Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Gambino Ditangkap oleh Liu Xuelan



Gambino Ditangkap oleh Liu Xuelan

0Gambino kehilangan semua kekuatannya dan jatuh ke atasnya.     
0

Liu Xuelan mendorongnya. Ia berkata pada dua pria yang datang bersamanya, yang muncul dari tempat persembunyian, "Seperti yang diharapkan, kamu memang paling bisa diandalkan."     

"Bagaimanapun juga mereka adalah orang yang sudah diubah, jadi mereka tidak bisa diperlakukan seperti orang biasa." Liu Xuelan bangkit dan menyentuh cincin besar di tangannya. Tadi ia memasang obat bius untuk Gambino di sana.     

Terakhir kali berurusan dengan Sheng Nanxuan, ia tidak melawan karena Gong Mo dijadikan sebagai sandera.     

Sementara untuk si Gambino ini, tentu saja ia harus memiliki banyak persiapan.     

"Sudah. Bawa dia ke kamar kita dulu, lalu beritahu awak kapal bahwa dia sakit parah. Ketika helikopter datang, kita akan membawanya naik dan pergi dari sini."     

Sheng Nanxuan membangunkan Gong Mo dan Shan Rong. Ketiganya sudah siap dan hendak pergi. Fang Yang yang mendapat informasi pun bergegas menghampirinya, "Gambino sudah ditangkap oleh Liu Xuelan"     

Sheng Nanxuan mengerutkan keningnya dan menjawab, "Kenapa mereka begitu payah?"     

"Eh?" Fang Yang juga merasa pihak Gambino sangat payah.     

Sepertinya karena Gambino sudah lama tidak berada di dunia ini, dia jadi tidak memiliki persiapan yang baik.     

"Apakah pelacaknya ada padanya?"     

"Tadi teman Tuan Yu sudah diminta untuk membantu memasangkannya. Entah sampai kapan dapat bertahan tanpa ketahuan." Fang Yang menjawab dengan satu tarikan napas, lalu mengatakan sesuatu yang penting, "Liu Xuelan dan yang lainnya ingin naik helikopter."     

"Helikopter?"     

"Iya, helikopter yang itu."     

"Kalau begitu kita…" Gong Mo memandang Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan berkata, "Karena mereka akan menggunakan helikopter, kalau begitu kita tidur saja. Dua hari ini kamu belum bisa beristirahat dengan baik. Jika tidak terpaksa, aku juga tidak mau kamu begitu menderita seperti ini."     

"Ka… kalau begitu kita akan membiarkan setan asing itu pergi begitu saja?" tanya Shan Rong.     

"Kita tidak akan membiarkannya, tapi tidak tepat jika kita melakukannya sekarang. Biarkan mereka pergi dulu, lalu kita akan segera mengikutinya." Sheng Nanxuan berkata, "Besok kapal akan berlabuh di pelabuhan berikutnya, jadi kalian tidur dulu saja. Saat sudah berlabuh, kita akan turun dan mencari Gambino."     

Sesudah mendengarnya, mereka berdua pun tidak keberatan.     

Lagi pula, setelah kurang tidur selama dua hari ini, mungkin mereka yang orang dewasa tidak masalah, tetapi Huzi mungkin tidak bisa menahannya.     

Keduanya kembali ke kamar tidur dan memasukkan Huzi ke dalam tempat tidur bayi, lalu menyelimutinya dengan selimut kecil.     

Ketika Gong Mo melihat jam, waktu sudah menunjukkan pukul satu subuh. Benar-benar sudah larut malam.     

Ia berkata pada Shan Rong, "Kita tidur dulu saja."     

Shan Rong berkata, "Aku akan pergi ke kamar sebelah saja. Tidak ada yang tidur di sebelah,kan?"     

"Biarkan Nanxuan tidur di sebelah." Gong Mo menariknya, "Aku sudah berhari-hari tidak melihat Ibu. Aku benar-benar cemas. Aku baru bisa merasa tenang jika Ibu tidur bersamaku."     

"Sudahlah. Kamu sudah bukan anak kecil lagi."     

"Bu…" Gong Mo bertingkah seperti seorang anak manja yang tidak puas.     

"Ya sudah, ya sudah! Kalau begitu kita tidur bersama saja."     

Sheng Nanxuan berjalan ke geladak, kebetulan ia melihat Liu Xuelan dan tiga orang lainnya membawa Gambino ke dalam helikopter dengan menggunakan tandu.     

"Hei!" suara samar Yu Qingliu datang.     

Sheng Nanxuan berbalik dan menatapnya.     

Yu Qingliu tidak puas, "Bukannya kamu bilang kita akan pulang dengan helikopter? Kenapa helikopternya di ambil orang lain?"     

Sheng Nanxuan mengabaikannya dan berkata pada Fang Yang, "Helikopter itu terbang ke pelabuhan terdekat. Suruh orang yang ada di sana untuk bersiap. Begitu mereka turun dari helikopter, ikuti mereka baik-baik. Jika kali ini sampai kehilangan jejak, kalian sendiri harus loncat ke laut untuk dimakan hiu!"     

"Semuanya sudah diatur dengan baik." bisik Fang Yang.     

"Ya." Sheng Nanxuan mendengus puas.     

Ketika menoleh, kebetulan ia bertemu pandang dengan Liu Xuelan.     

Liu Xuelan berbalik dan naik ke helikopter.     

Yu Qingliu menggosok tangannya, "Dingin sekali. Karena kita tidak pergi, kalau begitu aku kembali ke kamar dulu."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.