Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Sudah Meremehkanmu



Sudah Meremehkanmu

0Yu Xinran tersipu malu, "Tidak masuk hitungan jika kamu yang mengatakannya."     
0

"Kalau begitu kata siapa yang masuk hitungan?" Gong Bai bertanya sambil berbisik.     

Yu Xinran berkata, "Kamu bahkan belum bertemu keluargaku!"     

Gong Bai melirik Yu Qingliu yang ada di sebelahnya, "Aku sudah bertemu Paman Kecil. Tidak perlu mengkhawatirkan hal semacam ini. Lagi pula kita belum lama bersama."     

Yu Xinran segera menatapnya, "Kata-katamu memang benar. Hanya saja aku bahkan sudah pergi ke Nanjiang, sementara Paman dan Bibi juga akan muncul di pemakaman. Aku tidak mungkin pura-pura tidak kenal, kan?"     

"Kalau begitu artinya kamu setuju?" Gong Bai bertanya sambil tersenyum.     

Yu Xinran memutar bola matanya dan menjawab, "Memangnya bagaimana kalau aku tidak setuju? Aku ini bukan orang yang tidak tahu sopan santun!"     

Shan Rong berkata pada Gambino, "Setelah selesai, aku akan mengajakmu berkeliling."     

Gambino mengangguk. Ia mengerti bahwa Shan Rong ingin menemaninya mengenang masa lalu.     

Sementara mereka mengobrol di sini, para anak buah sedang mengobrol di sisi lain.     

Jason berkata, "Kenapa Bos mau pergi?"     

Primo menjawab, "Dia menyukai Nona Shan, tentu saja dia harus melakukan sesuatu."     

"Tapi ini pemakaman suami Nona Shan."     

Primo ragu-ragu sejenak, "Kalau begitu dia justru harus pergi. Ketika penguburan, Bos akan berkata dalam hatinya, 'Pergilah dengan tenang. Kalau kamu sudah pergi, aku yang akan menggantikanmu.'"     

"..." Jason terdiam.     

"Permisi…" suara Fang Yang datang dari belakang mereka.     

Keduanya menoleh.     

Wajah Fang Yang tampak bingung, "Aku mendengar semuanya."     

Primo terdiam sejenak, lalu berkata pada Jason dalam bahasa Italia, "Sepertinya Nona Shan benar-benar akan menjadi nyonya kita."     

"Bos sudah terlalu mabuk kepayang." Jason juga berbicara bahasa Italia, "Aku sedikit khawatir. Jika dia terus begini, dia tidak akan memberikan seluruh anak buahnya pada Nona Shan, kan?"     

"Lalu Nona Shan akan menyerahkannya pada menantunya." kata Primo.     

"Kalau begitu kita akan menjadi bawahan Sheng Nanxuan!"     

Fang Yang menyahut lagi, "Aku mendengarnya…"     

Jason dengan marah bertanya dalam bahasa Mandarin, "Bukannya kamu tidak mengerti bahasa Italia?"     

"Tapi pengucapan nama bosku tetap sama dalam bahasa Italia!"     

Jason memandang Primo tanpa berkata-kata, 'Tidak heran Primo tidak menyebut nama Sheng Nanxuan secara langsung, tetapi menyebutnya sebagai "menantunya".'     

Jason tiba-tiba mulai meragukan IQ-nya     

Senyum muncul di mata Primo. Primo pun mengulurkan tangannya dan menepuk bahu Jason.     

Jason yang tidak puas pun mengomel, "Kenapa akhir-akhir ini kamu selalu menepuk pundakku?"     

Tangan Primo terhenti, lalu ia menarik tangannya kembali dengan tanpa ekspresi.     

Fang Yang hanya terdiam. Ia selalu merasa tidak bisa masuk ke dalam percakapan mereka.     

Setelah tiba di Nanjiang, mereka semua pergi ke hotel terlebih dahulu.     

Hotel ini tidak jauh dari rumah keluarga Gong. Setelah meletakkan barang-barang, Sheng Nanxuan mengutus orang-orangnya untuk membersihkan rumah keluarga Gong.     

Gong Mo dan Shan Rong lebih memilih untuk tinggal di rumahnya. Lagi pula, abu Gong Xing akan dikubur dari rumah.     

Shan Rong bertanya pada Gong Bai, "Kapan kamu pulang ke rumah?"     

"Sekarang. Aku akan memberitahu mereka." Gong Bai memandang Yu Xinran, "Apa kamu akan pergi denganku?"     

Yu Qingliu dan Wu Di segera menoleh.     

Yu Xinran terkejut dan tidak berani melihat mereka, lalu mengangguk pada Gong Bai, "Oke."     

Gong Bai tersenyum senang.     

"Tunggu sebentar!" teriak Yu Qingliu, "Kamu ini akan bertemu orang tuanya!"     

Yu Xinran tersipu malu, lalu menunduk dan berbisik, "Aku sudah datang ke sini, jadi tentu saja harus menyapa."     

Yu Qingliu memelototi Gong Bai dengan sengit, "Rupanya aku sudah meremehkanmu!"     

Gong Bai menggosok-gosok hidungnya, lalu berkata, "Aku akan menjaga Xinran dengan baik."     

"Persetan! Siapa yang butuh janjimu? Kamu masih tidak memenuhi syarat"     

"Paman Ketiga!" seru Yu Xinran dengan kesal.     

"Kamu bahkan merasa kasihan padanya?" Yu Qingliu merasa kesal. Mereka berdua bebas untuk menjalin hubungan. Ia juga tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya melambaikan tangannya sambil berkata, "Sana, sana, sana! Cepat pergi!"     

"Aduhh…" Yu Xinran menghentakkan kakinya dengan kesal dan berkata pada Gong Bai, "Jangan pedulikan dia. Dia sudah mau menopause."     

"Hei!" Yu Qingliu melompat, "Apa katamu?! Dasar gadis nakal tidak tahu diuntung! Waktu kamu masih kecil, aku yang membantumu buang air kecil dan buang air besar! Kamu sudah lupa?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.