Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Ingin Membawa Pacar ke Rumah



Ingin Membawa Pacar ke Rumah

0Gong Mo mengulurkan tangan untuk memegang wajah Sheng Nanxuan, lalu berkata sambil tersenyum, "Benar…! Demi kamu! Aku ini orang yang percaya takhayul. Jika Tuhan mendengar doa Tian Cheng, tetapi kita tidak memperlakukan Tian Cheng dengan baik, bagaimana kalau Tuhan marah dan membuat doanya batal?"     
0

"Asalkan dia memperlakukanmu dengan tulus, kita tentu juga akan memperlakukannya dengan tulus."     

Lagi pula apa yang dibutuhkan Tian Cheng tidak lebih dari sekedar bantuan materi dan Sheng Nanxuan sendiri sama sekali tidak kekurangan dalam hal itu. Begitu juga dalam aspek lainnya.     

Apa yang lebih baik dari kebahagiaan istrinya?     

Rumah Keluarga Yu.     

Wu Surong dan Min Ling dengan bersemangat mendiskusikan menu makanan untuk besok siang.     

Yu Qingliu berkata, "Jika selalu menyiapkan makanan yang begitu mewah, Nanxuan akan merasa tertekan. Tidak bisakah lebih biasa sedikit?"     

"Dia belum lama kembali, mana bisa kita tidak menunjukkan kepedulian dan perhatian kita padanya? Nanti bisa-bisa dia mengira kita tidak menyambut kehadirannya! Bagaimana kalau berikutnya dia tidak datang lagi?" Wu Surong memutar bola matanya pada Yu Qingliu dan berkata, "Jika kamu punya waktu untuk berbicara omong kosong di sini, bagaimana kalau kamu pergi mencari menantu untukku?"     

"Ck! Ibu selalu mengaitkan segalanya dengan hal ini!" kata Yu Qingliu kesal.     

"Kamu pikir Ibu mau seperti ini? Waktu kamu baru masuk perguruan tinggi, Ibu selalu berharap kamu menambahkan orang baru pada saat merayakan Tahun Baru. Hasilnya, Ibu sudah menunggu selama lebih dari 20 tahun, tapi kamu masih saja seorang diri! Apa kamu tidak merasa kasihan pada ibumu ini?"     

"Memang apa salahku?"     

"Bahkan anak Nanxuan sudah hampir bisa memanggil nama orang!"     

"Jangan terus berbicara tentang Nanxuan. Dulu Ibu juga tidak tahu kalau dia cucu Ibu!"     

"Memang kalau bukan cucuku, Ibu tidak bisa membandingkannya denganmu?"     

"Benar-benar tidak masuk di akal. Mereka menikah muda. Apa Ibu mau aku gantung diri?"     

Wu Surong tercekat, Ia menunjuk Yu Xinran dan berkata, "Kalau begitu Xinran juga sudah punya pacar. Selama ini kamu melihatnya tumbuh dewasa, kan? Apa kamu juga ingin melihat anaknya tumbuh dewasa, baru kamu akan menikah?"     

Yu Xinran tertegun. Ia tidak menyangka tiba-tiba sekarang api dilemparkan padanya.     

Yu Xinran mengangkat tangannya dengan lemah dan berkata, "Karena sudah membahas mengenai hal ini, bisakah aku menanyakan sesuatu?"     

"Ada apa?" Semua orang memandangnya dan semakin ingin berkata, 'Apa yang kamu sebut dengan "Karena sudah membahas mengenai hal ini"? Tadi membahas mengenai dirimu yang sudah memiliki pacar. Apa jangan-jangan yang ingin kamu bicarakan adalah masalah ini?'     

Memiliki pacar adalah sesuatu yang serius jika umurnya sudah cukup. Jika Yu Xinran tidak berpacaran, mereka juga akan merasa cemas. Contohnya saja situasi Yu Qingliu saat ini. Hanya saja melihatnya direbut oleh orang lain adalah suatu hal yang berbeda dan semua orang merasa tidak rela.     

Yu Xinran bertanya dengan hati-hati, "Bisakah aku membawa pacarku pulang besok? Aku rasa sudah waktunya untuk memperkenalkannya pada kalian.     

Semua orang terdiam sehingga membuat Yu Xinran sedikit gugup.     

"Tentu saja kami ingin berkenalan dengan pacarmu." Yu Qingping berkata, "Kami selalu ingin lihat orang seperti apa dia. Tapi jika bertemu terlalu dini dengannya, seolah-olah sudah menganggapnya serius saja."     

"..." Yu Xinran terdiam dan berkata dalam hatinya, 'Ayah tidak menganggapnya serius?'     

"Bukankah Ayah harus bersikap dingin pada bajingan yang ingin merebut putri Ayah?" Yu Qingping berkata sambil meliriknya.     

"Ayah…!" Yu Xinran sontak bertingkah seperti anak manja.     

"Kakakmu dan pamanmu sudah pernah bertemu dengannya, jadi Ayah tidak cemas dan bersikap pura-pura tenang."      

"Pfft!" Min Ling yang berada di samping tertawa dan yang lainnya juga ikut tertawa.     

"Tapi besok Festival Pertengahan Musim Gugur, bukankah ini akan terlihat terlalu serius?" tanya Yu Qingping, "Ini pertama kalinya dia datang kesini. Ayah masih ingin mengujinya. Jika Ayah tidak puas, Ayah tidak bisa melakukan apa-apa padanya di hari besar seperti itu!"     

Yu Xinran berpikir dengan lemas, 'Justru karena takut Ayah melakukan apa-apa, jadi aku memilih hari besar! Selain itu, besok Sheng Nanxuan akan datang, jadi semua orang pasti merasa tidak enak jika ingin menyulitkannya…!'     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.