxuan berjalan sambil menggendongnya. Huzi menoleh dan melihat sekeliling, jelas sedang mencari Gong Mo.     

"Yaaaa.." Ketika tidak dapat menemukannya, ia memandang Sheng Nanxuan dengan wajah yang menyedihkan.     

Sheng Nanxuan berkata, "Ibu sedang ada urusan, hari ini Ayah dan Kakek yang akan menemanimu."     

Pada saat Gong Mo dan Shan Rong turun, He Yue dan sopir sudah menunggu mereka.     

He Yue bertanggung jawab untuk menemani mereka berbelanja, membantu mereka membawa barang-barang, dan menangani keadaan darurat.     

Sopir membawa mereka ke jalan paling ramai di ibu kota. Penata rambut yang dipesan Gong Mo juga ada di dekat sana.     

He Yue bertanya, "Nyonya dan Nyonya besar mau berbelanja dulu atau…"     

"Berbelanja dulu saja." kata Gong Mo.     

Ketiganya pergi ke supermarket yang berada di dalam pusat perbelanjaan dan membeli banyak barang yang sebagian besar adalah kue osmanthus murah seharga sepuluh yuan satu otak, dendeng seharga puluhan yuan sekantong, pasta kacang untuk memasak, dan lain-lainnya.     

Setelah selesai berbelanja, tiba saatnya bagi Gong Mo untuk memotong rambutnya.     

He Yue bertanya, "Apa barang-barangnya mau dibawa kembali ke mobil dulu?"     

"Tidak perlu." kata Shan Rong, "Akan terlalu merepotkan. Kita langsung pergi saja."     

"Baiklah kalau begitu." He Yue pun hanya bisa mengiyakan.     

He Yue hanya merasa agak tidak pantas untuk membawa barang-barang ini.     

Penata rambut Gong Mo adalah penata rambut terbaik di negeri ini. Biasanya ia menata rambut bintang besar atau istri dan anak orang kaya. Para tamu yang mondar-mandir di studionya pasti orang-orang kaya dan terhormat.     

Orang-orang itu adalah yang paling suka memandang rendah orang lain dan tidak mengizinkan orang-orang kalangan bawah menurunkan nilai mereka dengan berada di sekitar mereka. Jika pergi ke sana sambil membawa barang-barang ini, kemungkinan orang-orang itu akan mengira mereka ibu rumah tangga yang keluar untuk membeli bahan makanan.     

Ketika tiba di studio, hal yang membuat He Yue khawatir benar-benar terjadi.     

Begitu mereka masuk, resepsionis di meja depan tercengang ketika melihat mereka dan berpikir, 'Mereka tidak mengira harga di sini puluhan yuan, kan?     

Ia buru-buru berdiri, "Selamat datang, apa kalian sudah buat janji?"     

Resepsionis takut mereka akan langsung masuk tanpa tahu apa-apa. Bagaimana jika mereka berselisih dengan tamu yang lain? Para tamu di sini akan membuat janji sebelum mereka datang, jadi resepsionis menggunakan kalimat ini untuk memberitahu apa yang disebut dengan perbedaan status.     

"Halo." He Yue bergegas mengeluarkan kartu namanya sebelum resepsionis ini menunjukkan penghinaan, "Nyonya dan Nyonya Besar saya punya janji dengan Mike."     

Mike adalah penata rambut nomor 1 di Tiongkok. Bukan hanya dapat menata rambut, melainkan ia juga dapat melakukan make over. Ia sering pergi ke luar negeri untuk menjadi penata rambut bintang supermodel. Bisa di bilang ia adalah yang terbaik di dunia. Jika dapat membuat janji dengannya, menunjukkan bahwa pihak tersebut memiliki latar belakang yang luar biasa.     

Resepsionis segera tersenyum, lalu berkata pada Gong Mo dan Shan Rong, "Silahkan lewat sini."     

Sambil berbicara, ia menilai mereka berdua dan baru akhirnya menyadari bahwa semua pakaian yang mereka kenakan merupakan merek terkenal. Beberapa di antaranya tidak dapat ia kenali, tapi pasti juga bukan barang biasa, melainkan barang-barang yang didesain khusus dari merek-merek terkenal.     

Itu semua karena dua tas di tangan mereka begitu menarik perhatian sehingga membuatnya tidak dapat melihat barang-barang mahal yang dikenakan mereka.     

Membawa benda-benda seperti itu menandakan bahwa mereka tidak peduli dengan citra mereka. Entah karena mereka memiliki hobi yang unik atau baru saja menjadi orang kaya baru.     

Ketika tiba di ruang tunggu, Gong Mo dan Shan Rong duduk. Pada saat resepsionis pergi mencari Mike, pegawai lainnya menyapa keduanya, "Permisi, Nyonya-Nyonya ingin minum apa?"     

Ada daftar minuman di atas meja, Gong Mo mengambilnya dan melihatnya.     

"Teh bunga saja." katanya, lalu membungkuk untuk bertanya pada Shan Rong, "Bu, Ibu mau apa?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.