Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Penyelamatan



Penyelamatan

0Gong Mo menebak Sheng Nanxuan akan mengambil tindakan untuk menyelamatkan Shan Rong. Ia segera melompat ke dalam pelukannya dan merengkuhnya, "Aku ingin Ibu kembali, tapi aku juga tidak ingin terjadi sesuatu padamu!"     
0

"Aku tahu. Aku tidak akan bertindak gegabah."     

Gong Mo memeluknya erat dan mulai menangis.     

Ia tidak ingin suaminya mengambil resiko, tetapi juga tidak bisa membiarkan Shan Rong begitu saja. Gong Mo tidak tahu harus berbuat apa.     

"Jangan menangis... Jaga Huzi baik-baik. Aku hanya akan pergi sebentar dan segera kembali." Sheng Nanxuan mencium kepala Gong Mo.     

Gong Mo melepas pelukannya, "Kalau begitu berhati-hatilah."     

"Jangan khawatir!" Sheng Nanxuan tersenyum percaya diri.     

Namun meski begitu, Gong Mo tetap merasa cemas.     

...     

Setelah Sheng Nanxuan keluar, ia langsung pergi ke sebuah kasino.     

Pada saat ini, kasino sedang ramai. Pria dan wanita berpakaian indah bersorak-sorai di sekitar meja permainan.     

Sheng Nanxuan menemukan meja dan duduk, lalu bermain dengan tenang.     

Sama seperti kebanyakan orang, kadang ia menang dan kadang kalah, jadi ia tidak menarik perhatian siapapun.     

Tentu saja tidak masalah jika hanya orang-orang yang benar-benar sedang berjudi.     

Tapi Sheng Nanxuan yakin, di antara beberapa orang yang ada di sini tidak tertarik untuk berjudi dan hanya sedang mengawasinya. Misalnya saja anak buah Gambino atau Liu Xuelan....     

Setelah memenangkan beberapa permainan berturut-turut, seseorang datang dan berbisik di telinganya, "Gambino keluar dan membuat janji dengan dokter yang menghadiri seminar itu. Dokter itu berasal dari negara M."     

Sheng Nanxuan meletakkan kartu-kartunya dan membagikan koin di tangannya pada orang-orang di sekitarnya, lalu berdiri dan meninggalkan tempat itu.     

Orang-orang yang mendapatkan koinnya pun berteriak di belakangnya. Mereka berterima kasih padanya atas kemurahan hatinya.     

Setelah meninggalkan kasino dan suara keributan menghilang, Sheng Nanxuan bertanya, "Di mana Fang Yang?"     

"Dia membawa orang pergi ke kamar Gambino."     

"Yang lainnya, bawa orang untuk mengikuti Gambino. Jika memungkinkan, pasang alat pelacak padanya." perintah Sheng Nanxuan.     

"Baik."     

Sheng Nanxuan bergegas kembali ke kamar. Kamar Gambino yang berada di sebelah masih sunyi.     

Ia berjalan ke pintu kamar tidur, lalu membuka sedikit celah di pintu. Ia melihat Gong Mo tertidur sambil berjongkok di sebelah tempat tidur bayi dan menggoyang-goyangkannya.     

Sheng Nanxuan menutup pintu dan berjalan ke jendela ruang tamu. Begitu membuka jendela, kebetulan ia melihat seseorang bersandar di dinding.     

Orang itu tertegun sejenak dan menatap Sheng Nanxuan linglung.     

Itu adalah anak buahnya. Sheng Nanxuan melambaikan tangannya dan menutup jendela.     

Orang itu menghela napas lega, kemudian mengendap-endap ke pintu sebelah.     

Sheng Nanxuan berpikir sejenak, lalu berbalik keluar dan pergi ke depan kamar Gambino.     

Brak!     

Ada suara di dalam.     

"Ah——" suara seorang wanita terdengar.     

Sheng Nanxuan mengangkat tangannya dan mengetuk pintu.     

Tiba-tiba di dalam menjadi hening sejenak, kemudian suara perkelahian pun terdengar semakin keras.     

Sheng Nanxuan memeriksa bahwa pintu ini hanyalah pintu biasa yang tidak seperti pintu laboratorium Farmasi Shengshi yang seperti pintu brankas.     

Dia mengangkat kakinya dan menendang pintu itu sehingga bunyi benturan yang keras pun terdengar–-—     

Pintu terbuka.     

Brak!     

Seorang pria melompat ke arahnya. Sheng Nanxuan menghindar ke samping, sehingga orang itu terjatuh ke tanah di luar pintu.     

Ia meliriknya dan melihat orang itu adalah anak buah Gambino. Jika dilihat, anak buah Sheng Nanxuan masih lebih baik dibanding anak buah Gambino.     

Banyak orang di ruangan itu berkelahi satu sama lain. Fang Yang berkelahi melawan Jason. Primo tidak ada. Sepertinya ia sudah pergi bersama dengan Gambino.     

Sheng Nanxuan tidak melihat Shan Rong. Ia mengira ibu mertuanya itu ada di dalam kamar, jadi ia berjalan ke sana.     

Ketika orang-orang yang berkelahi di dekatnya melihatnya, mereka mencoba menghentikannya, tetapi terhalang oleh anak buah Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan menendang pintu kamar tidur. Gong Mo yang ada di sebelah kamar pun terkejut dan terbangun dari tidurnya.     

Gong Mo bangun dengan penuh penasaran. Tadi sepertinya ia mendengar suara…..     

...     

Ketika melihat kamar yang kosong, Sheng Nanxuan berbalik ke kamar yang ada di sebelahnya. Baru saja hendak menendang pintu, pintu itu sudah terbuka dengan sendirinya dan Shan Rong berlari keluar dari dalam.     

…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.