Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Meminta Bantuannya Mengenai Masalah Ini



Meminta Bantuannya Mengenai Masalah Ini

0Orang yang menelepon adalah Yu Qingliu.     
0

Yu Qingliu bertanya dengan marah, "Ada apa ini? Di mana ayah mertuamu? Kenapa baru bangun sudah langsung kabur? Bisakah dia sedikit sadar diri sebagai seorang pasien?"     

Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam, "Mari kita bebicara sambil bertemu. Sekarang dia sudah bukanlah ayah mertuaku."     

Yu Qingliu tertegun, "Sudah putus rupanya. Pantas saja kamar pasien begitu berantakan. Apa jangan-jangan begitu bangun si setan asing itu langsung memaksa ibu mertuamu?"     

Sheng Nanxuan menutup telepon dengan kesal. Ia benar-benar tidak ingin memiliki paman yang tidak pengertian seperti ini.     

Ia berkata pada Gong Mo, "Dari Yu Qingliu. Aku butuh bantuannya dalam masalah ini. Nanti aku akan menemuinya."     

"Bagaimana denganku?" Gong Mo bertanya.     

"Kamu…" Sheng Nanxuan melirik Huzi lalu menjawab, "Kamu jaga Huzi dulu saja."     

Gong Mo terdiam sejenak, lalu mengerutkan kening dan tidak berkata apa-apa. Sesampainya di rumah, ia membawa Huzi kembali ke kamar untuk menyusuinya.     

Sheng Nanxuan kembali ke ruang kerja untuk menelepon dan mengatur beberapa hal. Setelah keluar, ia kembali ke kamar dan memberitahu Gong Mo, "Aku akan pergi menemui Yu Qingliu dulu. Kamu…"     

"Aku akan pergi denganmu." Gong Mo berkata sambil menatapnya lekat-lekat.     

Sheng Nanxuan tertegun sambil menatap Huzi, lalu berkata, "Tapi dia masih menyusu."     

Gong Mo menepuk punggung Huzi dengan lembut, lalu berkata, "Kalau begitu tunggu aku sebentar. Sekarang juga sudah hampir saatnya makan malam. Kebetulan sesuai dengan rencana awal untuk pergi makan bersama. Jika kamu pergi, aku tidak akan memiliki napsu makan dan tidak akan bisa makan."     

Sheng Nanxuan berkata tanpa daya, "Baiklah."     

Setelah selesai menyusui, Sheng Nanxuan menggendong Huzi, "Berberes-bereslah dulu. Biar aku yang menangani sisanya."     

Ia menggendong Huzi ke kamar bayi dan membuatnya bersendawa, kemudian mengganti popoknya.     

Huzi yang kenyang, menjadi sangat senang. Pada saat mengganti popok, Huzi menendangkan kakinya dan bermain-main dengan ayahnya sambil terkekeh.     

Sheng Nanxuan menepuk pantatnya, "Berhenti bermain! Nenekmu sedang dibawa pergi oleh serigala jahat!"     

Gong Mo dan Sheng Nanxuan membawa Huzi, lalu segera tiba ke restoran yang sudah mereka sepakati di pagi hari.     

Yu Qingliu sudah tidak sabar, datang lebih dulu dari mereka. Ia sedang melihat-lihat menu.     

Ketika teringat si pasien yang langsung melarikan diri begitu bangun dari koma-nya, ia buru-buru berkata, "Cepat, cepat, cepat! Cepat pesan. Aku sudah lihat. Terserah mau makan apa saja. Aku bisa makan semuanya."     

Sheng Nanxuan memberikan menu pada Gong Mo, "Berikan Huzi padaku. Kamu saja yang memesan makanan."     

Gong Mo dengan enggan mengambil menu, lalu tetap meminta pendapat Yu Qingliu. Tidak peduli apa yang ditawarkannya, Yu Qingliu akan mengiyakannya. Ketika ia tahu bahwa Yu Qingliu benar-benar terserah dengan makanan apapun yang dipesannya, Gong Mo pun mulai memesan. Sementara untuk Sheng Nanxuan, Gong Mo tahu semua makanan yang disukainya.     

Sheng Nanxuan menggendong Huzi, sementara anak itu berdiri di pangkuannya dan merangkak sambil memukul-mukul meja keras-keras dengan kedua tangannya.     

Setelah Gong Mo selesai memesan makanan, ia pun berkata, "Turunkan saja dia."     

"Tidak apa-apa. Jika sekarang tidak membiarkannya berbuat onar, nanti malam dia tidak akan tidur lagi." timpal Sheng Nanxuan.     

"Ya..." Gong Mo tidak keberatan.     

Sesudah pelayan pergi, Yu Qingliu yang penasaran pun buru-buru bertanya, "Ada apa dengan Gambino? Kenapa dia langsung kabur begitu bangun? Cepat suruh dia kembali ke rumah sakit! Dokter bahkan belum menyatakan bahwa dia sudah pulih. Bagaimana bisa dia keluar rumah sakit?"     

"Seharusnya dia sudah kembali ke Italia." kata Sheng Nanxuan dengan dingin.     

Yu Qingliu tercekat dan menatapnya dengan tidak puas, "Kamu sedang mempermainkanku?"     

"Untuk apa mempermainkanmu? Dia juga pergi membawa ibu mertuaku!" Sheng Nanxuan tampak kesal.     

Ia merasa bersalah pada Gong Mo. Jika sampai terjadi sesuatu pada Shan Rong, ia semakin tidak memiliki wajah untuk bertemu Gong Mo.     

Yu Qingliu bertanya ragu-ragu, "Mereka pergi berbulan madu?"     

Sheng Nanxuan menatapnya tajam, lalu berkata dengan penuh tekanan, "Gambino juga pernah berada di dalam laboratorium itu."     

Yu Qingliu terkejut, "Apa yang kamu katakan? Kenapa tidak kamu katakan sebelumnya?"     

"Aku tidak memberitahumu sebelumnya karena merasa masalah ini terlalu tidak masuk akal."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.