Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Menyadarkan Bibi Kecil



Menyadarkan Bibi Kecil

0Gong Mo bertanya, "Tahun lalu Paman dan yang lainnya tidak ingin Bibi bercerai, kan?     
0

Bibi Kecil mengangguk, "Apa yang mereka katakan masuk akal. Sesudah bercerai, Bibi seorang wanita…"     

"Bibi jangan selalu bilang wanita-wanita terus!" bentak Gong Mo, "Mana ada wanita lebih buruk dari laki-laki? Bibi sendiri yang merendahkan diri Bibi, jadi tentu saja orang lain juga merendahkan Bibi. Ibuku juga wanita. Setelah ayah pergi, waktu itu aku baru berumur dua tahun, tapi bagaimana dia bisa membesarkanku seorang diri?"     

Bibi Kecil tidak bisa berkata-kata. Setelah ragu-ragu untuk waktu yang cukup lama, akhirnya ia berkata, "Di… dia lebih bisa bekerja dari Bibi!"     

Gong Mo sudah tidak ingin berbicara dengannya.     

Di dunia ini memang ada wanita yang lemah dan tidak kompeten seperti ini. Jika membahas masalah di hadapannya, ia akan semakin ingin melarikan diri dari masalah itu!     

Apanya yang bisa dan tidak bisa? Itu semua karena ia sendiri tidak memiliki niat dan ketekunan! Ia hanya ingin mendapatkan sesuatu tanpa melakukan apa-apa dan hanya bergantung pada orang lain!     

"Sudahlah, cukup sampai di sini saja." Gong Mo berkata, "Jaga Tian Cheng baik-baik. Tian Cheng adalah sandaran seumur hidup Bibi. Jika ada apa-apa, Bibi selalu bisa mencari Paman dan yang lainnya, Dulu mereka juga selalu baik pada Bibi karena Bibi tidak bermasalah dengan Paman Kecil. Paman kecil memiliki uang, jadi selama ini mereka mengandalkan Bibi. Sekarang Bibi sudah tidak punya uang, apakah mereka akan benar-benar memedulikan Bibi? Lihat saja bagaimana mereka menipuku dan ibuku."     

"Kamu tidak bisa berkata seperti itu!" Bibi Kecil membela, "Tentu saja hubungan di antara saudara kandung lebih baik daripada dengan orang luar. Menderita adalah keuntungan. Biarkan saja mereka sedikit memanfaatkan Bibi. Mereka pasti akan mengingat kebaikan Bibi. Nanti saat Bibi kesusahan, mereka pasti akan langsung membantu Bibi."     

"Aku tidak merasa kalian sudah memperlakukan diriku dan ibuku lebih baik daripada orang luar. Apa dulu kalian tidak memanfaatkan kami? Sekarang kalian semakin menjadi. Pada saat aku dan Nanxuan menikah, karena Nanxuan dan keluarga Sheng berselisih, kalian langsung mengejek kami. Apa ini namanya menolong kami saat kesusahan?"     

Begitu mendengar perkataannya, Bibi Kecil merasa sangat malu hingga rasanya ingin masuk ke dalam lubang.     

Ia ikut andil dalam semua ini!     

"Mereka bilang akan membagikan seratus ribu yuan uang kompensasi pada Bibi. Kenapa mereka membagi sebanyak itu pada Bibi? Apa mereka bilang pada Bibi, berapa banyak uang kompensasi itu?"     

Bibi kecil itu tertegun sejenak, lalu tiba-tiba tersadar kembali dan berpikir dalam hati, 'Aku tidak mungkin sudah ditipu oleh Kakak Tertua dan Kakak Ketiga, kan?'     

Bibi Kecil bertanya, "Bukankah lima ratus ribu yuan? Mereka bilang, mereka sekeluarga masing-masing akan mengambil dua ratus ribu dan Bibi seratus ribu."     

"Begini saja Bibi bahkan bersedia mengikuti rencana mereka? Atas dasar apa mereka bisa mengambil dua ratus ribu, sementara Bibi hanya mengambil seratus ribu?"     

Bibi Kecil tersipu malu dan berkata, "Bibi adalah seorang wanita, jadi sudah seharusnya mengambil lebih sedikit, kan?"     

Gong Mo ingin memukulkan pintu ke wajah Bibi kecil. Ia meraung, "Apakah di mata Bibi, Tian Cheng tidak bisa dibandingkan dengan putra keluarga Paman hanya karena dia seorang anak perempuan?"     

"Mana mungkin begitu!" Bibi kecil buru-buru berkata, "Tentu saja Chengcheng lebih penting."     

"Kalau begitu jangan katakan kata-kata seperti ini dari mulut Bibi. Jangan katakan bahwa Bibi tidak bisa melakukannya! Jangan katakan bahwa wanita tidak berguna! Bisakah Bibi memikirkannya demi Tian Cheng?" mata Gong Mo memerah, "Aku bahkan merasa kasihan untuknya. Bagaimana bisa sebagai ibunya, Bibi berpikir seperti itu. Sikap Bibi ini sama saja dengan mengambil pisau dan menusuk jantungnya!"     

Seluruh tubuh Bibi Kecil gemetar. Ia teringat akan tatapan mata penuh kekecewaan Tian Cheng tadi. Seketika hatinya terasa tidak karuan.     

"Pergilah. Aku tidak akan mengantar Bibi." Gong Mo berkata sambil hendak menutup pintu.     

Bibi Kecil mengangguk, lalu berbalik dengan pandangan kosong. Baru saja mengambil dua langkah, ia menoleh dan berkata, "Ka… kamu dan ibumu, ke depannya tidak akan mengakui kami, ya?"     

"Ya. Hanya merepotkan saja." kata Gong Mo sambil menahan air mata.     

Bibi menghela napas dan berkata, "Maafkan Bibi. Kedepannya Bibi tidak akan bergaul dengan mereka lagi. Bibi akan menjaga Tian Cheng dengan baik."     

"Kalau begitu aku berterima kasih untuknya pada Bibi. Bibi tidak tidak tahu seberapa besar dunia luar. Ketika Tian Cheng masuk ke dunia luar, Bibi harus bisa menjaga sikap Bibi dan jangan menjadi batu sandungan untuknya. Bibi adalah ibunya. Mungkinkah dia tidak memedulikan Bibi? Bibi harus bisa menempatkan diri agar dia bisa tenang, oke? Seberapa besar yang bisa dicapainya di masa depan, semuanya tergantung pada hasil kerja kerasnya setahun ini."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.