Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Menyerahlah, Maka Tidak akan Ada yang Terbunuh



Menyerahlah, Maka Tidak akan Ada yang Terbunuh

0Carter berbalik dan berjalan keluar dari laboratorium.      
0

Beberapa ahli berjas putih juga datang berlari kesini, "Seseorang menerobos masuk."     

Wajah Carter berubah menjadi pucat pasi, "Siapa yang berani masuk ke sini?"     

Semua orang berkata, "Bersiap untuk bertahan terlebih dahulu."     

"Hubungi atasan dan minta bala bantuan."     

"Bersiap untuk keadaan darurat!"     

"Nyalakan CCTV-nya!"     

Seluruh penjuru laboratorium muncul di dinding elektronik.     

Karena suara alarm, semua orang begitu serius dan tegang. Orang-orang yang berada dekat dengan pintu masuk jauh lebih panik.     

Sekelompok pria bersenjata memasuki laboratorium dan mengancam para pekerja dengan senjatanya untuk berkumpul di satu sisi seolah-olah memasuki tempat yang terbengkalai.     

"Apa latar belakang orang-orang ini?" tanya Carter.     

Liu Xuelan sontak tercekat.     

Wajahnya pucat pasi saat semua orang menatapnya.     

Pada saat ini, Carter melihat Sheng Nanxuan di layar dan menatapnya dengan pandangan mata yang kejam, "Apa yang sedang terjadi?!"     

"Sa… saya tidak tahu!"     

"Aktifkan pertahanan level A." suara robot wanita terdengar, "Gerbang ditutup."     

Di antara ruangan yang terdapat di laboratorium terdapat pintu yang biasanya merupakan pintu pemeriksaan biasa, tetapi pada saat ini pintu tahan ledakan darurat jatuh dengan keras.     

Terdengar suara ledakan dan CCTV di beberapa tempat tidak berfungsi.     

"Tet! Tet! Tet!" alarm berbunyi, "Area A1 berada di luar kendali, area A1 di luar kendali!"     

Diikuti dengan…     

"Percobaan pertahanan gagal, percobaan pertahanan gagal! Sistem pertahanan kehilangan kendali, sistem pertahanan kehilangan…."     

Tiba-tiba suara robot menghilang. Semua orang terkejut.     

Kemudian terdengar…     

"Halo semuanya." Suara seorang pria yang penuh daya tarik terdengar.     

Ketika Liu Xuelan mendengarnya, ia langsung mengetahui bahwa itu adalah Sheng Nanxuan.     

Layar elektronik berkedip dan memunculkan pemandangan yang sama di semua layar.     

Sheng Nanxuan yang bersenjata lengkap, berjalan dengan tenang di koridor putih SRC, mengenakan jam tangan elektronik di tangannya.     

Tentu saja ini bukan jam tangan elektronik biasa, dia mengangkat tangannya dan menatap jam tangannya sambil berkata, "Aku hanya akan mengatakan satu kalimat. Menyerahlah, maka tidak akan ada yang terbunuh."     

Setelah selesai berbicara, ia menurunkan tangannya dan segera menghilang dari layar. Seluruh layar berubah menjadi butiran salju.     

Carter sangat marah. Ia berbalik dan berteriak pada seorang pria Tionghoa, "Beginilah cara sistem perangkat keras Tiongkok-mu bekerja? Ternyata dengan begitu mudah dikendalikan oleh orang lain seperti ini!"     

"Bagaimana sekarang?!" kata seseorang yang panik, "Tanpa pemberitahuan dari atasan, kita tidak bisa melakukan evakuasi begitu saja!"     

Carter melirik Liu Xuelan dan berkata, "Tangkap dia dan kedua laki-laki itu."     

Laboratorium No. 1 berada di pedalaman dari seluruh pusat percobaan. Lokasi mereka bisa dibilang tempat paling aman dan paling sulit untuk diserang di seluruh pusat percobaan.     

Namun sistem pertahanan berada di luar kendali dan akan segera ditaklukan cepat atau lambat.     

Orang yang meminta bala bantuan mendapat balasan, "Departemen penyelamat akan segera tiba. Atasan meminta kami untuk menghancurkan semua data yang ada."     

Carter mengerutkan keningnya dan sangat tidak rela. Hanya saja semua orang sudah mulai bertindak.     

Dimulai dari data yang paling penting, membuang data yang dicetak ke dalam mesin penghancur kertas, dan format data yang belum dicetak di komputer.     

Seorang pria Tionghoa memandang Carter, "Masih tidak bergerak juga? Data-datamu yang di sana adalah yang paling penting!"     

Carter menahan diri dan mau tidak mau kembali ke ruang kerjanya.     

Di luar, Sheng Nanxuan telah menguasai banyak tempat dengan orang-orangnya.     

Yu Qingliu memimpin orang untuk mengumpulkan data cetak, sementara Lin Lei menggunakan komputer untuk menyerang sistem pusat eksperimen untuk mengumpulkan data dari komputer.     

"Mereka sedang menghancurkan data!" katanya tiba-tiba.     

Sheng Nanxuan mengenakan headset dan tertawa mencibir ketika mendengarnya, "Data mereka tidak hanya disimpan di sini. Kebetulan jika mereka menghancurkannya, jadi aku dapat menemukannya di sistem yang lebih tinggi. Jika aku menemukan sesuatu yang lain, jangan salahkan aku."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.