Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Baru akan Memiliki Kesempatan Jika Melarikan Diri



Baru akan Memiliki Kesempatan Jika Melarikan Diri

0Sheng Nanxuan berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku bisa menyetujuimu, tapi tentang balasan yang kamu katakan…"     
0

"Kamu bisa menyebutkan apapun yang kamu inginkan."     

Gambino tidak punya waktu untuk tawar-menawar dengannya sekarang. Ia hanya ingin menjalani operasi sesegera mungkin. Jika tidak, Gong Xing bisa saja bangun jika ia tidak hati-hati. Ia lebih suka diancam oleh Sheng Nanxuan daripada menghilang dari dunia ini.     

"Baiklah kalau begitu," kata Sheng Nanxuan, "Kebetulan aku kenal seorang dokter neurologi yang bagus. Aku bisa meminta bantuannya."     

Sekarang orang ini adalah Gambino, jadi Sheng Nanxuan harus menemukan cara untuk mendapatkan Gong Xing kembali. Hanya saja, hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi sebenarnya apa yang harus dilakukannya?     

Tepat pada saat itu, pintu kantor dibuka.     

Sheng Nanxuan terkejut. Tiba-tiba ia teringat Gong Mo bilang ia ingin datang.     

Gong Mo sudah beberapa kali datang ke perusahaan dan setiap kali datang, ia akan langsung masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk terlebih dahulu.     

Hari ini sedang ada tamu, jadi seharusnya sekretaris pasti akan memberitahunya. Tapi Sheng Nanxuan langsung tahu bahwa sekretaris itu sedang tidak ada di luar. Itu sebabnya Gong Mo yang tidak tahu situasi di ruang kantor Sheng Nanxuan pun langsung masuk.     

"Nanxuan…" suara lembut Gong Mo terdengar. Sudah terlambat bagi Sheng Nanxuan untuk menghentikannya.     

Ekspresi Gambino sedikit berubah.     

Kata-kata Nanxuan terdengar sangat familiar di telinganya.     

Gambino menoleh dan melihat Gong Mo masuk sambil mendorong Huzi. Begitu melihatnya, ia langsung mengenalinya sebagai putri Gong Xing yang ada di foto.     

Mata Gong Mo melebar dan wajahnya sangat terkejut. Ia membuka mulutnya, tapi tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana memanggilnya. Ia terdiam beberapa saat, lalu berseru, "Ayah, Ayah sudah bangun?"     

Tiba-tiba napas Gambino memburu dan ia menatap Sheng Nanxuan dengan ganas, "Ternyata kalian…!"     

Ia langsung mengerti hal bodoh apa yang sudah dilakukannya.     

Ia akhirnya tahu mengapa tulisan "Sheng Nanxuan" di pintu terlihat familiar.     

Itu karena wanita Gong Xing dan wanita yang ada di depannya sering menyebut nama ini di telinganya.     

Sayangnya mereka tidak memanggil nama lengkapnya, jadi Gambino tidak tahu Sheng Nanxuan bermarga "Sheng". Jika tidak, tadi saat melihat Sheng Nanxuan di TV, ia akan langsung dapat menebak bahwa orang yang ada di TV adalah Sheng Nanxuan. Dengan begitu, Gambino tidak akan mungkin mencarinya untuk meminta bantuan!     

Gambino tahu bahwa tujuannya sudah terungkap dan Sheng Nanxuan pasti tidak akan membantunya. Alasan mengapa tadi ia setuju mungkin karena ingin melumpuhkannya dan kemudian menghabisinya selama operasi dan membiarkan Gong Xing tetap tinggal di tubuhnya.     

Gambino menghampiri Gong Mo secepat kilat. Ia ingin menyandera Gong Mo.     

Sheng Nanxuan yang berdiri di belakang meja dapat membaca tujuannya. Ia pun segera melompat ke atas meja, kemudian berlari secepat angin dan langsung menghadang di depan Gong Mo.     

Gambino langsung menghentikan langkahnya, lalu mundur dengan waspada.     

Kecepatan dan kekuatan lompatannya ini tidak seperti yang dimiliki oleh manusia. Setidaknya bukan yang dimiliki oleh manusia normal!     

Gong Mo terkejut dan meraih lengan Sheng Nanxuan dengan kedua tangan, "Apa yang kamu lakukan?"     

Gambino mengepalkan tangannya. Otot-otot di lengannya muncul, seolah-olah akan menghancurkan mantel yang melekat pada tubuhnya.     

Tiba-tiba ia berbelok dan menyerang Gong Mo dari arah lain.     

Sheng Nanxuan berpindah posisi lebih cepat darinya dan menghadangnya lagi.     

Begitu Gambino lengah, tiba-tiba Sheng Nanxuan meninju dadanya. Ia langsung terlempar dan menabrak rak buku dengan keras.     

Buku-buku yang ada di rak paling atas terjatuh ke kepalanya, tetapi ia segera bangkit kembali.     

Sheng Nanxuan mengepalkan tinjunya dan mencibir, "Karena kamu sudah melihatnya, lebih baik kamu jangan coba bermain-main lagi dan ikuti saja aku baik-baik."     

Setelah mengatakannya, ia bergegas menghampiri Gambino dan mencoba menangkapnya.     

Gambino terkejut. Ia takut dirinya tidak akan bisa melihat dunia lagi, jika tertangkap oleh Sheng Nanxuan.     

Ia hanya bisa melarikan diri.     

Ia baru akan memiliki kesempatan jika melarikan diri.     

Ia tidak ingin tubuhnya dicuri lagi dan tidak ingin membiarkan jiwanya terjebak di sudut yang gelap.     

Gambino berbalik badan dan segera menuju ke jendela Prancis.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.