Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Insulasi Suara Rumah Ini Tidak Terlalu Bagus



Insulasi Suara Rumah Ini Tidak Terlalu Bagus

0Tiba-tiba Shan Rong berteriak terkejut, "Gong Xing!"     
0

"Ada apa?" Gambino memandangnya kebingungan.     

Shan Rong bertanya dengan hati-hati, "Apakah kamu Gong Xing?"     

Mata Gambino melebar. Rupanya Shan Rong meragukan dirinya.     

Dia berkata dengan tegas, "Tentu saja aku Gong Xing!"     

"Lalu kenapa kamu tidak peduli dengan keluargamu?" Tiba-tiba Shan Rong bangkit berdiri dan berlari ke pintu, lalu menatapnya sambil bersikap defensif, "Ka… kamu sebenarnya Gong Xing atau setan asing?"     

Gambino memegangi dahinya dengan putus asa, "Kemarilah! Dengarkan perkataanku."     

"Aku tidak mau!"     

"Nanxuan dan yang lainnya ada di sebelah. Jika aku orang jahat, begitu kamu berteriak, bukankah mereka akan langsung mendengarnya?"     

Shan Rong tertegun sejenak. Ia merasa bahwa apa yang ia katakan masuk akal, tetapi ia tetap masih tidak bergerak.     

"Kalau begitu beri aku alasan. Jika kamu tidak bisa memberitahu alasannya, aku tidak akan mempercayaimu!" katanya.     

Gambino menghela napas dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku pernah menyelidiki kalian!"     

"Hah?!" Shan Rong tertegun.     

Gambino memandangnya dengan kasihan, "Aku tahu mereka memperlakukanmu dan Momo dengan buruk."     

Shan Rong tertegun sejenak, lalu berjalan perlahan dan berkata dengan suara yang pelan, "Ternyata kamu sudah tahu semuanya?"     

Gambino memeluknya, "Maafkan aku sudah membuatmu menderita."     

"Hei, tidak apa-apa!" kata Shan Rong sambil tersenyum, "Bukankah masa-masa sulit itu sudah berakhir dan masa-masa indah sudah dimulai?"     

"Ya."     

"Sebenarnya sesekali mereka juga membantuku dan Momo." Shan Rong berkata dengan ekspresi yang rumit, "Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir, semakin lama perilaku mereka semakin tidak masuk akal."     

"Ketika mereka membantumu, itu karena mereka ingat kalau kamu adalah keluarga mereka. Bukankah keluarga harus saling membantu? Tapi tidak seharusnya mereka memperlakukanmu dengan tidak baik." Gambino berkata, "Nanti saat kita pergi ke Italia, kita tidak perlu memedulikan mereka."     

"Kamu tega?"     

"Kenapa tidak tega? Lagi pula aku sudah memilih hidupku yang sekarang ini. Jika orang tuaku masih ada, sepertinya aku tidak akan bisa tidak mempedulikan kebaikan mereka yang sudah membesarkanku. Tapi sekarang mereka sudah tidak ada. Aku sudah tidak perlu memedulikan keluarga Gong lagi. Aku akan menghabiskan seluruh sisa hidupku untuk memberikan kompensasi padamu dan Momo. Aku tidak merasa orang lain layak untukku menyia-nyiakan hidupku bagi mereka."     

"Baiklah kalau begitu. Lagi pula, aku juga tidak pernah berpikir untuk tidak bergaul dengan mereka sama sekali. Bagaimanapun juga, tidak ada masalah dengan Gong Bai. Jika bisa bergaul dengan baik, aku akan lebih banyak menghubungi mereka. Jika tidak, aku juga tidak akan memedulikan mereka dan hanya berhubungan dengan Gong Bai saja."     

"Ya."     

"Tapi hari ini mereka sangat aneh." Shan Rong berbicara tentang apa yang terjadi terakhir kali ketika pendirian makam. "Saat itu sangat kacau. Mereka datang saja sudah sangat bagus. Dari tawanya saja sudah terlihat ada yang salah!"     

"Cepat atau lambat, mereka akan memberitahukan apa yang mereka rencanakan. Lagi pula mereka yang cemas."     

Shan Rong mengangguk, "Benar!"     

Ekspresi Gambino santai, "Sudah bisa tidur, kan?"     

Shan Rong tersenyum canggung, "Ayo tidur. Tadi aku tidak melakukannya dengan sengaja. Orang itu… orang itu sudah membuatku takut."     

"Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkannya muncul lagi." Gambino meyakinkan.     

Di sebelah, Sheng Nanxuan bertanya pada Gong Mo dengan suara rendah, "Apakah Ibu tahu insulasi suara di rumah ini tidak terlalu bagus?"     

Gong Mo berkata, "Seberapa banyak yang sudah kamu dengar?"     

"Aku mendengar semuanya."     

"Mereka membicarakan apa?" Gong Mo bertanya dengan penasaran.     

Gong Mo hanya mendengar beberapa kata-kata yang terdengar lebih keras, "Sebenarnya kamu Gong Xing mendengar kata-kata yang lebih keras, "Kamu sebenarnya Gong Xing atau setan asing?" Gong Mo hampir saja berlari menghampiri mereka, tetapi untung saja Sheng Nanxuan menahannya.     

"Membicarakan tentang Paman Tertua dan yang lainnya." Sheng Nanxuan berbisik menceritakan percakapan antara Shan Rong dan Gambino.     

Gong Mo menghela napas, "Apa yang Ayah katakan benar, kita tidak perlu cemas. Apapun yang direncanakan Paman Tertua dan yang lainnya, cepat atau lambat akan terungkap."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.