Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Aku Ini Paman Kecilmu



Aku Ini Paman Kecilmu

0Gong Mo terdiam beberapa saat.      
0

"Tapi tidak masalah, aku akan membantu membersihkan durinya." Sheng Nanxuan melanjutkan.     

Tiba-tiba Wajah Gong Mo memerah. Ia tidak menyangka Sheng Nanxuan akan memamerkan kemesraan di sini.     

"Hahaha!" Wu Surong tertawa, "Benar-benar penyayang istri! Qingliu! Xinzhuo! Kalian harus belajar darinya! Jangan sampai tidak mendapatkan istri!"     

Yu Xinzhuo berkata dengan tenang, "Paman Kecil saja belum menikah, jadi mana mungkin aku sampai hati buru-buru mendahuluinya? Nanti saat Paman Kecil sudah menikah, aku akan segera memasukan masalah pernikahan ke dalam agendaku."     

Ketika Wu Surong mendengar ini, ia segera menatap Yu Qingliu, "Qingliu!"     

Yu Qingliu tahu Yu Xinzhuo sengaja mencelakainya.     

'Hmph! Sekarang Yu Xinzhuo aman dan damai. Tapi bukankah selama ini tidak ada yang memaksanya untuk pergi kencan buta karena aku? Tentu saja orang rumah akan lebih mengkhawatirkanku yang sudah berusia lebih dari 40 tahun dan belum menikah. Mana mungkin memedulikannya yang berusia 20-an!'      

'Seharusnya dia bersyukur padaku karena bisa mendapatkan kedamaian, oke? Beraninya malah mengarahkan pistol padaku!' gerutu Yu Qingliu dalam hatinya.     

'Hmph!' Yu Qingliu merasa kesal dan berkata dengan muram, "Nanxuan lebih muda darimu, tapi dia sudah punya anak! Kenapa kamu tidak mengatakan apa pun?"     

Yu Xinzhuo menyahut dengan tetap tenang, "Justru karena itu Paman harus semakin bergegas. Jika Paman lebih cepat, nantinya anak Paman akan bisa bermain dengan Huzi dan pergi ke sekolah bersama. Jika tidak, ketika Huzi SMP, anak Paman masih duduk di Sekolah Dasar, tapi Huzi harus memanggilnya Paman. Betapa kasihannya Huzi!"     

"Benar!" Wu Surong buru-buru setuju.     

Yu Qingliu berkata, "Lahir sekarang pun nantinya akan memanggil teman sekelas dan teman sekolahnya dengan sebutan Paman. Bukankah itu akan lebih kasihan?"     

Wu Surong tercekat dan mengomel, "Kalau kamu mampu, lahirkan sekarang!"     

"Tidak mampu." jawabnya lemah.     

Sheng Nanxuan berkata, "Lahir lebih awal juga tidak masalah. Paling-paling aku hanya tinggal tidak membiarkan Huzi satu kelas dengan pamannya."     

"..." Yu Qingliu terdiam     

Semua orang tertawa dan bertepuk tangan, menunjukkan dukungannya pada Sheng Nanxuan.     

Yu Qingliu terlihat muram, "Tindakanmu ini tidak benar! Kenapa kamu selalu mempersulit diriku? Sebelumnya mungkin karena kamu tidak tahu kalau kita keluarga, tapi sekarang aku ini pamanmu!"     

"Uhuk…!" Sheng Nanxuan terbatuk pelan dan tidak berani mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah tahu Yu Qingliu adalah pamannya.     

Yu Qingliu tiba-tiba bereaksi, "Ada yang salah. Sejak awal kamu sudah tahu, kan? Kapan kamu tahu?"     

"Ehm.." Sheng Nanxuan menjawab dengan jujur, "Tahun lalu aku sudah pernah menyelidiki kalian dan tidak sengaja menyelidiki tentang Yu Qinghuan. Ketika mendapati kemungkinan dia ibu kandungku, aku langsung mulai curiga."     

Yu Qingliu sangat marah, "Tapi kamu masih terus menindasku!"     

"Waktu itu aku hanya curiga, tapi baru mengetahuinya kemudian."     

"Kapan kamu tahu?"     

"Tentu saja aku baru mengetahuinya ketika hasil tes DNA keluar."     

Yu Qingliu menghitung dengan cermat. Ketika hasil tes DNA keluar, itu adalah saat Gambino dirawat di rumah sakit.     

'Brengsek!' maki Yu Qingliu dalam hatinya.     

Selama waktu itu, Sheng Nanxuan sering menindasnya dan bahkan berkelahi dengannya!     

"Hahaha!" Yu Qingliu tertawa kesal, lalu bertanya sambil mengepalkan tinjunya, "Apa kamu tahu apa yang disebut dengan menghormati yang lebih tua dan mengasihi yang lebih muda?"     

"Asalkan Paman Kecil tahu, itu sudah cukup. Mari kita hapus masalah yang sudah berlalu…!"     

Yu Qingliu tercengang, "Kamu pernah memukulku, tapi aku tidak perlu memperhitungkannya?"     

"Sudah, sudah!" Wu Surong berkata, "Kenapa kamu begitu perhitungan dengan keponakanmu? Nanxuan pasti berlaku akrab seperti itu karena tahu kamu adalah keluarganya. Jika tidak, siapa yang akan memedulikanmu!"     

Sheng Nanxuan mengangguk, "Benar. Di seluruh Beijing, aku memang paling akrab dengan Paman Kecil."     

Seketika Yu Qingliu tidak bisa marah lagi.     

Apa yang bisa dilakukannya? Ini adalah putra kakak keduanya.     

Biasanya Sheng Nanxuan memang sudah memperlakukannya seperti keluarga sendiri. Dia yakin, tidak ada orang lain yang diperlakukan seperti ini.     

"Baguslah kalau begini." Yu Zhengming berkata, "Keluarga harus saling menyayangi."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.