Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Gong Mo berkata dengan enggan, "Ayah bilang, Ayah akan membawa Ibu ke Italia."     

"Bukankah ini hal yang baik?" Sheng Nanxuan berkata, "Ayah dan Ibu bisa bersama. Ibu juga bisa ikut Ayah melihat dunia luar. Dengan adanya Ayah, kita juga tidak perlu khawatir akan terjadi sesuatu pada Ibu."     

"Siapa yang tidak khawatir?" Gong Mo berkata, "Betapa berbahayanya berada di samping Ayah!"     

"Bukankah di sampingku juga berbahaya?" kata Sheng Nanxuan sambil tersenyum.     

"Tapi kamu tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padaku!"     

"Ayah juga tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Ibu, kan?"     

Gong Mo tertegun sejenak, lalu menatap Gambino dan tiba-tiba merasa lega, "Benar juga, Dengan adanya Ayah, apa yang aku khawatirkan…"     

"Tapi Ayah harus menemukan alasan yang jelas untuk membawa Ibu kesana. Dunia luar tidak tahu Ayah adalah ayah kandung Gong Mo," kata Sheng Nanxuan pada Gambino lagi.     

Gambino berkata sambil tersenyum, "Jangan khawatir. Dulu saat menikah, Ayah tidak memberikan apa pun pada ibu kalian. Kali ini Ayah akan memberinya pesta pernikahan yang megah."     

Shan Rong tersipu dan berkata, "Apa yang kamu katakan…! Siapa yang menginginkan hal-hal semacam itu!"     

"Dulu kamu pernah bilang, tunggu saat aku sudah punya uang, kita akan pergi melakukan foto pernikahan." kata Gambino sambil memandangnya.     

Shan Rong tertegun dan berbisik, "Saat itu aku masih muda."     

"Sekarang juga tidak tua."     

Shan Rong berhenti berbicara.     

Sheng Nanxuan memandang Gong Mo, "Bicara tentang itu, kita juga belum melakukan foto pernikahan. Tahun lalu karena kamu hamil, sekarang sudah bisa dipersiapkan."     

Gong Mo meliriknya dan mengamuk, " Lagi-lagi kamu menggodaku!"     

Sheng Nanxuan terkekeh.     

Gong Mo tersipu dan segera mengganti topik pembicaraan, "Apa yang dikatakan keluarga Yu?"     

"Mereka sudah mengetahui tentangku dan bertanya kapan bisa bertemu."     

"Kapan?"     

"Besok pagi."     

Pagi-pagi sekali, vila keluarga Yu dan Huanyuan sibuk.     

Semua orang di keluarga Yu tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Mereka semua menantikan pertemuan dengan Sheng Nanxuan hari ini. Meskipun sudah pernah bertemu sebelumnya, tetapi kali ini identitasnya berbeda, jadi semua orang sangat gugup.     

Di pihak Huanyuan, mereka bersiap memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke kota.     

Gong Mo mengemasi barang-barang yang akan dibawanya kembali, kemudian berangkat bersama Sheng Nanxuan sambil menggendong Huzi, sementara Shan Rong akan membereskan sisanya. Lagi pula Shan Rong juga tidak harus melakukannya sendiri. Ia hanya mengawasi orang lain melakukannya. Sementara Gong Mo dan Sheng Nanxuan juga sudah tidak perlu kembali lagi.     

Mereka pergi menemui orang-orang di keluarga Yu di pagi hari untuk makan bersama. Malam harinya, baru mereka akan mengajak Shan Rong dan Gambino bersama, sementara pihak keluarga Yu juga akan memanggil orang-orang di keluarga Wu.     

Mereka tidak tahu Gambino adalah Gong Xing, tetapi bagaimanapun juga Gambino akan menikah dan melangsungkan pernikahan dengan Shan Rong, jadi ada baiknya menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan situasinya.     

Sheng Nanxuan tidak membuat janji dengan keluarga Yu untuk membawa Gong Mo, tetapi ia langsung membawa Gong Mo menemui keluarga Yu.     

Ia adalah generasi yang lebih muda, jadi tentu saja harus datang berkunjung.     

Mobil berhenti di depan vila keluarga Yu. Ketika mendengar suara yang datang, anggota keluarga Yu yang sudah menantikannya pun keluar satu demi satu.     

Sheng Nanxuan turun dari mobil terlebih dahulu. Ia berbalik dan menggendong Huzi dari pelukan Gong Mo, lalu juga menunggu Gong Mo turun.     

Kedua tetua keluarga Yu yang berdiri di pintu vila, mengira mereka akan datang menghampiri mereka, tetapi keduanya terlihat membuka bagasi untuk mengambil kereta dorong.     

Yu Xinran berkata, "Aku akan pergi membantu."     

Ia berlari ke mobil, "Gong Mo!"     

Gong Mo tersenyum menatap orang yang berada di depannya ini dan berkata dengan malu, "Maaf sudah membuat kalian menunggu lama."     

"Di rumah sendiri, apanya yang menunggu lama!" Yu Xinran membantu mendorong kereta dorong, lali melirik Sheng Nanxuan dan tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana menyapanya.     

Sebenarnya Kakak Sepupu, kah? Atau Adik Sepupu? Sheng Nanxuan adalah teman sekelas Wu Di, jadi kemungkinan besar lebih kecil darinya! Wu Di lebih kecil darinya.     

Ketiganya berjalan menuju ke vila. Wu Surong yang berdiri di depan vila sudah mulai menangis.     

...