Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Bawa Dia



Bawa Dia

0Setelah turun, keduanya mendapati kumpulan massa yang sudah memberitahu para wartawan untuk datang.     
0

Reporter sedang mewawancarai pejalan kaki di jalan. Pejalan kaki itu pun menceritakan dengan jelas, "Saya sedang berjalan, lalu tiba-tiba seseorang jatuh dari langit. Orang itu merupakan orang berkewarganegaraan asing. Lihat, di sana masih ada pecahan kaca. Entah dari lantai mana dia jatuh. Kaca di beberapa lantai ini baik-baik saja, jadi dia pasti jatuh dari lantai yang tinggi."     

"Tapi di sini tidak ada darah." sahut wartawan.     

"Tidak hanya tak berdarahm tapi dia bahkan bangun begitu saja dan langsung melarikan diri. Tidak mungkin manusia super, kan?"     

Dari seluruh wartawan yang datang, beberapa di antara mereka ingin naik ke lantai atas untuk melihat apa yang terjadi dan sedang bernegosiasi dengan penjaga keamanan.     

Sheng Nanxuan membawa Gong Mo ke dalam mobil, kemudian menghubungi Fang Yang, "Di depan pintu masuk ada wartawan."     

Tepat ketika mengatakan ini, terdengar suara sirene. Sheng Nanxuan mendongak dan melihat mobil polisi melaju, lalu berhenti tepat di depan gedung kantor.     

Gu Lei dan Ding Dang turun dari mobil bersama beberapa dengan sigap dan berlari ke paling depan.     

Sheng Nanxuan meminta pengemudi untuk melaju, lalu berkata pada Fang Yang, "Ada polisi juga. Kirim seseorang untuk menanganinya. Jangan biarkan masalah ini bocor."     

Fang Yang bertanya-tanya, "Sebenarnya ada apa?"     

"Apa Gambino sudah ditemukan?" Sheng Nanxuan tidak menjawab, tapi balik bertanya.     

"Tadi saya mengikuti Jason dan yang lainnya, dan melihat mereka menjemput Gambino di pinggir jalan. Sekarang mereka sudah kembali ke hotel."     

"Terus awasi mereka" sesudah mengatakannya, Sheng Nanxuan menutup telepon.     

Gong Mo mengambil handphone dan menghubungi nomor Shan Rong.     

Setelah beberapa saat, telepon pun terhubung. Ia menghela napas lega dan buru-buru memanggil, "Bu!"     

"Halo, apakah ini Nona Gong?" orang di telepon bertanya.     

Gong Mo terkejut, "Siapa kamu?"     

"Saya perawat di rumah sakit. Orang bernama Gambino yang berada dalam kondisi vegetatif, tiba-tiba terbangun dan meninggalkan rumah sakit tanpa alasan yang jelas. Kami hanya mencoba menghubungi Anda."     

"Di mana ibuku?"     

"Apa maksud Nona, Nyonya Shan? Beliau tidak ada di sini, tapi handphone-nya tertinggal di kamar pasien.     

Perasaan Gong Mo tidak enak, ia pun bertanya, " Di mana Kepala Rumah Sakit?"     

"Beliau pulang dan beristirahat setelah melakukan operasi. Kami sedang berusaha menghubunginya."     

Gong Mo menutup telepon dan berkata pada Sheng Nanxuan, "Ibu tidak ada di rumah sakit dan tidak membawa handphone-nya."     

"Jangan khawatir. Kita akan langsung ke hotel."     

Hotel.     

Gambino memasuki kamar dan melihat Shan Rong di tempat tidur.     

Ia terdiam sejenak, lalu berjalan menghampirinya dengan tatapan penuh kebencian.     

Jason datang dan melihat luka di tangannya, "Bos, Bos terluka!"     

"Tidak apa-apa."     

Gambino mengangkat dan melihat tangannya. Tadi ia hanya tidak sengaja tergores pecahan kaca.     

Ia meletakkan tangan ke mulutnya, lalu menjulurkan lidah dan menjilatnya. Tiba-tiba ia menunjukkan senyuman haus darah.     

Sudah lama ia tidak mencicipi rasa dunia ini.     

Darah ini sangat manis dan dapat dibandingkan dengan kopi di tiap pagi.     

Aroma kopi dalam ingatannya seperti baru kemarin, tetapi juga seperti abad yang lalu.     

Dia menurunkan tangannya dan berkata pada Jason, "Kembali ke Italia sekarang."     

"Sekarang?!" Jason terkejut.     

"Sekarang juga!" Gambino menatapnya tajam, lalu memandang Shan Rong yang berada di tempat tidur, "Bawa dia!"     

"Apa kita tidak perlu memberitahu Tuan Sheng?" Jason bertanya dengan ragu-ragu.     

"Sebenarnya kamu bawahan siapa?!" tanya Gambino kesal.     

Jason kaget. Meskipun merasa Gambino sangat aneh, ia tidak berani mencari tahu dan hanya bisa mematuhi perintah.     

Ketika mobil Sheng Nanxuan dan Gong Mo tiba di pintu masuk hotel, mereka melihat beberapa mobil keluar dari tempat parkir.     

Ketika menyadari bahwa itu adalah iring-iringan mobil Gambino. Fang Yang segera menyuruh seseorang untuk mencegatnya. Sheng Nanxuan juga menyuruhl pengemudi untuk mengikuti, tetapi tidak membiarkannya bergabung dengan tim pencegat karena Gong Mo dan Huzi masih di dalam mobil. Ia tidak ingin mereka takut atau terluka.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.