Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Identitas Gong Mo Sudah Tidak Sama Lagi



Identitas Gong Mo Sudah Tidak Sama Lagi

0Sheng Nanxuan mengerti bahwa hubungan antara Paman Sepupu Kecil dan Yu Qinghuan lebih baik. Kebetulan Wu Di adalah putra Paman Sepupu Kecil, jadi sepertinya ini juga sudah takdir.     
0

Wu Di juga memiliki seorang adik perempuan yang sedang belajar di luar negeri dan tidak datang hari ini.     

Dua putra Paman Sepupu Tertua sudah menikah, sementara putrinya masih kuliah. Putrinya bahkan sempat memiliki perasaan pada Sheng Nanxuan, jadi hari ini, saat tahu Sheng Nanxuan adalah kerabatnya, ia merasa sangat canggung. Tuan Besar Wu sudah bertitah, jadi tidak mungkin baginya untuk tidak datang. Begitu masuk, ia langsung memasang wajah datar dan tidak berbicara.     

Ia duduk bersama Nyonya Besar Wu di pihak keluarga wanita, sementara Yu Xinran memperkenalkan Gong Mo, "Ini adalah sepupuku, Wu Yuanyuan. Tahun ini dia berusia 20 tahun dan sedang kuliah di Universitas Beijing."     

Gong Mo menunjukkan maksud baiknya dengan berkat sambil tersenyum, "Satu kampus dengan Nanxuan dan Wu Di."     

Tiba-tiba Wajah Wu Yuanyuan memerah. Ia tersenyum kaku, tetapi tidak berbicara.     

Gong Mo tampak salah tingkah.     

Untungnya ada banyak orang di ruang tamu. Perkataan dari orang lain pun mengalihkan perhatian, jadi ia tidak perlu terlalu memedulikannya.     

Sebenarnya ada sekelompok orang di keluarga Wu yang merupakan sepupu dari Tuan Besar Wu. Meskipun mereka memiliki nama keluarga yang sama, hubungan mereka tidak begitu dekat karena dulunya mereka cemburu pada kekayaan Tuan Besar Wu.     

Pada waktu itu Tuan Besar Wu berpikir bahwa mereka semua adalah keluarga, jadi ia selalu menoleransinya berkali-kali. Kemudian terjadi sesuatu pada Yu Qinghuan sehingga Tuan Besar Yu terlalu sibuk dengan urusannya sendiri dan tidak punya waktu untuk memedulikan ketidaksopanan mereka pada keluarganya.     

Sekarang mereka sudah belajar untuk menjadi lebih baik. Jika sedang senggang, mereka sering menjilat keluarga Wu dan keluarga Yu. Sekarang keluarga itu memiliki lima orang putri yang semuanya sudah saatnya untuk menikah. Beberapa tahun ini keluarga Wu dan keluarga Yu mengadakan pesta. Mereka semua berdandan dan ingin menggaet putra-putra dari keluarga konglomerat melalui koneksi yang mereka punya.     

Sebelumnya, Sheng Nanxuan juga menjadi subjek pertimbangan mereka. Awalnya Wu Di bahkan cukup senang melihatnya menjadi sukses.     

Tapi hari ini Tuan Besar Wu tidak memberitahu mereka sama sekali. Sebenarnya ia sudah lelah dengan mereka. Ketika Yu Qinghuan masih muda, setiap hari salah satu keponakan dalam keluarga itu selalu iri pada Yu Qinghuan, jadi tentu saja ia tidak membiarkan mereka ke sini untuk menjadi penghambat.     

Semua orang berkenalan satu sama lain, lalu pergi ke restoran bersama-sama.     

Sheng Nanxuan menghubungi Fang Yang untuk memintanya menjemput Gambino dan Shan Rong.     

Pertemuan tiga arah juga merupakan cara perkenalan yang baik dan saat untuk mengatakan mengenai Gambino yang akan menikahi Shan Rong dalam waktu dekat.     

Ketika semua orang mendengar ini, dalam hati mereka terkejut.     

Dengan begini sepertinya nilai diri Gong Mo di mata mereka menjadi benar-benar berbeda.     

Orang asing berbeda dengan orang Tionghoa, mereka memiliki hak waris yang sama untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Begitu pula dengan anak tiri dan anak angkat, yang juga sama dengan anak-anaknya sendiri.     

Sekarang Gambino belum memiliki anak. Sesudah menikah dengan Shan Rong, Gong Mo akan menjadi pewaris satu-satunya. Meskipun tidak bisa mewarisi hak atas anak buahnya, tapi semua kekayaan atas nama Gambino harus menjadi milik Gong Mo.     

Dengan begini, Gong Mo dan Sheng Nanxuan dapat dikatakan serasi dan bahkan Gong Mo lebih terhormat daripada Sheng Nanxuan karena kelahiran Sheng Nanxuan dalam keluarga Sheng dianggap sebagai sejarah hitam.     

Wu Di bersandar di bahu Sheng Nanxuan dengan segelas anggur dan bersulang padanya, "Kamu belum memanggilku Kakak Sepupu…!"     

"Bukankah seharusnya kamu adalah Adik Sepupu?" tanya Sheng Nanxuan.     

Wu Di tertegun sejenak, lalu berhitung di dalam hati. Pada saat kuliah, sepertinya ia pernah merayakan ulang tahun Sheng Nanxuan. Sepertinya memang beberapa bulan lebih tua darinya!     

'Siapa yang mau memanggilmu Kakak?! Jika lahir di tahun yang sama, memanggil nama saja sudah cukup!' kata Wu Di dalam hati.     

Wu Di mengubah topik pembicaraan, "Tidak disangka, ya! Dalam sekejap mata, kita sudah menjadi satu keluarga! Dulu sepupuku bahkan ingin mendekatimu dan menjadikanmu menantu tambang emas keluarganya!"     

"Kamu sudah mabuk!" Sheng Nanxuan buru-buru menghentikannya, lalu menatap ke arah Gong Mo.     

Gong Mo menatap mereka terkejut, lalu tiba-tiba teringat akan ekspresi aneh Wu Yuanyuan sebelumnya dan sontak menoleh kesana.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.