Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Bukankah Posisi Generasinya Salah?



Bukankah Posisi Generasinya Salah?

0Yu Qingliu memberitahu kakak tertuanya, Yu Qingping, tentang spekulasinya. Yu Qingping pun memberitahu Yu Zhengming.     
0

Yu Zhengming memukul-mukul dadanya dan menghentak-hentakan kakinya, menyalahkan dirinya sendiri.     

Pertimbangannya yang kurang baik membuatnya sudah mencelakai Qinghuan.     

Ia menginstruksikan pada Yu Qingping, "Jangan beritahu Min Ling agar jangan sampai dia berpikir yang tidak-tidak."     

Keluarga Min tidak bisa disalahkan karena masalah ini. Bagaimanapun juga, mereka sudah mendukung Partai Liberal, bahkan sebelum Yu Qingping menikah dengan keluarga Min.     

"Aku tahu." kata Yu Qingping.     

"Bagaimana dengan Qingliu? Kemana dia pergi? Ayah sudah lama tidak melihatnya. Suruh dia cepat kembali!"     

"Seseorang memposting data SRC di situs web asing. Qingliu juga tahu betul tentang ini. Meskipun bukan ia yang memposting, tapi ia jelas terlibat." Yu Qingping berkata dengan cemas, "Aku sudah bertanya padanya, katanya dia baik-baik saja, jadi aku pun tidak banyak bertanya lagi. Sekarang Partai Rakyat pasti ingin mencarinya. Jika mereka tidak bisa menemukannya, mereka pasti akan mengawasi kita. Akan lebih baik jika dia tidak muncul."     

Yu Zhengming mengangguk, "Kamu benar. Bagaimanapun juga, sekarang Partai Rakyat berkuasa sehingga mudah bagi mereka untuk melakukan sesuatu. Lebih baik kita berhati-hati."     

Di Huanyuan, baik Gong Mo maupun Shan Rong tidak tahu menahu tentang pertumpahan darah apa yang terjadi di antara kedua partai tersebut.     

Sejak awal mereka berdua memang tidak terlalu peduli tentang hal-hal ini dan tidak terpikir bahwa permasalahannya akan menjadi serumit ini.     

Mereka bisa menyangka bahwa perilaku Sheng Nanxuan akan menggiring kritik dunia pada Tiongkok. Bagaimanapun juga, di dunia ini terdapat beberapa negara yang selalu menargetkan Tiongkok. Anak-anak jalanan saja tahu bahwa negara J adalah negara yang paling kejam dan dibenci.     

Tetapi siapa yang mengira bahwa keluarga mereka sendiri akan terlibat dalam pertumpahan darah ini?     

Sheng Nanxuan tidak ingin Gong Mo khawatir tentang hal ini, jadi ia tidak memberitahukan apapun padanya.     

Huzi sedang sakit dan Gong Mo sudah sangat repot merawat anaknya. Belum lagi masalah Gong Xing. Jadi Sheng Nanxuan semakin tidak bisa membuatnya mengkhawatirkan hal lain lagi.     

Keesokan harinya, Huzi sudah jauh lebih baik. Meskipun pada saat bangun di pagi hari ia masih rewel, tapi sore harinya ia begitu lincah dan melompat-lompat menggunakan baby walker-nya.     

Yu Qingliu menggendongnya dengan antusias dan membiarkannya melompat-lompat di atas tubuhnya.     

Shan Rong tersenyum dan berkata, "Kamu tidak takut lelah rupanya."     

"Begitu menggemaskan seperti ini. Sudah terlambat bagiku untuk tidak menyukainya…" Yu Qingliu pun bertanya pada Sheng Nanxuan, "Atau bagaimana kalau dia menjadi anak baptisku saja? Aku rasa kami memiliki takdir."     

Wajah Sheng Nanxuan menjadi gelap. 'Anak baptis? Bukankah posisi generasinya salah? Aku yang akan menjadi anak baptismu!'     

Gong Mo tidak berbicara dan hanya menatap Yu Qingliu dengan ekspresi yang rumit.     

Ketika Yu Qingliu melihat wajah mereka berdua berubah, ia langsung kesal, "Ya sudah kalau tidak setuju. Untuk apa sampai memasang wajah seperti itu?!"     

Sheng Nanxuan terlalu malas untuk mempedulikannya.     

Gong Mo bertanya sambil berbisik, "Kapan kamu akan memberitahunya?"     

"Kita bicarakan nanti sesudah masalah yang ada di depan mata selesai." Sheng Nanxuan juga berbisik, "Kalau tidak, dia akan menjadi gila."     

Gong Mo terdiam dan membatin, 'Kenapa kamu bisa mengolok-olok pamanmu seperti itu?'     

Malam harinya, Richie pun tiba. Setelah lebih dari sepuluh jam berada di pesawat dan mobil, ia kelelahan.     

Lagi pula Gambino belum bangun dan Sheng Nanxuan juga tidak terburu-buru, jadi ia membiarkannya beristirahat terlebih dahulu dan baru membicarakan permasalahannya sesudah itu.     

Gambino terbangun di tengah malam.     

Setelah dirangsang dengan berbagai cara pada saat percobaan, efek samping percobaan itu masih tersisa. Gambino merasa agak mual. Ditambah dengan berbagai macam suntikan yang diberikan Yu Qingliu padanya. Sekarang tubuhnya benar-benar lemah.     

Ketika membuka matanya dan melihat pemandangan disekitarnya, ia tahu bahwa dirinya sedang tidak berada di kamar pasien.     

Ketika melihat Primo di sampingnya, ia bersuara, "Di mana ini?"     

"Bos!" Primo sangat gembira.     

Ketika Fang Yang yang berada di luar mendengar suara itu, ia membuka pintu dan memeriksa, "Sudah sadar? Aku akan pergi memanggil Dokter Yu."     

Selanjutnya satu per satu orang lainnya pun juga datang. Ada yang orang-orang Gambino dan ada juga orang-orang Sheng Nanxuan.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.