Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kenapa Semuanya Ingin Masuk Industri Hiburan?



Kenapa Semuanya Ingin Masuk Industri Hiburan?

0"Kakek dan nenek Nanxuan ada di ibu kota, jadi mereka berdua ingin merayakan Festival Kue Bulan di sana.     
0

"Kalau begitu sebelum pergi, mari kita semua makan bersama!"     

"Boleh! Bisakah kalian saja yang melaksanakannya?" tanya Shan Rong sambil tersenyum.     

Ini berarti menyuruhnya mentraktir. Senyum Hu Yinghong sempat mengeras sejenak, kemudian ia tersenyum sambil berkata, "Tentu saja!"     

Jadi mereka pun sudah membuat janji untuk makan siang bersama keesokan harinya. Hu Yinghong tidak rela jika harus mentraktir makan di restoran, jadi ia memutuskan untuk masak sendiri.     

Pada saat Gong Mo datang ke Nanjiang, ia pernah menghubungi Tian Cheng dua kali. Sekarang karena sudah mau kembali, tentu saja ia juga menghubunginya lagi.     

Gong Mo sedikit mengkhawatirkan Tian Cheng. Ia memiliki tanggung jawab yang berat untuk belajar, tapi sedang terjadi masalah di rumahnya. Entah apakah itu akan memengaruhi suasana hatinya.     

Hal yang ditakutkan di tahun ketiga SMA adalah kelelahan belajar atau masalah yang mengganggu pikiran.     

Ketika menghubunginya, ia bertanya pada Tian Cheng, "Bisakah kamu keluar ke gerbang sekolah saat jam makan? Aku akan datang menemuimu."     

Tian Cheng merasa tersanjung, "Bisa! Tapi mana boleh Kakak Sepupu yang mendatangiku. Kakak akan kerepotan membawa bayi. Sebenarnya aku juga ingin bertemu dengan Kakak dan juga ingin bertemu dengan Huzi. Aku belum pernah melihatnya. Kapan Kakak ada waktu? Di siang dan sore hari aku bisa keluar."     

"Ehm.." Gong Mo berkata, "Aku akan pergi dua hari lagi. Besok siang kami akan makan bersama Paman Tertua dan yang lainnya. Ibumu seharusnya juga datang. Bagaimana kalau kamu ikut juga?"     

"Oke!" Tian Cheng buru-buru setuju.     

"Tapi kamu sangat sibuk dengan tugas-tugas sekolahmu, apa sempat?"     

"Tidak masalah. Semua teman sekelasku yang tinggal di dalam kota juga pulang untuk makan siang. Dulu aku juga begitu. Sekarang karena aku tidak ingin pulang, itu sebabnya aku selalu berada di sekolah."     

"Baiklah kalau begitu. Sampai jumpa besok."     

Keesokan harinya saat pergi ke rumah Paman Tertua, semua orang sudah ada di sana, bahkan Gong Jin dan Gong Fei juga datang.     

Gong Jin mengenakan kemeja yang rapi dan rambutnya disisir klimis, seperti anak orang kaya.     

Sekarang ia sedang menjalani tahun ketiga perkuliahannya. Di tahun pertama, ia masih terlihat kekanak-kanakan dan hanya seperti seorang mahasiswa biasa. Di tahun kedua, ia mulai merawat diri. Tidak lama kemudian, ia sudah seperti seorang selebriti internet. Hanya saja penampilannya terlihat sedikit kemayu. Sekarang setelah menjadi lebih rapi, penampilannya terlihat baik, tetapi temperamennya tidak bagus. Bukannya terlihat seperti anak orang kaya, ia lebih terlihat seperti pria metroseksual.     

Sementara Gong Fei semakin lama semakin bisa menandandani dirinya. Dulu ia selalu mengenakan pakaian mahal dan berdandan seperti akan tampil di atas panggung. Sekarang sesudah mulai syuting, agennya pasti memberinya sebuah image. Dengan keseluruhan penampilannya, sepertinya ia ingin meniti karir menjadi seorang dewi.     

Ketika Gong Mo dan yang lainnya masuk, Gong Fei sedang mengobrol dengan Gong Jin.     

Kedengarannya Gong Jin juga ingin memasuki industri hiburan dan meminta bantuannya..     

Gong Mo tidak berkomentar dan berkata dalam hatinya, 'Kenapa semuanya ingin masuk industri hiburan?'     

Gong Fei meliriknya dengan dingin. Tanpa menyapa, ia langsung berkata pada Gong Jin, "Apa Paman dan Bibi Ketiga setuju?"     

"Jika bisa menghasilkan uang, untuk apa mereka tidak setuju?" Gong Jin menjawab dengan tidak peduli.     

Paman Ketiga berada tepat di sebelahnya. Ketika mendengar ini, ia tertawa sambil berkata, "Lagi pula dia masih berada di tahun ketiga perkuliahannya dan baru akan lulus dua tahun lagi. Biarkan saja selama dua tahun ini dia mencobanya. Jika tidak cocok, setelah lulus dia tidak perlu menunda waktu dan bisa langsung mencari pekerjaan."     

Gong Fei berkata, "Kalau begitu serahkan saja dia padaku. Jika ada audisi, aku akan memanggilnya. Jika tidak bisa berakting, dia bisa menjadi asistenku. Sekarang ada begitu banyak bintang besar yang mulai dari bekerja sebagai asisten. Asisten juga bisa berkembang menjadi agen. Ada banyak peluang yang akan dimilikinya."     

"Kalau begitu, ke depannya Paman serahkan dia padamu!" kata Paman Ketiga.     

Gong Mo membawa hadiah untuk Paman Tertua, Paman Ketiga, dan Bibi Kecil.     

Setelah memberikannya pada keluarga Paman Tertua dan Paman Ketiga, Gong Mo bertanya, "Bibi Kecil tidak datang?"     

"Ada di dapur." Setelah menjawab Gong Mo, Paman Tertua berteriak ke dapur, "Yinghong, keluar dulu. Adik Ipar Kedua sudah datang."     

Kemudian Hu Yinghong, Bibi Ketiga, dan Bibi Kecil, ketiganya keluar.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.